Perluas Ruang Edukasi, Desainer Didiet Maulana Luncurkan Situs Jadi Gini Belajar Bersama
18 January 2024 |
19:00 WIB
Industri kreatif Indonesia selalu memunculkan sosok-sosok inspiratif bagi khalayak ramai. Terlebih saat mereka turut membagikan pengalamannya sebagai ilmu baru dalam memajukan usaha dan bisnis kreatif yang sedang atau akan dibangun oleh masyarakat .
Momen inilah yang menjadi titik tolok Didiet Maulana saat meluncurkan situs Jadi Gini Belajar Bersama (JGBB). Berbekal pengalaman di industri fesyen dan entrepreneurship, laman ini didedikasikan untuk para wirausaha di Tanah Air untuk tumbuh bersama.
Baca juga: Inspirasi Aroma Tiga Bunga dalam Koleksi Busana Rancangan Didiet Maulana, Albert Yanuar dan Lisa Ju
Berawal dari kelas daring yang mempertemukan para entrepreneurship di ruang maya, ruang edukasi itu akhirnya diperluas dalam bentuk situs. Tak hanya itu, dalam platform ini, Didiet juga membagi berbagai kategori kelas dari wirausaha hingga pengembangan diri.
"Saat ini ada total 10 kelas yang diampu oleh para pengajar berpengalaman, seperti langkah memulai bisnis, hingga membangun branding yang kuat bagi sebuah produk," katanya saat peluncuran di Jakarta, Kamis, (18/1/24).
Menjadi ruang belajar yang inklusif, lewat laman ini Didiet berharap dapat memenuhi kebutuhan individu yang ingin berkarya dalam bisnis. Tak hanya itu, kelas ini juga terbuka bagi siapapun, baik bagi pebisnis yang sudah memiliki brand terkenal atau yang baru belajar.
Adapun, keunikan dari situs ini menurut Didiet adalah menyediakan kelas profesional dengan konten pembelajaran yang tersusun rapi. Sehingga, berbagai elemen masyarakat yang ingin belajar mengenai dunia entrepreneurship dapat bertemu di satu wadah yang sama.
"Saya percaya bahwa setiap wirausaha memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan. Lewat situs ini, saya berharap bisa berbagi pengalaman, di mana proses belajar juga bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun,"tuturnya.
Selain itu, untuk memaksimalkan potensi masyarakat Indonesia, kelas JGBB juga membuka kelas luring (offline) di berbagai daerah. Beberapa di antaranya seperti Jakarta, Bandung, Makassar, dan Lampung, yang nantinya dapat memunculkan wirausaha-wirausaha muda yang ingin memulai bisnis dengan baik.
Didiet mengklaim, bahkan saat ini sudah ada lebih dari 20 ribu peserta, baik daring dan luring yang mengikuti kelas JGBB. Ribuan peserta tersebut umumnya belajar tentang teknik pemasaran yang inovatif, hingga pengembangan kemampuan diri untuk mendukung perkembangan brand.
"Saya berharap melalui kelas ini dapat menambah ilmu dan tumbuh bersama untuk memulai bisnis, terutama dari passion atau hobi yang disuka secara personal oleh seseorang," katanya.
Sebagai tambahan informasi, Didiet Maulana adalah salah satu fashion desainer tersohor di Indonesia. Pria kelahiran 18 Januari 1981 ini bahkan pernah dipercaya untuk merancang busana para deputi dan menteri keuangan pada Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit 2013 di Bali.
Tak hanya itu, Pada 2016, Didiet juga merancang tas untuk hadiah para selebriti yang hadir di ajang Grammy Awards. Tas tersebut merupakan kolaborasi Didiet dengan produsen dan merk tas perjalanan terkemuka, Tumi di Amerika Serikat.
Belum lama ini, Didiet Maulana bersama brand IKAT Indonesia miliknya, juga tampil di runway fashion show bergengsi di New York Fashion Week 2023. Saat itu dia tampil bersama 6 desainer atau jenama lokal lainnya seperti Ghea Panggabean, Kimberly Tandra X Mandy’s Shoes, Lavani by Amero X LIvette, Ivan Gunawan, Merdi Sihombing, dan Ayumi.
