Menebak Ending Film Ancika 1995 dan Kemungkinan Dibuat Sekuel, Begini Kata Produser
15 January 2024 |
14:48 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 menjadi penggenap dari trilogi cerita Dilan yang telah tayang beberapa tahun lalu. Namun, alih-alih berakhir dengan tuntas, ending film Ancika 1995 justru membawa penonton pada banyak pertanyaan lanjutan terkait kisah tersebut.
Sebab, perjalanan romansa dari karakter remaja ikonik ciptaan Pidi Baiq ini telah menemukan babak baru, terutama setelah Dilan dan Milea tak bisa bersama lagi. Penonton pun makin dibuat penasaran, mungkinkah kisah ini akan terus berkembang jadi seri yang panjang ke depan.
Terlebih, sebuah perubahan besar juga terjadi pada penggarapan film ini. Jika trilogi sebelumnya diproduksi Max Pictures dan Falcon Pictures, film teranyar ini akan diproduksi oleh Enam Sembilan Productions dan MD Pictures.
Baca juga: Daftar Pemain Film Ancika Dia yang Bersamaku 1995, dari Arbani Yasiz Hingga Zee JKT48
Film ini juga akan mendapatkan arahan dari sutradara yang berbeda. Jika sebelumnya digarap oleh Fajar Bustomi, kali ini Benni Setiawan yang sebelumnya dikenal lewat serial viral Layangan Putus yang akan mengorkestrasi cerita.
Dari sisi pemain, sejumlah aktor sentral yang memerankan tokoh kunci di film ini juga berganti. Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 benar-benar berkeinginan menawarkan suguhan yang berbeda dari trilogi sebelumnya.
Dalam sesi konferensi pers, Produser Manoj Punjabi juga memberikan sejumlah petunjuk mengenai potensi film ini akan memiliki sekuel untuk melanjutkan kisah cinta Dilan dan Ancika ke depan. Hal ini makin mempertebal tanda tanya bagi para penonton.
Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, Manoj memilih diksi universe baru ketika menjelaskan soal film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 ini. Diksi tersebut seolah menegaskan posisi penting film ini dari semua cerita Dilan yang telah lahir sebelumnya.
“Konsep kita adalah reboot dengan brand baru, cerita baru, dan universe baru. Kita enggak ada rules. Enggak ada do and don’t, ini universe baru dan Dilan-nya juga baru,” tegas sang produser di Jakarta.
Universe merupakan konsep di dalam film dengan tujuan satu judul dengan judul lain memiliki kesinambungan yang selaras. Tokoh-tokoh yang muncul maupun cerita yang ada setiap film akan saling terkait satu sama lain.
Dalam kacamata ini, film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 memang berada dalam satu universe dengan cerita Dilan lain. Yakni, Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), dan Milea: Suara dari Dilan (2020). Namun, mungkinkah universe Dilan ini akan terus berkembang ke depan?
“Kalau pertanyaan ini, saya sangat singkat jawabnya. Tunggu tanggal mainnya,” ucap Manoj diselingi tawa kepada penonton press screening Ancika 1995 di Epicentrum XXI, Jakarta.
Mengambil latar 1995, film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 menceritakan mantan ketua geng motor bernama Dilan yang jatuh cinta pada seorang gadis SMA bernama Ancika. Dilan saat itu sudah berkuliah dan menjadi mahasiswa tingkat tiga di sebuah perguruan tinggi ketika pertama kali bertemu dengan Ancika
Walau memiliki perbedaan usia dan jenjang pendidikan yang berbeda pula, takdir rupanya mempertemukan mereka dalam sebuah kisah yang menarik untuk diikuti.
Namun, perasaan suka dari dua sejoli ini tak pernah berjalan mudah. Banyak lika-liku dan tantangan yang harus dilewati untuk mempertahankan hubungannya. Termasuk, tentang bayang-bayang masa lalu yang masih menghantui.
