Reality Club Gandeng Lutesha & Kristo Immanuel Rilis Video Klip Single Am I Bothering You?
28 December 2023 |
15:16 WIB
Reality Club kembali menyapa penggemarnya dengan merilis karya terbaru. Bukan lagu anyar, band indie-rock itu baru saja meluncurkan video musik Am I Bothering You? yang lagunya telah dirilis pada Mei 2023. Menariknya, video musik tersebut disajikan ke dalam gaya penceritaan dengan unsur realisme magis.
Am I Bothering You? adalah salah satu single hit dari Reality Club. Di Spotify, lagu tersebut telah diputar lebih dari 18 juta kali, sementara video liriknya telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali di YouTube. Mengusung aransemen musik garage rock, Am I Bothering You? adalah lagu yang liriknya bercerita tentang perasaan gugup, terguncang sekaligus kebahagiaan seseorang yang tengah mengejar cinta sejatinya.
Baca juga: Eksplorasi Bermusik Baru Fatin Shidqia dalam Single Jangan Tersesat, Sayang
Lagu berdurasi 3 menit 45 detik itu berkisah tentang seseorang yang merasa gembira sekaligus gugup saat baru saja memulai pertemuan romantis dengan seseorang. Dorongan perasaan untuk mengejar, berharap, dan merasakan sensasi potensi romansa menyelimuti hari-harinya.
Di samping kegembiraan itu, dia juga merasa gelisah, ragu, dan bertanya pada diri sendiri apakah perasaannya itu justru akan mengganggu orang yang disukainya. Pada titik tertentu, muncul juga kesadaran yang mendalam bahwa hubungan diantara keduanya telah dimulai sebelum benar-benar dimulai.
Dalam menggarap video musik Am I Bothering You?, Reality Club kembali menggandeng MIURA Films dan mendapuk Aco Tenriyagelli sebagai sutradara. Sebelumnya, Aco juga dikenal telah menggarap beberapa video musik lagu-lagu dan serial populer seperti Drama Ratu Drama, Fragments Of Happiness, dan Mesra-Mesraannya Kecil-kecilan Dulu.
Dua aktor yang dipercaya sebagai model video klip tersebut yakni Lutesha yang sebelumnya berperan dalam film 13 Bom di Jakarta, Ali Topan, dan The Big 4, serta Kristo Immanuel yang bermain dalam film Sleep Call, 24 Jam Bersama Gaspar, dan The Big 4.
Video klipnya bercerita tentang Monica (Lutesha), perempuan yang baru saja putus cinta dari sang kekasih. Dia selalu menghilangkan kesedihannya dengan menonton sitkom favoritnya. Saat sedang menonton tayangan sitkom, Monica dibuat terkejut ketika Bewe (Kristo Immanuel), salah satu karakter yang tidak disukainya di dalam acara tersebut, keluar dari dalam TV menuju realita dan bertemu dengannya.
Dunia mereka yang berbeda membuat interaksi keduanya begitu canggung. Namun tidak butuh waktu lama, rasa kesepian mereka pun menyatukan keduanya dan membuat mereka saling mengganggu satu sama lain. Terjebak di antara realita dan fantasi, pencarian tentang kebahagiaan mereka pun terus dijalani.
Aco Tenriyagelli menjelaskan video klip single Am I Bothering You? mengusung gaya penceritaan dengan unsur magic realism atau realisme magis. Hal itu sejalan dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam lirik lagu tersebut, yang seringkali penuh hipotesis dan fantasi karena hanya terjadi di dalam kepala.
Video klip tersebut bercerita tentang dua orang dari dunia berbeda yang saling mengganggu dan mencinta, lalu harus saling melepaskan satu sama lain untuk menemukan cinta sesungguhnya di dunianya masing-masing.
Dunia sitkom, lanjut Aco, menjadi unsur penting dalam video musik ini sebagai simbol dari upaya pelarian tokoh Monica dan Bewe dari realitas mereka dengan berbagai cara, alih-alih menyelesaikan segala masalah dengan cepat untuk berakhir dengan bahagia.
