Penulis Ernest Hemingway. (Sumber gambar: Poetry Foundation)

8 Penulis Dunia Paling Terkenal Sepanjang Masa, Ernest Hemingway hingga Agatha Christie

16 January 2025   |   15:47 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Book Publishers Day atau Hari Penerbit Buku diperingati pada 16 Januari tiap tahunnya. Peringatan ini dibuat untuk merayakan kerja keras dan dedikasi seluruh penerbit di dunia yang telah menerbitkan bacaan-bacaan favorit dari para penulis. Dari penerbit independen kecil hingga penerbit besar, penerbit buku memainkan peran penting dalam dunia sastra.

Penerbit memiliki peran penting dalam membantu penulis mewujudkan karya tulisnya menjadi buku yang siap dipasarkan. Mereka menyediakan bantuan editorial, desain grafis, percetakan, distribusi, dan pemasaran untuk memastikan buku tersebut dapat diakses oleh pembaca luas.

Baca juga: Eksklusif Alim Sudio: Proses Kreatif & Simpang Jalan Penulisan Skenario pada Era AI

Berkat peran penerbit juga lah, sejumlah nama penulis bisa dikenal publik luas yang karya-karyanya mendunia. Bahkan, beberapa diantaranya disebut sebagai penulis paling terkenal sepanjang masa. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah 6 nama diantaranya.

1. Ernest Hemingway
Disebut sebagai salah satu ikon sastra, Ernest Hemingway adalah seorang novelis, penulis cerita pendek, dan jurnalis Amerika yang dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra pada tahun 1954. Lahir tahun 1899, karya-karya Hemingway telah meninggalkan dampak abadi pada dunia sastra, dengan gaya penulisannya yang khas dan narasi yang kuat dan memikat pembaca dari generasi ke generasi.

Karya-karya Hemingway yang paling terkenal termasuk The Old Man and the Sea (1952), For Whom the Bell Tolls (1940), dan A Farewell to Arms (1929), yang mengeksplorasi tema-tema perang, cinta, dan kondisi manusia. Karya-karyanya telah diadaptasi menjadi banyak film, acara televisi, dan drama panggung, dan pengaruhnya masih dapat dirasakan dalam karya-karya banyak penulis kontemporer sampai saat ini.

2. Jane Austen
Dicintai oleh pembaca selama beberapa generasi, Jane Austen adalah seorang novelis Inggris yang dikenal karena novel-novel fiksi romantisnya  yang memberikan komentar cerdas dan mendalam tentang norma-norma dan harapan sosial pada masanya. Lahir tahun 1775, karya-karya Austen telah memikat penonton dengan tema-tema abadi tentang cinta, pernikahan, dan pengejaran kebahagiaan.

Karya Austen yang paling terkenal meliputi novel-novel seperti Pride and Prejudice (1813), Sense and Sensibility (1811), dan Emma (1815), ??yang terus mendapat tempat di hati pembaca karena karakter-karakternya yang relevan, narasi yang menarik, dan kritik sosial yang menohok.

Novel-novelnya telah diadaptasi menjadi banyak film, serial televisi, dan drama panggung, begitupun pengaruhnya terhadap dunia sastra yang tetap ada sampai sekarang. Popularitas Austen yang bertahan lama merupakan bukti pemahamannya yang tajam tentang perasaan manusia dan kemampuan hebatnya dalam bercerita.
 

George Orwell. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

George Orwell. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

3. George Orwell
Disebut sebagai pengarang visioner yang karyanya terus memancing pemikiran dan diskusi, George Orwell adalah penulis asal Inggris yang dikenal karena novel-novelnya yang mendunia seperti Animal Farm (1945) dan Nineteen Eighty-Four (1949). 

Kedua karya paling terkenal dari Orwell itu mengeksplorasi tema totalitarianisme dan filsafat politik, menawarkan pandangan mengerikan tentang dunia di mana kebebasan pribadi dan privasi hampir terhapuskan, kekuasaan disalahgunakan dan dimanipulasi, kontrol dilakukan terhadap setiap aspek kehidupan, serta jiwa manusia yang ditekan. 

Lewat karya-karyanya, Orwell mengundang pembaca untuk mempertanyakan hakikat kekuasaan, kendali, dan jiwa manusia melalui narasinya yang menggugah pikiran. Karya-karyanya telah diadaptasi menjadi banyak film, drama, dan serial televisi, dan terus menginspirasi dan menantang pemikiran pembaca hingga saat ini.

4. Haruki Murakami
Dengan gaya menulisnya yang unik dan cara bercerita yang imajinatif, Haruki Murakami telah memikat para pembaca di seluruh dunia lewat karya-karyanya. Lahir tahun 1949, penulis Jepang ini telah menghasilkan banyak novel, esai, dan cerita pendek, termasuk karya-karya terkenal seperti A Wild Sheep Chase (1982), The Wind-Up Bird Chronicle (1994), dan Kafka on the Shore (2002).

