Resep Kue Mangkok atau Fa Gao, Kuliner yang Disajikan saat Perayaan Imlek
17 January 2024 |
11:00 WIB
Kue Mangkok merupakan kuliner yang dibawa oleh orang-orang Hokkien dari daerah Fujian ke Indonesia. Nama lainnya adalah Fa Gao yang juga dikenal sebagai kue kemakmuran dan keberuntungan. Biasanya disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek, lamaran atau pernikahan, dan acara seremonial lainnya.
Sekilas, bentuk kue mangkok terlihat seperti cupcake. Hanya saja, warnanya terlihat lebih mencolok seperti merah, hijau, putih, ungu, dan lainnya. Pemilihan warna kue yang mencolok tersebut bukanlah tanpa alasan.
Orang-orang keturunan Tionghoa memiliki filosofi terkait warna yang cerah yang menjadi simbol dari kebahagiaan. Apalagi merah merupakan warna yang identik dengan dekorasi perayaan Imlek.
Baca juga: Menengok Ragam Kuliner Imlek yang Sarat Makna Kehidupan
Bagian atas kuenya berbentuk seperti kelopak bunga mekar. Berdasarkan kepercayaan mereka, makin banyak bagian yang mekar, maka bertambah pula kemakmuran seseorang setelah Imlek. Lantaran bentuk kelopak tersebut melambangkan nasib baik dan kebahagiaan.
Saat membawa kue mangkuk sebagai persembahan, maka jumlahnya pun harus ganjil. Ini memilili maknanya tersendiri, misalnya satu kue mangkuk besar melambangkan Tuhan yang Maha Esa, atau tiga kue melambangkan akhirat, dunia, dan neraka.
Mengutip The Woks of Life, kue mangkok yang dibawa oleh masyarakat Tionghoa dibuat dari beras yang difermentasi. Selain itu biasanya mereka menambahkan topping goji beri atau kismis dalam adonannya. Nah Genhype, yuk simak cara membuat kue mangkok tradisional untuk perayaan Imlek.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sekilas, bentuk kue mangkok terlihat seperti cupcake. Hanya saja, warnanya terlihat lebih mencolok seperti merah, hijau, putih, ungu, dan lainnya. Pemilihan warna kue yang mencolok tersebut bukanlah tanpa alasan.
Orang-orang keturunan Tionghoa memiliki filosofi terkait warna yang cerah yang menjadi simbol dari kebahagiaan. Apalagi merah merupakan warna yang identik dengan dekorasi perayaan Imlek.
Baca juga: Menengok Ragam Kuliner Imlek yang Sarat Makna Kehidupan
Kue mangkok atau Fa Gao (Sumber gambar: Flickr/Choo Yut Shing(
Saat membawa kue mangkuk sebagai persembahan, maka jumlahnya pun harus ganjil. Ini memilili maknanya tersendiri, misalnya satu kue mangkuk besar melambangkan Tuhan yang Maha Esa, atau tiga kue melambangkan akhirat, dunia, dan neraka.
Mengutip The Woks of Life, kue mangkok yang dibawa oleh masyarakat Tionghoa dibuat dari beras yang difermentasi. Selain itu biasanya mereka menambahkan topping goji beri atau kismis dalam adonannya. Nah Genhype, yuk simak cara membuat kue mangkok tradisional untuk perayaan Imlek.
Resep Kue Mangkok (Fa Gao)
Bahan-bahan
- 1 cangkir beras
- 1 sendok teh ragi kering aktif
- 1/3 cangkir gula pasir atau gula merah
- 1/2 gelas air hangat
- 1/4 cangkir tepung serbaguna
- Minyak sayur
- 1/4 sendok teh garam
- 2 sendok teh baking powder
- 2 tetes pewarna makanan merah
- Goji berry dan kismis
Cara Membuat
- Masukan beras ke dalam mangkuk berukuran sedang, rendam dengan air setinggi 2 inci atau 5 cm.
- Tutupi mangkuk dengan piring dan biarkan beras terendam semalaman.
- Larutkan ragi dan 1 sendok teh gula pasir ke dalam air hangat, diamkan selama 15 menit sampai berbusa.
- Keluarkan beras dan masukkan ke dalam blender bersama campuran ragi lalu haluskan.
- Tambahkan tepung dan 1/3 cangkir gula, blender lagi samlai tercampur rata dan adonannya menyerupai adonan pancake tipis.
- Pindahkan adonan ke dalam mangkuk besar, tutupi dengan piring, dan biarkan terfermentasi di tempat hangat selama sekitar 2 jam, atau hingga volumenya bertambah dua kali lipat.
- Olesi wadah kukusan seperti cangkir teh kecil, loyang tart, atau loyang muffin dengan sedikit minyak.
- Setelah adonan bergelembung, masukkan garam, baking powder, dan pewarna makanan merah lalu aduk rata.
- Isi ke wadah kukusan yang sudah diminyaki hingga 70%-80%.
- Taburi dengan goji berry kering atau kismis jika ada.
- Siapkan air minimal 3 inci atau 7,5 cm di panci, panaskan dengan api sedang-besar hingga air mendidih.
- Setelah air mendidih, kukus kue mangkok dengan api besar selama 25 menit, jangan membuka saat mengukus.
- Setelah 25 menit, matikan api dan diamkan kue selama 5 menit lalu angkat.
- Kue mangkok siap disajikan untuk perayaan imlek.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.