Menurutnya, sitkom seringkali menjadi refleksi dari keinginan seseorang terhadap sesuatu yang diimpikan, misalnya pertemanan yang menyenangkan, kehidupan yang bergelimang harta, atau sekadar slice of life yang penuh romansa. "Namun sayangnya hidup tidak semudah itu. Bahagia hanya bisa kita dapatkan ketika kita memiliki cara pandang yang tepat di dunia yang tepat," katanya.
Profil Reality Club
Terbentuk pada akhir 2016, Reality Club merupakan band indie-rock peraih nominasi AMI (Anugerah Musik Indonesia) untuk kategori Best Newcomer pada 2018 dan Best Alternative Group pada 2018, 2020, 2021, dan 2022. Berasal dari Jakarta, mereka kian berkembang dan menjadi populer sejak single pertama dirilis berjudul Is It The Answer.
Digawangi oleh Era Patigo (drum), Iqbal Anggakusumah (gitar), Faiz Novascotia Saripudin (vokal dan gitar), Fathia Izzati (vokal dan kibor), dan Nugi Wicaksono (bas), Reality Club telah memperluas pendengar mereka sejak 2019 melalui showcase di berbagai negara seperti Tokyo, Malaysia, Singapura, dan Jeddah.
Reality Club juga merupakan salah satu dari dua band perwakilan Indonesia yang terpilih dan dijadwalkan untuk tampil di South By Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat. Semenjak pandemi, mereka juga menggelar Online World Tour, bermain di festival-festival online mancanegara seperti Jerman, Inggris, Singapura, dan Amerika Serikat.
Sepanjang kariernya, Reality Club telah merilis empat album studio yakni Never Get Better (2017), Never Get Better: Japanese Version (2019), What Do You Really Know? (2019), dan Reality Club Presents (2023), serta satu album mini yakni The Rush and Other Vices (2020).
Reality Club juga baru saja merampungkan tur album ketiga mereka yang bertajuk Reality Club Presents... The Asia Tour. Rangkaian konser yang digelar pada Oktober-Desember 2023 itu dihelat di beberapa negara Asia meliputi Singapura, Thailand, Taiwan, Malaysia, Filipina, dan sebuah konser tunggal di Balai Sarbini, Jakarta, Indonesia.
Dalam konser tunggal di Jakarta, Reality Club menampilkan pertunjukan musik konsep semi-teatrikal yang turut menampilkan penari, paduan suara, dan orkestra yang berhasil memikat lebih dari 1.300 penonton.
Baca juga: D’Cinnamons Rilis Single Spesial Hari Ibu
Editor: Indyah Sutriningrum
Am I Bothering You? adalah salah satu single hit dari Reality Club. Di Spotify, lagu tersebut telah diputar lebih dari 18 juta kali, sementara video liriknya telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali di YouTube. Mengusung aransemen musik garage rock, Am I Bothering You? adalah lagu yang liriknya bercerita tentang perasaan gugup, terguncang sekaligus kebahagiaan seseorang yang tengah mengejar cinta sejatinya.
Baca juga: Eksplorasi Bermusik Baru Fatin Shidqia dalam Single Jangan Tersesat, Sayang
Lagu berdurasi 3 menit 45 detik itu berkisah tentang seseorang yang merasa gembira sekaligus gugup saat baru saja memulai pertemuan romantis dengan seseorang. Dorongan perasaan untuk mengejar, berharap, dan merasakan sensasi potensi romansa menyelimuti hari-harinya.
Di samping kegembiraan itu, dia juga merasa gelisah, ragu, dan bertanya pada diri sendiri apakah perasaannya itu justru akan mengganggu orang yang disukainya. Pada titik tertentu, muncul juga kesadaran yang mendalam bahwa hubungan diantara keduanya telah dimulai sebelum benar-benar dimulai.
Dalam menggarap video musik Am I Bothering You?, Reality Club kembali menggandeng MIURA Films dan mendapuk Aco Tenriyagelli sebagai sutradara. Sebelumnya, Aco juga dikenal telah menggarap beberapa video musik lagu-lagu dan serial populer seperti Drama Ratu Drama, Fragments Of Happiness, dan Mesra-Mesraannya Kecil-kecilan Dulu.
Dua aktor yang dipercaya sebagai model video klip tersebut yakni Lutesha yang sebelumnya berperan dalam film 13 Bom di Jakarta, Ali Topan, dan The Big 4, serta Kristo Immanuel yang bermain dalam film Sleep Call, 24 Jam Bersama Gaspar, dan The Big 4.