Film ini akan dibintangi sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Yeyen Lidya sebagai Bi Opi, Kenes Andari sebagai Mamah Ancika, Irgi fahrezi sebagai Papa Ancika, Daffa Wardhana sebagai Yadit, Putri Ziani sebagai Nyanya, Sendy Hilman sebagai Mumu, Rizky Tama sebagai Hilman, Ilyasa Anta sebagai Iksan, Ferdy putra sebagai Ipul, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Alasan Pemeran Milea Diganti di Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sebab, perjalanan romansa dari karakter remaja ikonik ciptaan Pidi Baiq ini telah menemukan babak baru, terutama setelah Dilan dan Milea tak bisa bersama lagi. Penonton pun makin dibuat penasaran, mungkinkah kisah ini akan terus berkembang jadi seri yang panjang ke depan.
Terlebih, sebuah perubahan besar juga terjadi pada penggarapan film ini. Jika trilogi sebelumnya diproduksi Max Pictures dan Falcon Pictures, film teranyar ini akan diproduksi oleh Enam Sembilan Productions dan MD Pictures.
Baca juga: Daftar Pemain Film Ancika Dia yang Bersamaku 1995, dari Arbani Yasiz Hingga Zee JKT48
Film ini juga akan mendapatkan arahan dari sutradara yang berbeda. Jika sebelumnya digarap oleh Fajar Bustomi, kali ini Benni Setiawan yang sebelumnya dikenal lewat serial viral Layangan Putus yang akan mengorkestrasi cerita.
Dari sisi pemain, sejumlah aktor sentral yang memerankan tokoh kunci di film ini juga berganti. Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 benar-benar berkeinginan menawarkan suguhan yang berbeda dari trilogi sebelumnya.
Dalam sesi konferensi pers, Produser Manoj Punjabi juga memberikan sejumlah petunjuk mengenai potensi film ini akan memiliki sekuel untuk melanjutkan kisah cinta Dilan dan Ancika ke depan. Hal ini makin mempertebal tanda tanya bagi para penonton.
Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, Manoj memilih diksi universe baru ketika menjelaskan soal film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 ini. Diksi tersebut seolah menegaskan posisi penting film ini dari semua cerita Dilan yang telah lahir sebelumnya.
“Konsep kita adalah reboot dengan brand baru, cerita baru, dan universe baru. Kita enggak ada rules. Enggak ada do and don’t, ini universe baru dan Dilan-nya juga baru,” tegas sang produser di Jakarta.
Universe merupakan konsep di dalam film dengan tujuan satu judul dengan judul lain memiliki kesinambungan yang selaras. Tokoh-tokoh yang muncul maupun cerita yang ada setiap film akan saling terkait satu sama lain.
Dalam kacamata ini, film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 memang berada dalam satu universe dengan cerita Dilan lain. Yakni, Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), dan Milea: Suara dari Dilan (2020). Namun, mungkinkah universe Dilan ini akan terus berkembang ke depan?
“Kalau pertanyaan ini, saya sangat singkat jawabnya. Tunggu tanggal mainnya,” ucap Manoj diselingi tawa kepada penonton press screening Ancika 1995 di Epicentrum XXI, Jakarta.
Mengambil latar 1995, film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 menceritakan mantan ketua geng motor bernama Dilan yang jatuh cinta pada seorang gadis SMA bernama Ancika. Dilan saat itu sudah berkuliah dan menjadi mahasiswa tingkat tiga di sebuah perguruan tinggi ketika pertama kali bertemu dengan Ancika
Walau memiliki perbedaan usia dan jenjang pendidikan yang berbeda pula, takdir rupanya mempertemukan mereka dalam sebuah kisah yang menarik untuk diikuti.
Namun, perasaan suka dari dua sejoli ini tak pernah berjalan mudah. Banyak lika-liku dan tantangan yang harus dilewati untuk mempertahankan hubungannya. Termasuk, tentang bayang-bayang masa lalu yang masih menghantui.
Film ini akan dibintangi sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Yeyen Lidya sebagai Bi Opi, Kenes Andari sebagai Mamah Ancika, Irgi fahrezi sebagai Papa Ancika, Daffa Wardhana sebagai Yadit, Putri Ziani sebagai Nyanya, Sendy Hilman sebagai Mumu, Rizky Tama sebagai Hilman, Ilyasa Anta sebagai Iksan, Ferdy putra sebagai Ipul, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Alasan Pemeran Milea Diganti di Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.