Jalan Bareng Genhype Kunjungi Pameran Patricia Piccinini di Museum MACAN

Hari ini, Sabtu (6/7/2024), Hypeabis.id kembali mengadakan Jalan Bareng Genhype. Setelah mengajak Genhype menyaksikan film bersama di bioskop, kali ini Hypeabis.id bekerjasama dengan Museum MACAN membawa pembaca beruntung untuk mengunjungi pameran perdana Patricia Piccinini di Indonesia yang bertajuk CARE.

Lebih dari 20 orang ikut serta dalam tur yang dipandu kurator, memperoleh pengalaman langsung menikmati karya-karya inovatif dari seniman yang diakui ini.

Baca juga: Debut di Indonesia, Cek 5 Karya Seni Unik Patricia Piccinini di Pameran Care Museum MACAN

Sulistyo Hadi, Marketing Communication Manager Bisnis Indonesia Group, mengatakan bahwa acara ini perdana diadakan untuk mendekatkan media Hypeabis.id kepada pembaca melalui kegiatan yang inspiratif. Salah satunya adalah mengajak Genhype untuk tur museum.

"Perkenalkan Genhype adalah komunitas pembaca Hypeabis.id. Ada 20 peserta telah terpilih untuk berpartisipasi dalam acara hari ini dari puluhan pembaca setia Hypeabis.id yang telah mendaftar untuk mengikuti tur ke Museum Macan," katanya pada Sabtu (6/7/2024).

Dia menambahkan, kegiatan pergi jalan bareng bersama dengan komunitas pembaca Hypeabis.id ini merupakan gelaran berkala yang dalam waktu dekat juga diadakan kembali yakni pada Agustus 2024. Namun, kegiatan selanjutnya akan berlangsung di tempat berbeda yang tak kalah seru dan menginspirasi.
  Jalan Bareng Genhype memiliki konsep bertemu teman baru dan membuat konten bersama. Konsep ini menjadi pembeda dengan kegiatan kopi darat komunitas lain yang ada pada saat ini. 

Untuk diketahui, pameran tunggal perdana perupa asal Australia Patricia Piccinini di Indonesia ini berlangsung untuk publik pada 23 Mei-6 Oktober 2024. Pameran yang berjudul CARE ini dikurasi oleh Tobias Berger, dan menampilkan kumpulan karya-karya Piccinini secara komprehensif.

Ada lebih dari empat puluh patung ukuran hidup, tiga instalasi video berukuran masif, dan Celestial Field (2021)–sebuah instalasi memukau yang terbuat dari ribuan bunga. Sang seniman juga menyajikan eksplorasi visi artistik secara mendalam dan dalam skala yang besar dalam pameran ini. 

Patricia Piccinini mengeksplorasi bentuk-bentuk baru mengenai tubuh, aspek fisik, dan rasa welas asih dalam karya-karya di pameran ini. Wanita perupa yang dikenal dengan karya patung makhluk khayali (chimera) alami dan mekanis yang bergaya hiperealistis itu membuat karya yang merefleksikan batas-batas yang semakin samar antara yang artifisial dan yang alami.

Piccinini mempertanyakan pemahaman audiens mengenai hubungan dengan dunia sekitar dan memperlihatkan masa depan yang menunjukkan manusia dan makhluk lain dapat hidup berdampingan, bukan hanya di ruang yang sama, tetapi juga dalam bentuk tubuh yang sama.

Pengunjung akan menjumpai serangkaian makhluk imajiner baru yang terinspirasi dari makhluk hidup dan mitologi di pameran ini. Sang seniman mengajak para penikmat seni untuk merenungkan bentuk-bentuk kehidupan baru melalui kacamata kepedulian dan welas asih melalui makhluk ciptaannya. 

Pameran ini juga mengundang pengunjung untuk mengeksplorasi emosinya sebagai manusia saat  menghadapi hal-hal yang tidak diketahui, baik dalam bentuk makhluk alami maupun buatan. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda