5 Kiat Menjadi Ilustrator, Peluang Kerja Menjanjikan pada Era Digital
22 January 2024 |
06:00 WIB
Profesi di bidang desain seperti Ilustrator semakin populer pada era digital dan dunia yang terus menuntut kreativitas. Penyedia jasa ini membantu menyampaikan ide, cerita, pesan, maupun materi menjadi visualisasi yang menarik agar mudah dimengerti.
Kendati demikian, seorang ilustrator tidak hanya bermodal kreativitas, tetapi perlu dukungan teknis, seperti perangkat yang dapat memberikan sang seniman aneka fitur canggih untuk memperkaya keunikan sekaligus keindahan hasil karya ciptanya.
Oleh karena itu, para ilustrator harus menguasai digital painting agar bisa memaksimalkan seluruh fitur yang ada pada perangkat yang digunakannya.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Profesi Akuntan Sebagai Pilihan Karier Gen Z
Digital painting adalah bentuk seni yang menggunakan perangkat lunak komputer seperti Adobe Photoshop dengan tablet dan stylus pen. Buat pemula, berikut kiat menjadi ilustrator andal.
Sebagai langkah awal memasuki dunia digital painting, cobalah menggambar bentuk sederhana seperti bangun datar, buah-buahan, hewan, tumbuhan atau apapun yang ada di lingkungan sekitar.
Kalian bisa menggunakan stylus pen yang mampu meningkatkan transmisi goresan ke tablet 6x lebih cepat dibandingkan via koneksi Bluetooth seperti yang diluncurkan Huawei beberapa waktu lalu. Belajarlah menyesuaikan ketebalan guratan sekaligus mengeksplorasi teknik pewarnaan seperti shading, freehand, watercolor, maupun block.
Penting bagi seorang ilustrator untuk terus melatih kemampuan menggambar di setiap kesempatan. Melalui setiap latihan itulah kemampuan menggambar bentuk dan teknik pewarnaan bisa meningkat, bahkan berkarakter seiring berjalannya waktu.
Ketika ide sudah dapat divisualisasikan secara imajiner, penting untuk membuat catatan lebih dulu sebelum dieksekusi ke dalam bentuk dua dimensi. Catat ide-ide cemerlang di note atau WPS Office. Ketika catatan ide sudah terkumpul, langsung mencetak dan menggunakannya sebagai konsep untuk karya berikutnya.
Ada banyak aplikasi gambar populer, mulai dari Ibis Paint, Sketchbook, Concepts, Clip Studio Paint yang bisa kamu gunakan untuk belajar menjadi ilustrator. Terdapat juga aplikasi Mojing Paint yang cocok untuk pemula maupun profesional dikarenakan tampilannya yang sederhana, bebas iklan, namun fitur yang lengkap, mulai dari pilihan brush yang berlimpah hingga fitur layering dan eyedropper yang mudah digunakan.
Pemilihan aplikasi ini juga merupakan langkah penting dikarenakan kebiasaan menggambar orang berbeda-beda, sehingga mencoba berbagai aplikasi berbeda terlebih dahulu sangat disarankan. Usai menentukan aplikasi, mulailah berkreasi.
Setelah kamu bisa menggunakan ragam tools, buatlah portfolio online yang menarik. Tuangkan karya kamu dan pamerkan di media sosial untuk melihat pendapat dari mereka yang melihat. Siapa tahu ada klien yang tertarik dan ingin bekerja sama.
Baca juga: Profesi Masa Depan Manusia Diprediksi Makin Bersinggungan dengan AI, Berkah atau Bencana?
Kalian bisa menggunakan beberapa situs web populer untuk membangun portofolio seperti Behance, Dribbble, ArtStation, dan PortfolioBox. Buat portfolio sebanyak-banyaknya.
Editor: Fajar Sidik
Kendati demikian, seorang ilustrator tidak hanya bermodal kreativitas, tetapi perlu dukungan teknis, seperti perangkat yang dapat memberikan sang seniman aneka fitur canggih untuk memperkaya keunikan sekaligus keindahan hasil karya ciptanya.
Oleh karena itu, para ilustrator harus menguasai digital painting agar bisa memaksimalkan seluruh fitur yang ada pada perangkat yang digunakannya.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Profesi Akuntan Sebagai Pilihan Karier Gen Z
Digital painting adalah bentuk seni yang menggunakan perangkat lunak komputer seperti Adobe Photoshop dengan tablet dan stylus pen. Buat pemula, berikut kiat menjadi ilustrator andal.
1. Gambar Bentuk Sederhana & Eksplorasi Teknik Pewarnaan
Sebagai langkah awal memasuki dunia digital painting, cobalah menggambar bentuk sederhana seperti bangun datar, buah-buahan, hewan, tumbuhan atau apapun yang ada di lingkungan sekitar.Kalian bisa menggunakan stylus pen yang mampu meningkatkan transmisi goresan ke tablet 6x lebih cepat dibandingkan via koneksi Bluetooth seperti yang diluncurkan Huawei beberapa waktu lalu. Belajarlah menyesuaikan ketebalan guratan sekaligus mengeksplorasi teknik pewarnaan seperti shading, freehand, watercolor, maupun block.
2. Terus Berlatih
Penting bagi seorang ilustrator untuk terus melatih kemampuan menggambar di setiap kesempatan. Melalui setiap latihan itulah kemampuan menggambar bentuk dan teknik pewarnaan bisa meningkat, bahkan berkarakter seiring berjalannya waktu.
3. Susun Bank Ide via Tablet
Ketika ide sudah dapat divisualisasikan secara imajiner, penting untuk membuat catatan lebih dulu sebelum dieksekusi ke dalam bentuk dua dimensi. Catat ide-ide cemerlang di note atau WPS Office. Ketika catatan ide sudah terkumpul, langsung mencetak dan menggunakannya sebagai konsep untuk karya berikutnya.
4. Gunakan Aplikasi Gambar
Ada banyak aplikasi gambar populer, mulai dari Ibis Paint, Sketchbook, Concepts, Clip Studio Paint yang bisa kamu gunakan untuk belajar menjadi ilustrator. Terdapat juga aplikasi Mojing Paint yang cocok untuk pemula maupun profesional dikarenakan tampilannya yang sederhana, bebas iklan, namun fitur yang lengkap, mulai dari pilihan brush yang berlimpah hingga fitur layering dan eyedropper yang mudah digunakan. Pemilihan aplikasi ini juga merupakan langkah penting dikarenakan kebiasaan menggambar orang berbeda-beda, sehingga mencoba berbagai aplikasi berbeda terlebih dahulu sangat disarankan. Usai menentukan aplikasi, mulailah berkreasi.
5. Buat Portfolio
Setelah kamu bisa menggunakan ragam tools, buatlah portfolio online yang menarik. Tuangkan karya kamu dan pamerkan di media sosial untuk melihat pendapat dari mereka yang melihat. Siapa tahu ada klien yang tertarik dan ingin bekerja sama. Baca juga: Profesi Masa Depan Manusia Diprediksi Makin Bersinggungan dengan AI, Berkah atau Bencana?
Kalian bisa menggunakan beberapa situs web populer untuk membangun portofolio seperti Behance, Dribbble, ArtStation, dan PortfolioBox. Buat portfolio sebanyak-banyaknya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.