Video klipnya bercerita tentang Monica (Lutesha), perempuan yang baru saja putus cinta dari sang kekasih. Dia selalu menghilangkan kesedihannya dengan menonton sitkom favoritnya. Saat sedang menonton tayangan sitkom, Monica dibuat terkejut ketika Bewe (Kristo Immanuel), salah satu karakter yang tidak disukainya di dalam acara tersebut, keluar dari dalam TV menuju realita dan bertemu dengannya.
Dunia mereka yang berbeda membuat interaksi keduanya begitu canggung. Namun tidak butuh waktu lama, rasa kesepian mereka pun menyatukan keduanya dan membuat mereka saling mengganggu satu sama lain. Terjebak di antara realita dan fantasi, pencarian tentang kebahagiaan mereka pun terus dijalani.
Aco Tenriyagelli menjelaskan video klip single Am I Bothering You? mengusung gaya penceritaan dengan unsur magic realism atau realisme magis. Hal itu sejalan dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam lirik lagu tersebut, yang seringkali penuh hipotesis dan fantasi karena hanya terjadi di dalam kepala.
Video klip tersebut bercerita tentang dua orang dari dunia berbeda yang saling mengganggu dan mencinta, lalu harus saling melepaskan satu sama lain untuk menemukan cinta sesungguhnya di dunianya masing-masing.
Dunia sitkom, lanjut Aco, menjadi unsur penting dalam video musik ini sebagai simbol dari upaya pelarian tokoh Monica dan Bewe dari realitas mereka dengan berbagai cara, alih-alih menyelesaikan segala masalah dengan cepat untuk berakhir dengan bahagia.
Menurutnya, sitkom seringkali menjadi refleksi dari keinginan seseorang terhadap sesuatu yang diimpikan, misalnya pertemanan yang menyenangkan, kehidupan yang bergelimang harta, atau sekadar slice of life yang penuh romansa. "Namun sayangnya hidup tidak semudah itu. Bahagia hanya bisa kita dapatkan ketika kita memiliki cara pandang yang tepat di dunia yang tepat," katanya.
Profil Reality Club
Terbentuk pada akhir 2016, Reality Club merupakan band indie-rock peraih nominasi AMI (Anugerah Musik Indonesia) untuk kategori Best Newcomer pada 2018 dan Best Alternative Group pada 2018, 2020, 2021, dan 2022. Berasal dari Jakarta, mereka kian berkembang dan menjadi populer sejak single pertama dirilis berjudul Is It The Answer.
Digawangi oleh Era Patigo (drum), Iqbal Anggakusumah (gitar), Faiz Novascotia Saripudin (vokal dan gitar), Fathia Izzati (vokal dan kibor), dan Nugi Wicaksono (bas), Reality Club telah memperluas pendengar mereka sejak 2019 melalui showcase di berbagai negara seperti Tokyo, Malaysia, Singapura, dan Jeddah.
Reality Club juga merupakan salah satu dari dua band perwakilan Indonesia yang terpilih dan dijadwalkan untuk tampil di South By Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat. Semenjak pandemi, mereka juga menggelar Online World Tour, bermain di festival-festival online mancanegara seperti Jerman, Inggris, Singapura, dan Amerika Serikat.
Sepanjang kariernya, Reality Club telah merilis empat album studio yakni Never Get Better (2017), Never Get Better: Japanese Version (2019), What Do You Really Know? (2019), dan Reality Club Presents (2023), serta satu album mini yakni The Rush and Other Vices (2020).
Reality Club juga baru saja merampungkan tur album ketiga mereka yang bertajuk Reality Club Presents... The Asia Tour. Rangkaian konser yang digelar pada Oktober-Desember 2023 itu dihelat di beberapa negara Asia meliputi Singapura, Thailand, Taiwan, Malaysia, Filipina, dan sebuah konser tunggal di Balai Sarbini, Jakarta, Indonesia.
Dalam konser tunggal di Jakarta, Reality Club menampilkan pertunjukan musik konsep semi-teatrikal yang turut menampilkan penari, paduan suara, dan orkestra yang berhasil memikat lebih dari 1.300 penonton.
Baca juga: D’Cinnamons Rilis Single Spesial Hari Ibu
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.