Ini 6 Makanan Tradisional Khas Yogyakarta yang Patut Dicoba Saat Liburan

Berwisata di Yogyakarta tak lengkap jika tak mencoba kulinernya. Dikenal dengan julukan kota Gudeg, Yogyakarta punya sederet kuliner lezat yang patut dicoba. Namun, jangan mengira kota ini hanya punya gudeg sebagai kuliner khasnya. Sebab, masih ada kudapan lain yang tak kalah lezat.

Selain gudeg, juga memiliki sederet makanan lain. Mulai dari sate klathak, jadah tempe, hingga bakpia. Banyak makanan yang ada di kota ini juga sudah melegenda karena usianya sudah berpuluh-puluh tahun.

Oleh karena itu, Yogyakarta bisa dibilang sebagai kota yang punya variasi kuliner apik. Cita rasa yang muncul di banyak makanan juga otentik dan cenderung memiliki harga yang ramah di kantong. Hal ini membuat wisatawan bisa lebih bebas dalam mencicipi berbagai kuliner.

Hypeabis telah merangkum enam makana tradisional yang mesti dicicipi di Yogyakarta. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Gudeg

Berkunjung ke Yogyakarta tak lengkap rasanya tanpa mencicipi gudeg. Makanan khas Yogyakarta ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Pembuatan kuliner ini perlu waktu yang panjang sampai akhirnya semua bumbu meresap sempurna.

Gudeg biasanya disajikan di atas daun jati. Ini akan menambah nikmat aromanya. Makanan ini juga biasa dipadukan dengan berbagai lauk sesuai selera, dari ayam, telur, tahu, hingga sambal goreng. Beberapa gudeg yang terkenal adalah Yu Djum, Pawon, Bu Tinah, Djuminten, dan masih banyak lagi.

2. Sate Klathak

Sate Klathak berbeda dari jenis sate lain. Jika kebanyakan sate ditusuk dengan bambu, kudapan khas Yogyakarta ini ditusuk dengan besi. Secara rasa, sate klathak juga cukup berbeda karena dibumbui dengan garam dan lada.

Sate klathak juga biasanya dimakan dengan gulai yang gurih dan lezat. Kuliner ini juga belakangan makin populer, utamanya ketika muncul di dalam salah satu adegan film AADC 2. Penjual sate klathak banyak ditemukan di daerah Bantul. 

Baca juga: Masuk 10 Kota dengan Makanan Terbaik Versi TasteAtlas, Cek 5 Kuliner Khas Bandung

3. Mangut Lele

Mangut lele adalah olahan dari ikan lele goreng yang dimasak dengan kuah. Masakan ini punya ciri khas santan dan rempah yang khas. Rasanya cenderung gurih dan sedikit pedas serta menyuguhkan aroma segar dari daun kemangi.

Ada banyak mangut lele yang dijual di Yogyakarta. Namun, salah satu yang cukup terkenal adalah Mangut Lele Mbah Marto. Tentunya, kudapan ini tak boleh ketinggalan karena memiliki rasa yang unik dari daerah lain.

4. Jadah Tempe

Meski terdengar kurang populer, jadah tempe adalah salah satu makanan khas Yogyakarta juga. Jajanan tradisional ini banyak ditemukan di Sleman maupun daerah Kaliurang, utamanya di dekat lereng gunung Merapi.

Biasanya makanan ini dibungkus daun pisang. Kuliner ini mengombinasikan tempe bacem dan jadah dengan perpaduan yang unik. Rasa yang dihasilkan cenderung gurih dan manis, tetapi untuk pencinta pedas juga masih bisa ditambahkan cabai rawit.

5. Bakpia

Bakpia, kue kecil bulat ini tak boleh terlewatkan jika berlibur di Yogyakarta. Kudapan ini bisa ditemui di kampung Pathok yang ada di sisi barat Malioboro, salah satu sentra industri bakpia terbesar di Yogyakarta.

Rasa Bakpia cenderung manis dan krispi. Namun, kuliner ini pada dasarnya punya beberapa varian rasa, seperti kacang hijau, cokelat, keju, hingga durian. Tak hanya bisa dinikmati di tempat, bakpia juga bisa jadi oleh-oleh untuk dibawa pulang.

6. Kue Kipo

Kue Kipo merupakan salah satu kudapan khas Yogyakarta yang legendaris. Kue ini diketahui telah ada sejak abad ke-16 dan menjadi favorit dari Sultan Agung. Jajanan ini kini bisa ditemukan di beberapa wilayah di Yogyakarta, termasuk Jalan Mondorakan, dekat Pasar Kotagede.

Cita rasa yang dihadirkan Kue Kipo cukup legit. Cifi khas makanan ini biasanya berwarna hijau yang didapat dari ekstrak daun pandan. Bahan pembuatan kue ini adalah adonan tepung ketan. Ukurannya yang cenderung kecil membuat kudapan ini cocok untuk camilan.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Roni Yunianto