Perjalanan Didiet Maulana dari Garasi Rumah Hingga Melenggang di New York Fashion Week

Perjalanan Didiet Maulana hingga sukses menjadi desainer kondang yang hasil rancangannya banyak digunakan oleh para selebritas papan atas, sosialita, hingga pejabat tinggi Tanah Air tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dia lewati saat menjalani kariernya yang berawal dari garasi rumah.

Pria kelahiran 18 Januari 1981 ini memulai bisnisnya dengan mendirikan brand IKAT Indonesia yang bermula dari sebuah garasi kecil yang ada di rumahnya pada 2011 lalu. Kini setelah 12 tahun perjalanan di dunia mode, Didiet berhasil menunjukkan satu pencapaian yang membanggakan dalam karirnya.

Untuk kali pertamanya, Didiet bakal menampilkan karya terbaiknya dalam salah satu pekan mode bergengsi dunia, New York Fashion Week (NYFW) Indonesia Now The Shows Spring Summer 2023/2024 yang dijadwalkan pada 13 September 2023 pukul 11 siang waktu setempat.

“Nggak pernah terbayangkan bahwa sebuah butik yang saya mulai dari garasi kecil rumah saya 12 tahun lalu, akan mendapat kesempatan  melenggang di panggung NYFW Indonesia Now The Shows Spring Summer 23/24,” tulisnya di laman instagram.

Dalam Fashion Show kali ini, IKAT Indonesia by Didiet Maulana melansir karya dengan judul koleksi “Wiron” yang diambil dari kata Wiru dalam bahasa Jawa, yang berarti lipatan-lipatan kecil memanjang bersusun pada kain.

Koleksi ini terdiri dari busana ready-to-wear wanita melalui siluet yang anggun dan modern pada karya seperti long vest, wrap dress, wrap skirt, long coat dan lightweight trench coat serta koleksi baju renang dengan sentuhan motif tenun Ikat Indonesia.

Koleksi “Wiron” mengetengahkan busana yang merepresentasikan indahnya keberagaman siluet busana tradisional Indonesia yang dikemas dengan detail lipatan-lipatan pada kain.

Didiet mengatakan bahwa sejak awal didirikan hingga saat ini, IKAT Indonesia by Didiet Maulana selalu mengedepankan visi untuk menciptakan busana modern yang kaya akan filosofi budaya Nusantara.

Karena itulah, setiap rancangannya tidak hanya menjadi sebuah eksplorasi visual dan busana, tetapi dibuat untuk mendukung komunitas penenun dan mempromosikan keindahan budaya serta kain tenun Ikat Indonesia.

Dikutip dari laman instagram @didietmaulana, pria berusia 41 tahun ini mengisahkan perjalanan karirnya yang dimulai pada 2011 ketika dirinya pertama kali mendirikan IKAT Indonesia. Tidak berpuas diri, Didiet kemudian mencoba menghadirkan hasil rancangan busana premium untuk acara pernikahan dan berbagai acara resmi lainnya dengan mendirikan Svarna sebagai bagian dari IKAT Indonesia.

Tak berhenti sampai di situ, Didiet juga melihat adanya peluang untuk merancang busana seragam dengan menggunakan bahan wastra Nusantara sehingga dia pun mendirikan Sarupa pada 2013 sebagai bagian dari IKAT Indonesia yang memang difokuskan untuk  merancang busana seragam guna memperkaya dan meningkatkan citra perusahaan.

 
Masih pada tahun yang sama, Didiet mendapatkan kesempatan merancang busana untuk Barbie Anniversary dengan menggunakan sentuhan tenun ikat khas nusantara. Serta dinobatkan sebagai desainer resmi seragam Pertemuan Menteri Keuangan se-Asia pasifik (APEC).

Kemudian pada 2015, Didiet Maulana diajak untuk berkolaborasi bersama TUMI mendesain tas dengan sentuhan wastra Nusantara, di mana tas tersebut dijadikan sebagai hadiah bagi para pemenang Grammy Awards 2016.

Begitu pun seterusnya, hasil karya rancangan Didiet Maulana makin diakui hingga banyak pihak yang mengajaknya untuk berkolaborasi dalam merancang busana seragam, mendesain merchandise, mendesain kemasan, mendesain masker, hingga pada 2021 Didiet meluncurkan sebuah buku mengenai Kisah Kebaya.

“Berangkat dari riset yang dilakukan selama kurang lebih 6 tahun lamanya, buku Kisah Kebaya merangkum berbagai khazanah menyangkut seluk beluk kebaya,” tulis Didiet.

Baca juga: Ghea Panggabean Bawa Keindahan Koleksi Tenun Mamuli Sumba ke New York Fashion Week 2023/2024

Sampai akhirnya pada 2023 ini, Didiet Maulana bersama brand IKAT Indonesia miliknya siap tampil di runway fesyen show bergengsi di New York Fashion Week bersama 6 desainer/jenama lokal lainnya seperti Ghea Panggabean, Kimberly Tandra X Mandy’s Shoes, Lavani by Amero X LIvette, Ivan Gunawan, Merdi Sihombing, dan Ayumi.

Editor: M R Purboyo