Hati-hati! 5 Perilaku Malas-malasan Ini Bisa Jadi Gejala Depresi

Malas-malasan atau malas gerak (mager) adalah hal yang wajar terjadi, meski seringkali dalam situasi tertentu hal ini kurang diapresiasi banyak orang karena dianggap memberikan kesan yang kurang baik bahkan menimbulkan anggapan negatif.

Namun, Genhype tahu enggak kalau kadang ada perilaku yang mungkin dianggap sebagai tindakan malas-malasan ternyata merupakan gejala depresi?

Mengutip Healthline, depresi merupakan gangguan mental berupa rasa sedih, kehilangan, atau rasa marah yang bisa mengganggu keseharian seseorang dan umum terjadi pada semua orang dari berbagai kalangan baik anak maupun dewasa. Akan tetapi, gejala depresi tidak bisa disadari dalam waktu yang cepat.

Karena itulah, yuk perhatikan lima hal yang berpotensi sebagai gejala dari depresi!

1. Kekurangan energi dan kehidupan sosial
  Mungkin sebagian dari Genhype menganggap bahwa orang yang kekurangan energi dan kurang bersosialisasi sebagai perilaku yang malas, tapi anggapan ini bisa berbeda ketika Genhype melihat lagi mengapa perilaku ini bisa muncul mengingat hal ini juga berpotensi sebagai gejala klasik dari depresi sehingga Genhype harus melihat penyebabnya dahulu.

2. Suka mengambil jeda di tengah pekerjaan
Umumnya, orang-orang akan mengambil waktu istirahat jika sudah mulai merasa lelah. Tetapi untuk penderita depresi, biasanya mereka mengambil waktu istirahat yang lama untuk mengembalikan energi karena rasa lelah yang berlebihan sebagai akibat dari kecemasan dan stres yang mereka alami.

3. Pekerjaan yang belum selesai
  Dalam lingkungan pekerja, ketidakmampuan untuk mencapai target dan capaian tertentu bisa dianggap sebagai sesuatu yang tidak profesional dan tidak efisien sehingga dianggap sebagai perilaku yang malas. Tapi, hal ini juga bisa berpotensi sebagai gejala depresi terutama mereka yang memiliki depresi yang parah karena hal ini memengaruhi motivasi dalam bekerja.