Survei LinkedIn Ungkap 7 dari 10 Pekerja Indonesia Ingin Pindah Kantor Pada 2025
17 January 2025 |
19:30 WIB
2025 membawa tantangan sekaligus peluang baru bagi para pencari kerja di Indonesia. Data terbaru dari LinkedIn menunjukkan bahwa 70 persen pencari kerja di Indonesia kini aktif mencari peluang baru, sebuah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata global yang hanya mencapai 58 persen.
Namun, meski banyak yang aktif mencari pekerjaan, lebih dari 50 persen dari mereka mengaku bahwa proses pencarian pekerjaan semakin sulit dan kompetitif. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun peluang terbuka, tantangan dalam mendapatkan pekerjaan tetap ada.
Baca juga: Hypereport: Self Improvement Gen Z di Dunia Karier 2025
Seiring dengan dinamika pasar tenaga kerja yang terus berkembang, banyak profesional yang ingin memulai tahun baru dengan perubahan karier yang lebih baik. Faktanya, sekitar 7 dari 10 profesional di Indonesia menyatakan niat untuk mencari pekerjaan baru pada tahun ini.
Angka ini mencerminkan besarnya keinginan untuk mencari peluang yang lebih baik. LinkedIn Career Expert Serla Rusli mengatakan, ini juga menunjukkan betapa pentingnya bagi para pencari kerja untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar.
Untuk memudahkan pencari kerja dalam menavigasi dunia pekerjaan yang makin kompetitif, Serla membagikan tips agar bisa lebih menonjol dalam menemukan pekerjaan yang tepat pada 2025.
Pasar tenaga kerja yang terus berubah menuntut para profesional untuk lebih fleksibel dan siap menghadapi berbagai tantangan. Salah satu cara untuk tetap relevan adalah dengan mengasah kemampuan beradaptasi dan komunikasi.
Sebagaimana diketahui, komunikasi menjadi soft skills yang sangat dicari oleh banyak perekrut. Kandidat disarankan untuk mengikuti les terkait soft skills yang dapat membantu mempersiapkan diri menghadapi perubahan besar dalam dunia kerja. LinkedIn menyediakan kursus yang bisa diakses secara gratis hingga 31 Maret 2025.
Misalnya di LinkedIn, pastikan Genhype mencantumkan keterampilan yang dimiliki di bagian pengalaman kerja. Sebab, menurut data LinkedIn, profil yang menyertakan 5 atau lebih keterampilan dapat dilihat hingga 5,6 kali lebih sering oleh perekrut dan menerima InMail 24 kali lebih banyak.
Saat mencari pekerjaan, penting untuk memastikan bahwa posisi yang kamu tuju sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Kandidat harus melihat seberapa cocok keahlian dan kualifikasi kerja dengan berbagai lowongan pekerjaan.
LinkedIn memiliki fitur Job Match yang dapat membantu untuk fokus pada pekerjaan yang paling relevan dan memberi gambaran mengenai keterampilan yang perlu ditingkatkan untuk mendapatkan posisi tersebut. Hal ini juga dapat memudahkan dan menjembatani antara kebutuhan kandidat dan perekrut.
Di LinkedIn, kandidat bisa mencari lowongan pekerjaan dengan lebih percaya diri karena adanya lencana verifikasi pada lowongan yang telah diverifikasi. Saat ini, hampir setengah dari seluruh lowongan yang ada di LinkedIn sudah memiliki tanda verifikasi yang menunjukkan bahwa peluang tersebut memang sah dan terpercaya.
LinkedIn juga menyediakan fitur Jobs on the Rise. Fitur ini memberikan informasi terkait posisi yang sedang naik daun, keahlian yang dibutuhkan, serta peluang untuk bekerja secara remote. Kandidat juga dapat mengetahui kota-kota yang paling banyak membuka lowongan sehingga memudahkan pencarian pekerjaan di lokasi yang strategis.
Baca juga: Mengenal Fenomena Micro Retirement, Rehat Panjang dari Karier yang Dipilih Gen Z & Milenial
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Namun, meski banyak yang aktif mencari pekerjaan, lebih dari 50 persen dari mereka mengaku bahwa proses pencarian pekerjaan semakin sulit dan kompetitif. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun peluang terbuka, tantangan dalam mendapatkan pekerjaan tetap ada.
Baca juga: Hypereport: Self Improvement Gen Z di Dunia Karier 2025
Seiring dengan dinamika pasar tenaga kerja yang terus berkembang, banyak profesional yang ingin memulai tahun baru dengan perubahan karier yang lebih baik. Faktanya, sekitar 7 dari 10 profesional di Indonesia menyatakan niat untuk mencari pekerjaan baru pada tahun ini.
Angka ini mencerminkan besarnya keinginan untuk mencari peluang yang lebih baik. LinkedIn Career Expert Serla Rusli mengatakan, ini juga menunjukkan betapa pentingnya bagi para pencari kerja untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar.
Untuk memudahkan pencari kerja dalam menavigasi dunia pekerjaan yang makin kompetitif, Serla membagikan tips agar bisa lebih menonjol dalam menemukan pekerjaan yang tepat pada 2025.
1. Beradaptasi dengan Perubahan
Pasar tenaga kerja yang terus berubah menuntut para profesional untuk lebih fleksibel dan siap menghadapi berbagai tantangan. Salah satu cara untuk tetap relevan adalah dengan mengasah kemampuan beradaptasi dan komunikasi.Sebagaimana diketahui, komunikasi menjadi soft skills yang sangat dicari oleh banyak perekrut. Kandidat disarankan untuk mengikuti les terkait soft skills yang dapat membantu mempersiapkan diri menghadapi perubahan besar dalam dunia kerja. LinkedIn menyediakan kursus yang bisa diakses secara gratis hingga 31 Maret 2025.
2. Perbaharui Profil Secara Berkala
Di tengah persaingan yang ketat, memiliki profil yang selalu terupdate adalah salah satu kunci utama untuk menarik perhatian perekrut. Profil yang lengkap dan relevan dapat meningkatkan peluang untuk dilirik.Misalnya di LinkedIn, pastikan Genhype mencantumkan keterampilan yang dimiliki di bagian pengalaman kerja. Sebab, menurut data LinkedIn, profil yang menyertakan 5 atau lebih keterampilan dapat dilihat hingga 5,6 kali lebih sering oleh perekrut dan menerima InMail 24 kali lebih banyak.
3. Fokus pada Pekerjaan yang Sesuai dengan Kualifikasi
Saat mencari pekerjaan, penting untuk memastikan bahwa posisi yang kamu tuju sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Kandidat harus melihat seberapa cocok keahlian dan kualifikasi kerja dengan berbagai lowongan pekerjaan.LinkedIn memiliki fitur Job Match yang dapat membantu untuk fokus pada pekerjaan yang paling relevan dan memberi gambaran mengenai keterampilan yang perlu ditingkatkan untuk mendapatkan posisi tersebut. Hal ini juga dapat memudahkan dan menjembatani antara kebutuhan kandidat dan perekrut.
4. Pencarian Pekerjaan yang Aman
Keamanan dalam mencari pekerjaan juga menjadi perhatian utama. Banyak pencari kerja yang khawatir akan risiko penipuan dan lowongan palsu yang dapat merugikan waktu dan energi mereka. Untuk itu, penting bagi pencari kerja untuk memilih platform yang menawarkan perlindungan dan kejelasan dalam proses pencarian pekerjaan.Di LinkedIn, kandidat bisa mencari lowongan pekerjaan dengan lebih percaya diri karena adanya lencana verifikasi pada lowongan yang telah diverifikasi. Saat ini, hampir setengah dari seluruh lowongan yang ada di LinkedIn sudah memiliki tanda verifikasi yang menunjukkan bahwa peluang tersebut memang sah dan terpercaya.
5. Maksimalkan Fitur
Untuk menemukan peluang yang sesuai dengan tren pasar, penting bagi pencari kerja untuk terus mengikuti perkembangan industri dan menyesuaikan keterampilan mereka dengan kebutuhan yang ada. Seiring dengan perubahan teknologi dan dinamika pasar, fleksibilitas dan keterampilan yang relevan menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan karier.LinkedIn juga menyediakan fitur Jobs on the Rise. Fitur ini memberikan informasi terkait posisi yang sedang naik daun, keahlian yang dibutuhkan, serta peluang untuk bekerja secara remote. Kandidat juga dapat mengetahui kota-kota yang paling banyak membuka lowongan sehingga memudahkan pencarian pekerjaan di lokasi yang strategis.
Baca juga: Mengenal Fenomena Micro Retirement, Rehat Panjang dari Karier yang Dipilih Gen Z & Milenial
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.