Intip Peluang Usaha Helm Kustom untuk Milenial

Helm enggak cuma buat keselamatan rupanya, tetapi juga digunakan untuk bergaya. Salah satunya helm custom. Tidak seperti helm konvensional, pelindung kepala ini memiliki nilai tambah yang lebih unik. Dalam beberapa Tahun belakangan, pamor helm custom pun semakin menanjak. Sebagian anak muda melihat tren ini sebagai peluang bisnis.

Salah satunya Rommy Maulid Suryana (27), pemuda asal Surabaya ini merupakan owner dari Helm Custom Surabaya. Dia menekuni usaha ini ketika duduk di bangku kuliah pada 2019.

Ketertarikannya mendalami bisnis ini adalah ketika Presiden Joko Widodo mengendarai motor custom dengan helm berjenis Slim Head. Di samping itu, dirinya melihat ada kebutuhan anak muda dalam bergaya ketika menggeber motor mereka. 

Baca juga: Hobi Jadi Cuan dari Modif Motor Custom

"Sampai saat ini saya melihat celah di mana anak muda terbiasa untuk lebih mementingkan outfit dan pakaian mereka ketika berkendara, sehingga saya memutuskan untuk memproduksi helm yang didasarkan pada jenis motor seperti klasik, vespa, dan kustom yang banyak jenisnya," tutur Rommy.

Berbeda dengan Rommy, Ryan Ardianda Nurvansyach (23) pendiri Garasi Mas Pablo, kepincut bisnis helm custom sejak 2018, tepatnya ketika merantau ke Yogyakarta, dia menemukan berbagai helm lawas nan unik. Saat itu, dia pun mencoba berjualan aksesori tersebut dan ternyata cukup menjanjikan.  Dari helm lawas itu, kemudian ada permintaan helm custom dari para konsumen.

"Untuk mempertajam keterampilan, saya melakukannya secara otodidak. Dorongan pertama bisa seperti itu memang karena saya senang dengan sesuatu yang vintage. Lalu mencoba bertanya langsung kepada pelaku usaha lain perihal bahan baku dan juga teknik dalam membuat helm kustom dengan baik," jelas Ryan.

Sementara itu, bisnis helm custom juga digeluti oleh Daffa Akbar Bramandya, pemuda asal Kota Bogor dengan brandnya yaitu Fearless Supply.co, UMKM yang bergerak di helm custom sejak 2019. Minat Daffa mendalami bisnis ini karena dia melihat helm bisa dibuat secara handmade, dengan kreasi yang tidak terbatas.

Menariknya, Daffa mengembangkan bisnisnya selama 5 tahun berbekal otodidak dan mencoba riset terlebih dahulu lewat internet. Penggunaan bahan fiber menjadi pondasi bagi penciptaan helm handmade ini.

Tantangannya, proses mendapatkan lisensi yang merogoh kocek lumayan tinggi menjadi salah satu penyebab bagi para pelaku usaha tersebut belum mendapatkan Standar Nasional Indonesia hingga saat ini.

Omzet Helm Kustom 

Menilik omzet dari ketiga usaha helm custom ini, tampaknya cukup menjanjikan. Umpamanya, Helm Custom Surabaya mampu menghasilkan omzet di kisaran Rp100 juta per bulan dari penjualan helm kustom ini. Bahkan Helm Kustom Surabaya mampu mengeskspor produk mereka ke beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Filipina, Singapura, dan Jepang.

Sementara itu, bagi Fearless Supply.co dan Garasi Mas Pablo yang masih proses perintisan, mendapatkatkan omzet di kisaran Rp5 juta-Rp6 juta per bulannya.

Dari segi produksinya, para pelaku usaha ini juga menggaet seniman lokal untuk berkolaborasi dalam menciptakan helm yang artistik. Seperti Garasi Mas Pablo dan Fearless Supply.co yang merekrut jasa seniman lokal untuk menggambar dengan media helm bertipe apapun. 

Baca juga: Menangkap Peluang Bisnis dari Tren Cosplay, Cek Kiat dari Pembuat Kostum

Selain itu, media sosial juga digunakan oleh ketiganya sebagai alat untuk memperluas marketing, serta melakukan boosting insight. Kegunaan lainnya adalah untuk memajang portofolio guna menarik impresi dan memperoleh kepercayaan dari konsumen. 

Editor: Fajar Sidik