Baca juga: Perjalanan Didiet Maulana dari Garasi Rumah Hingga Melenggang di New York Fashion Week
Editor: Dika Irawan
Momen inilah yang menjadi titik tolok Didiet Maulana saat meluncurkan situs Jadi Gini Belajar Bersama (JGBB). Berbekal pengalaman di industri fesyen dan entrepreneurship, laman ini didedikasikan untuk para wirausaha di Tanah Air untuk tumbuh bersama.
Baca juga: Inspirasi Aroma Tiga Bunga dalam Koleksi Busana Rancangan Didiet Maulana, Albert Yanuar dan Lisa Ju
Berawal dari kelas daring yang mempertemukan para entrepreneurship di ruang maya, ruang edukasi itu akhirnya diperluas dalam bentuk situs. Tak hanya itu, dalam platform ini, Didiet juga membagi berbagai kategori kelas dari wirausaha hingga pengembangan diri.
"Saat ini ada total 10 kelas yang diampu oleh para pengajar berpengalaman, seperti langkah memulai bisnis, hingga membangun branding yang kuat bagi sebuah produk," katanya saat peluncuran di Jakarta, Kamis, (18/1/24).
Menjadi ruang belajar yang inklusif, lewat laman ini Didiet berharap dapat memenuhi kebutuhan individu yang ingin berkarya dalam bisnis. Tak hanya itu, kelas ini juga terbuka bagi siapapun, baik bagi pebisnis yang sudah memiliki brand terkenal atau yang baru belajar.
Adapun, keunikan dari situs ini menurut Didiet adalah menyediakan kelas profesional dengan konten pembelajaran yang tersusun rapi. Sehingga, berbagai elemen masyarakat yang ingin belajar mengenai dunia entrepreneurship dapat bertemu di satu wadah yang sama.
"Saya percaya bahwa setiap wirausaha memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan. Lewat situs ini, saya berharap bisa berbagi pengalaman, di mana proses belajar juga bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun,"tuturnya.
Perancang Busana & Mentor Wirausaha Didiet Maulana memberikan pemaparan saat peluncuran website jadiginibelajarbersama.com di Jakarta, Kamis (18/1/2024). (sumber gambar Hypeabis.id/Himawan L Nugraha)
Didiet mengklaim, bahkan saat ini sudah ada lebih dari 20 ribu peserta, baik daring dan luring yang mengikuti kelas JGBB. Ribuan peserta tersebut umumnya belajar tentang teknik pemasaran yang inovatif, hingga pengembangan kemampuan diri untuk mendukung perkembangan brand.
"Saya berharap melalui kelas ini dapat menambah ilmu dan tumbuh bersama untuk memulai bisnis, terutama dari passion atau hobi yang disuka secara personal oleh seseorang," katanya.
Sebagai tambahan informasi, Didiet Maulana adalah salah satu fashion desainer tersohor di Indonesia. Pria kelahiran 18 Januari 1981 ini bahkan pernah dipercaya untuk merancang busana para deputi dan menteri keuangan pada Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit 2013 di Bali.
Tak hanya itu, Pada 2016, Didiet juga merancang tas untuk hadiah para selebriti yang hadir di ajang Grammy Awards. Tas tersebut merupakan kolaborasi Didiet dengan produsen dan merk tas perjalanan terkemuka, Tumi di Amerika Serikat.
Belum lama ini, Didiet Maulana bersama brand IKAT Indonesia miliknya, juga tampil di runway fashion show bergengsi di New York Fashion Week 2023. Saat itu dia tampil bersama 6 desainer atau jenama lokal lainnya seperti Ghea Panggabean, Kimberly Tandra X Mandy’s Shoes, Lavani by Amero X LIvette, Ivan Gunawan, Merdi Sihombing, dan Ayumi.
Baca juga: Perjalanan Didiet Maulana dari Garasi Rumah Hingga Melenggang di New York Fashion Week
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.