Karya-karya Murakami sering kali mengeksplorasi tema-tema keterasingan, identitas, dan pencarian makna hidup, dengan menggunakan unsur surealisme dan realisme magis untuk mengkaji tema-tema ini. Narasinya yang seperti mimpi dan karakter-karakternya yang hidup telah membuatnya memiliki banyak pengikut setia, dan karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa. Sebagai seorang master fiksi kontemporer, Haruki Murakami telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di lanskap sastra dunia.
 

George Orwell. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Gabriel Garcia Marquez. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

5. Gabriel Garcia Marquez
Gabriel García Marquez adalah seorang penulis Kolombia yang dikenal karena karya-karyanya yang memikat dengan gaya realisme magis, seperti Seratus Tahun Kesunyian (1967) dan Cinta di Masa Kolera (1988). Lahir tahun 1927, karier kepenulisan Marquez meliputi banyak novel, cerita pendek, dan karya nonfiksi, yang membuatnya memperoleh Penghargaan Nobel dalam Sastra tahun 1982.

Gaya realisme magis Marquez memadukan unsur fantasi dan realitas, menciptakan narasi yang unik yang telah memikat banyak pembaca di seluruh dunia. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan telah diadaptasi menjadi film, drama, dan bentuk media lainnya. Sebagai pelopor dunia realisme magis, kontribusi Gabriel García Márquez telah meninggalkan dampak abadi pada lanskap sastra dunia.

6. Stephen King
Disebut sebagai ahli buku horor dan suspense atau ketegangan, Stephen King telah memukau pembaca dengan kisah-kisahnya yang gelap dan mengerikan selama lebih dari empat dekade. Lahir tahun 1947, karier penulis Amerika ini telah menghasilkan lebih dari 60 novel, banyak cerita pendek, dan skenario, termasuk karya-karya ikonik seperti The Shining (1977), It (1986), dan The Stand (1978).

Cerita-cerita King sering kali mengeksplorasi tema ketakutan, keterasingan, dan sisi gelap sifat manusia. Dengan imajinasinya yang hidup dan bakatnya dalam menciptakan karakter yang tak terlupakan, membuatnya disenangi jutaan pembaca di seluruh dunia. Karya-karyanya telah diadaptasi menjadi banyak film, acara televisi, dan drama panggung, begitupun pengaruhnya yang dapat dirasakan dalam karya-karya banyak penulis kontemporer saat ini.
 

Gabriel Garcia Marquez

Agatha Christie. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

7. J.K. Rowling
Hanya sedikit pengarang yang memiliki pengaruh besar pada sastra modern seperti J.K. Rowling, penulis Inggris di balik buku-buku fiksi seri Harry Potter yang sangat digemari oleh banyak pembaca dunia. Lahir tahun 1965, ketenaran Rowling  meroket dimulai dengan menerbitkan novel pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone tahun 1997. Seri tersebut berhasil memikat hati pembaca dari segala usia, terjual lebih dari 600 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 70 bahasa.

Imajinasi Rowling dalam membangun dunia, karakter yang menarik, dan tema yang tak lekang oleh waktu telah menjadikan seri Harry Potter sebagai landasan sastra fantasi modern. Di samping kesuksesannya di dunia cerita sihir, Rowling juga telah menulis beberapa novel untuk orang dewasa dengan nama pena Robert Galbraith, yang semakin menunjukkan keserbabisaannya sebagai pendongeng.

Dengan kemampuannya untuk menyajikan kisah-kisah penuh keajaiban ke dalam jalinan kehidupan sehari-hari, JK Rowling telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia sastra.

8. Agatha Christie
Dijuluki sebagai Queen of Crime atau "Ratu Kejahatan", Agatha Christie adalah seorang penulis Inggris yang memikat pembaca dengan kisah-kisah detektifnya yang ditulis dengan sangat apik. Lahir tahun 1890, karier Christie yang gemilang mencakup penciptaan karakter-karakter ikonik seperti Hercule Poirot dan Miss Marple, serta sejumlah novel, cerita pendek, dan drama.

Cerita detektif Christie telah memberikan dampak yang signifikan pada genre misteri, dengan teknik bercerita yang inovatif dan perhatian terhadap detail yang menjadi standar bagi banyak penulis saat ini. Karya-karyanya telah diadaptasi menjadi banyak film, acara televisi, dan drama panggung, begitupun pengaruhnya yang tetap nyata dalam cerita misteri kontemporer hingga disebut sebagai pelopor dunia fiksi detektif.

Baca juga: Gempuran AI di Dunia Penulisan Kreatif, Ancaman atau Berkah?

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Seniman Yusuf Susilo Hartono & Budhi Brassco Siap Gelar Pameran Kasih 

BERIKUTNYA

Resep Kue Mangkok Hidangan Wajib Untuk Menyambut Imlek

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: