Gangguan tidur bisa menyebabkan masalah kesehatan. (dok. Freepik)

Alami Gangguan Tidur? Hati-hati dengan Efek Buruk Ini

24 May 2021   |   13:03 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Tidur adalah salah satu istirahat terbaik bagi tubuh untuk mengembalikan energi setelah seharian beraktivitas dan siap menghadapi hari esok.

Setidaknya orang dewasa hingga lansia membutuhkan 7-8 jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Sayangnya, waktu tidur tersebut kerap kali tidak tercukupi bukan? Ada saja gangguan tidur yang kita hadapi. Insomnia misalnya.

Secara umum gangguan tidur terkait dengan ketidakpuasan dalam hal kualitas, waktu atau kemudahan masuk tidur (timing), dan durasi tidur. Kondisi ini nyatanya memberi efek yang buruk bagi kesehatan, lho.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RS Pondok Indah Puri Indah dr. Leonardi A. Goenawan mengatakan efek buruk yang didapat beberapa di antaranya seperti gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan pola makan hingga timbulnya obesitas.

Tidak henti di situ, gangguan tidur bisa menjadi pencetus berbagai masalah mental, baik itu konsentrasi terganggu, mudah marah, kecemasan, hingga depresi.

Efek buruk lainnya yakni meningkatkan risiko diabetes, gangguan sistem jantung dan pembuluh darah, serta gangguan sistem reproduksi alias dapat memengaruhi performa seksual hingga kesuburan seseorang.

Dari catatan Leonardi, ada sejumlah penyebab gangguan tidur. Biasanya bergantung pada tipe gangguan tidur yang dialami, mulai dari kebiasaan-kebiasaan yang salah seperti mengonsumsi makanan berat, minum alkohol, atau masih bekerja menjelang tidur.

Bisa juga nih karena hidup yang kurang berimbang seperti jarang berolahraga atau sedikitnya aktivitas fisik.

Beberapa penyakit turut berkontribusi menganggu kualitas tidur kita. Sebagai contoh nyeri, depresi, dan kecemasan. Begitu pula dengan penggunaan obat-obat tertentu, dalam hal ini beberapa jenis obat hipertensi dan diuretik.

"Gangguan tidur juga bisa disebabkan adanya masalah di otak," ujar Leonardi.

Nah, gangguan tidur yang paling banyak dialami kaum urban saat ini akibat penggunaan gawai.

Leonardi menjelaskan pancaran sinar biru dari layar monitor akan menekan produksi melatonin, suatu neurohormone utama yang menjamin tidur kita akan optimal dan restoratif.

"Jadi, memang ada pengaruhnya antara penggunaan gawai sebelum tidur dengan kualitas tidur," tegasnya.

Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Pandemi Covid-19, Anak Sekolah di Korsel Jadi Kecanduan Ponsel & Internet

BERIKUTNYA

6 Jurus Memenangkan Hati Konsumen

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: