6 Rekomendasi Film Indonesia yang Pas Ditonton saat Hari Ibu Nasional
22 December 2023 |
08:27 WIB
Hari Ibu Nasional diperingati pada 22 Desember tiap tahunnya. Peringatan ini merupakan upaya untuk menghargai dan menghormati peran luar biasa perempuan dalam memajukan kehidupan bangsa, serta sebagai kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia.
Pada peringatannya yang ke-95, Hari Ibu Nasional 2023 mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Mengutip buku Panduan Peringatan Hari Ibu ke-95 dari KemenPPA, tema tersebut merupakan panggilan untuk memahami dan menghargai kontribusi yang signifikan yang diberikan oleh perempuan dalam memajukan Indonesia.
Baca juga: 15 Kalimat Ucapan Selamat Hari Ibu Nasional 2023, Cocok Dijadikan Caption di Medsos
Perempuan dianggap telah mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial-budaya. "Mereka adalah pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan," demikian pernyataan yang tertera di panduan tersebut.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ibu, mulai dari mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada mereka, melakukan kegiatan seru bersama ibu, hingga menonton film yang ceritanya bertemakan kasih sayang ibu, dan hubungan antara ibu dan anak. Berikut adalah 6 film Indonesia tentang ibu yang mengharu biru.
Just Mom berkisah tentang sosok Ibu Siti (Christine Hakim) yang begitu mencintai anak-anaknya. Ibu Siti memiliki dua anak kandung yakni Pratiwi (Niken Anjani) dan Damar (Ge Pamungkas). Dia juga memiliki anak adopsi bernama Jalu (Toran Waibro) dan asisten rumah tangga bernama Mbak Sum (Dea Panendra) yang telah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Ketika sudah beranjak dewasa, anak-anaknya mulai pergi meninggalkan Ibu Siti untuk bekerja dan sibuk mengejar karier mereka. Ibu Siti pun hanya tinggal bersama Jalu dan Mbak Sum, sehingga dia merasa kesepian dan merindukan kehadiran anak-anaknya.
Untuk mengobati rasa rindunya, Ibu Siti akhirnya memutuskan untuk merawat Murni (Ayushita), seorang penderita gangguan jiwa yang sedang hamil, yang ditemuinya di pasar. Meski fisiknya semakin lemah karena penyakit kanker yang dideritanya, Ibu Siti tetap menyayangi Murni seperti anak kandungnya.
Namun, keputusannya itu ditentang oleh anak-anak kandungnya. Kehadiran Murni pun menjadi sumber konflik untuk Ibu Siti dan anak-anaknya.
Film Ali & Ratu-Ratu Queens mengisahkan perjuangan seorang anak bernama Ali (Iqbaal Ramadhan) yang mencari ibunya di New York. Dia mencari sang ibu berbekal foto dan sejumlah surat yang pernah dikirim oleh ibunda yang bernama Mia (Marissa Anita). Pencarian Ali tentang keberadaan ibunya tidak mudah.
Setibanya di New York, Ali berkeliling dan mengetuk pintu-pintu rumah untuk menanyakan keberadaan Mia. Menariknya, Ali justru bertemu dengan empat imigran asal Indonesia yang juga mengenal Mia, mereka adalah Ratu-Ratu Queens.
Dengan bantuan geng imigran itu, Ali akhirnya bertemu dengan Mia. Akan tetapi, dia harus menghadapi kenyataan pahit. Konflik antara Ali dan Mia inilah yang menarik untuk diikuti kisahnya.
Mengangkat latar belakang budaya Baduy, kisah dari film Ambu berkutat pada seorang perempuan bernama Fatma (Laudya Cynthia Bella) yang memutuskan untuk meninggalkan ibunya.
Hal ini disebabkan oleh keinginannya untuk bersatu dengan kekasihnya, Nichol (Baim Wong) yang berada di Jakarta. Dari hubungan cinta mereka, Fatma melahirkan seorang anak perempuan bernama Nona (Luthesa).
Suatu saat, setelah kebahagiaannya tercapai, Fatma memutuskan untuk pulang kembali ke kampung halamannya. Sayangnya, kedatangannya tersebut malah berujung pada sebuah polemik keluarga. Film ini akan mengisahkan dinamika hubungan ibu anak antara Fatma dan ibunya.
Disutradarai oleh Riri Riza, Athirah merupakan film drama biografi tentang Athirah Kalla, ibunda dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Film ini berkisah tentang kehidupan Athirah (Cut Mini) yang goyang ketika suaminya mengawini perempuan lain.
Dalam lingkup budaya yang memungkinkan ini terjadi dan tanpa ruang bagi perempuan untuk bisa menolak, Athirah bergulat melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarganya. Sementara itu, anak laki laki tertuanya, Ucu (Jusuf Kalla), tidak tahu pada siapa dia harus berpihak. Ibunya adalah orang yang dicintainya, penuh kesabaran dan kebaikan hati, sementara bapaknya tetap menjadi sosok yang dia kagumi.
Film ini mengisahkan tentang Hartini (Christine Hakim), seorang ibu yang membesarkan tiga anaknya sendirian setelah suaminya meninggal. Dia bekerja sebagai pemecah batu kali agar bisa terus bertahan hidup dan menyekolahkan ketiga anaknya, yaitu Banyu, Gendis, dan Satrio.
Banyu, sebagai pemimpin keluarga, kerap berbeda pendapat dengan Gendis hingga menimbulkan konflik. Ketika Banyu pergi ke Jakarta demi menggapai cita-citanya, Hartini merasa goyah seperti saat ditinggal suaminya dulu. Apalagi kemudian Gendis juga memutuskan untuk meneruskan kuliah di Yogyakarta.
Satrio menjadi satu satunya pelipur lara buat Hartini. Pada akhirnya, Banyu berhasil menjadi pilot dan Gendis menjadi dokter seperti yang diimpikan Hartini. Namun, di balik semua kesuksesan itu, ada rahasia yang selama ini disimpan Hartini.
Film yang disutradarai Riri Riza ini menceritakan kisah tentang Eliana (Rachel Maryam), seorang wanita muda yang hubungannya tidak akur dengan ibunya, yang juga bernama Eliana (Jajang C. Noer). Hal itu terjadi ketika Eliana menyakiti sekaligus mempermalukan perasaan ibunya karena kabur ke Jakarta pada hari pernikahannya lima tahun silam.
Ketika dia pulang ke rumah setelah kehilangan pekerjaannya, tiba-tiba dia menemukan ibunya sudah ada di rumah kontrakannya. Pada saat yang bersamaan mereka menyadari bahwa teman sekontrakan Eliana, Henny (Henidar Amroe), telah menghilang. Dalam pencarian mereka berdua, mereka berusaha memecahkan kebekuan yang telah terjadi lima tahun silam.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kado sebagai Ungkapan Kasih Sayang pada Hari Ibu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Pada peringatannya yang ke-95, Hari Ibu Nasional 2023 mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Mengutip buku Panduan Peringatan Hari Ibu ke-95 dari KemenPPA, tema tersebut merupakan panggilan untuk memahami dan menghargai kontribusi yang signifikan yang diberikan oleh perempuan dalam memajukan Indonesia.
Baca juga: 15 Kalimat Ucapan Selamat Hari Ibu Nasional 2023, Cocok Dijadikan Caption di Medsos
Perempuan dianggap telah mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial-budaya. "Mereka adalah pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan," demikian pernyataan yang tertera di panduan tersebut.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ibu, mulai dari mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada mereka, melakukan kegiatan seru bersama ibu, hingga menonton film yang ceritanya bertemakan kasih sayang ibu, dan hubungan antara ibu dan anak. Berikut adalah 6 film Indonesia tentang ibu yang mengharu biru.
1. Just Mom (2022)
Just Mom berkisah tentang sosok Ibu Siti (Christine Hakim) yang begitu mencintai anak-anaknya. Ibu Siti memiliki dua anak kandung yakni Pratiwi (Niken Anjani) dan Damar (Ge Pamungkas). Dia juga memiliki anak adopsi bernama Jalu (Toran Waibro) dan asisten rumah tangga bernama Mbak Sum (Dea Panendra) yang telah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Ketika sudah beranjak dewasa, anak-anaknya mulai pergi meninggalkan Ibu Siti untuk bekerja dan sibuk mengejar karier mereka. Ibu Siti pun hanya tinggal bersama Jalu dan Mbak Sum, sehingga dia merasa kesepian dan merindukan kehadiran anak-anaknya.
Untuk mengobati rasa rindunya, Ibu Siti akhirnya memutuskan untuk merawat Murni (Ayushita), seorang penderita gangguan jiwa yang sedang hamil, yang ditemuinya di pasar. Meski fisiknya semakin lemah karena penyakit kanker yang dideritanya, Ibu Siti tetap menyayangi Murni seperti anak kandungnya.
Namun, keputusannya itu ditentang oleh anak-anak kandungnya. Kehadiran Murni pun menjadi sumber konflik untuk Ibu Siti dan anak-anaknya.
2. Ali & Ratu Ratu Queens (2021)
Film Ali & Ratu-Ratu Queens mengisahkan perjuangan seorang anak bernama Ali (Iqbaal Ramadhan) yang mencari ibunya di New York. Dia mencari sang ibu berbekal foto dan sejumlah surat yang pernah dikirim oleh ibunda yang bernama Mia (Marissa Anita). Pencarian Ali tentang keberadaan ibunya tidak mudah.
Setibanya di New York, Ali berkeliling dan mengetuk pintu-pintu rumah untuk menanyakan keberadaan Mia. Menariknya, Ali justru bertemu dengan empat imigran asal Indonesia yang juga mengenal Mia, mereka adalah Ratu-Ratu Queens.
Dengan bantuan geng imigran itu, Ali akhirnya bertemu dengan Mia. Akan tetapi, dia harus menghadapi kenyataan pahit. Konflik antara Ali dan Mia inilah yang menarik untuk diikuti kisahnya.
3. Ambu (2019)
Mengangkat latar belakang budaya Baduy, kisah dari film Ambu berkutat pada seorang perempuan bernama Fatma (Laudya Cynthia Bella) yang memutuskan untuk meninggalkan ibunya.
Hal ini disebabkan oleh keinginannya untuk bersatu dengan kekasihnya, Nichol (Baim Wong) yang berada di Jakarta. Dari hubungan cinta mereka, Fatma melahirkan seorang anak perempuan bernama Nona (Luthesa).
Suatu saat, setelah kebahagiaannya tercapai, Fatma memutuskan untuk pulang kembali ke kampung halamannya. Sayangnya, kedatangannya tersebut malah berujung pada sebuah polemik keluarga. Film ini akan mengisahkan dinamika hubungan ibu anak antara Fatma dan ibunya.
4. Athirah (2016)
Disutradarai oleh Riri Riza, Athirah merupakan film drama biografi tentang Athirah Kalla, ibunda dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Film ini berkisah tentang kehidupan Athirah (Cut Mini) yang goyang ketika suaminya mengawini perempuan lain.
Dalam lingkup budaya yang memungkinkan ini terjadi dan tanpa ruang bagi perempuan untuk bisa menolak, Athirah bergulat melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarganya. Sementara itu, anak laki laki tertuanya, Ucu (Jusuf Kalla), tidak tahu pada siapa dia harus berpihak. Ibunya adalah orang yang dicintainya, penuh kesabaran dan kebaikan hati, sementara bapaknya tetap menjadi sosok yang dia kagumi.
5. Ibu Maafkan Aku (2016)
Film ini mengisahkan tentang Hartini (Christine Hakim), seorang ibu yang membesarkan tiga anaknya sendirian setelah suaminya meninggal. Dia bekerja sebagai pemecah batu kali agar bisa terus bertahan hidup dan menyekolahkan ketiga anaknya, yaitu Banyu, Gendis, dan Satrio.
Banyu, sebagai pemimpin keluarga, kerap berbeda pendapat dengan Gendis hingga menimbulkan konflik. Ketika Banyu pergi ke Jakarta demi menggapai cita-citanya, Hartini merasa goyah seperti saat ditinggal suaminya dulu. Apalagi kemudian Gendis juga memutuskan untuk meneruskan kuliah di Yogyakarta.
Satrio menjadi satu satunya pelipur lara buat Hartini. Pada akhirnya, Banyu berhasil menjadi pilot dan Gendis menjadi dokter seperti yang diimpikan Hartini. Namun, di balik semua kesuksesan itu, ada rahasia yang selama ini disimpan Hartini.
6. Eliana, Eliana (2002)
Film Eliana, Eliana (Sumber gambar: Miles Film)
Ketika dia pulang ke rumah setelah kehilangan pekerjaannya, tiba-tiba dia menemukan ibunya sudah ada di rumah kontrakannya. Pada saat yang bersamaan mereka menyadari bahwa teman sekontrakan Eliana, Henny (Henidar Amroe), telah menghilang. Dalam pencarian mereka berdua, mereka berusaha memecahkan kebekuan yang telah terjadi lima tahun silam.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kado sebagai Ungkapan Kasih Sayang pada Hari Ibu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.