Hari Ibu Nasional 2023: Simak Tema, Makna & Filosofi Logo Peringatannya
22 December 2023 |
09:29 WIB
Tanggal 22 Desember merupakan momen spesial bagi seluruh ibu di Indonesia. Pasalnya, tiap 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Berbeda dengan peringatannya di negara lain, Hari Ibu di Indonesia identik dengan tonggak gerakan perempuan untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa.
Peringatan Hari Ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa. Selain itu, momen ini juga jadi kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan Tanah Air.
Momentum Hari Ibu selalu menjadi momen khusus. Peringatan Hari Ibu Nasional bukan saja diperingati dengan mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa, tetapi juga mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
Baca juga: 15 Kalimat Ucapan Selamat Hari Ibu Nasional 2023, Cocok Dijadikan Caption di Medsos
Tahun ini, peringatan Hari Ibu mengangkat tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju". Mengutip buku Panduan Peringatan Hari Ibu ke-95 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), tema ini merupakan panggilan untuk memahami dan menghargai kontribusi yang signifikan yang diberikan oleh perempuan dalam memajukan negara.
Perempuan di Indonesia dianggap telah mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial-budaya. Mereka adalah pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan.
Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023 juga merupakan kesempatan yang ideal untuk menghargai peran dan pencapaian perempuan Indonesia dalam berbagai bidang, mempromosikan kesetaraan gender dan peningkatan perlindungan terhadap perempuan, serta mendorong partisipasi perempuan dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan.
Termasuk, memotivasi perempuan untuk mengambil peran aktif dalam memajukan negara, dan merayakan keragaman budaya dan warisan perempuan Indonesia. "Peringatan Hari Ibu dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju diharapkan akan memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk terus mendukung perempuan, dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencapai kemajuan Indonesia," tulis panduan tersebut.
Perempuan secara praktis ikut serta dalam proses pengambilan keputusan dalam upaya membentuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu, perempuan juga mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dan telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga, anak dan orang tua.
Oleh karena itu, kebutuhan spesifik kaum perempuan akan lebih mendapat dukungan apabila mereka memperoleh akses, dan manfaat dapat berpartisipasi serta melakukan kontrol di segenap aspek pembangunan nasional.
Tak kalah penting, perjuangan perempuan harus bebas dari segala bentuk tindak kekerasan, yang diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. Hal ini pun perlu diupayakan setiap waktu. Oleh karena itu, kelanjutan perjuangan perempuan Indonesia selalu diperingati setiap 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Baca juga: 6 Rekomendasi Film Indonesia yang Pas Ditonton saat Hari Ibu Nasional
Selain tema, Kemen PPPA juga merilis logo peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023. Dua logo dibuat sebagai simbol peringatan dan acaranya. Pada logo Hari Ibu 2023, terdiri dari simbol angka 95, setangkai bunga melati, hingga gambar bendera merah putih berkibar.
Simbol angka 95 berarti sembilan puluh lima tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu, turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.
Hal tersebut mengacu pada prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan yang menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu keputusannya adalah dibentuknya organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
Sementara simbol setangkai bunga melati menggambarkan kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak, serta kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
Adapun, gambar bendera merah putih berkibar melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, yang berarti perjuangan perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Sementara itu, logo acara Peringatan Hari Ibu (PHI) juga dibuat dengan menampilkan simbol bunga serta bentuk siluet dan wajah perempuan, dengan nuansa warna merah dan putih. Warna dasar merah dan putih yang diusung pada logo tersebut merupakan penggambaran semangat nasionalisme perempuan berdaya untuk Indonesia maju.
Bentuk bunga merupakan representasi dari cara berpikir perempuan berdaya, yang cerdas intelektual (ilmu), cerdas emosional (ikhlas/tabah), dan cerdas spiritual (iman). Serta, menebarkan pemikiran positif seperti bunga yang menebarkan aroma harum, dan karakter perempuan seperti bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan.
Sementara bentuk siluet dan wajah perempuan merupakan representasi dari sikap dan tindakan perempuan berdaya yang tegas, namun lembut penuh cinta. Termasuk, menatap ke depan penuh percaya diri, serta tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.
Baca juga: Dirayakan Tiap 22 Desember, Cek Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Peringatan Hari Ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa. Selain itu, momen ini juga jadi kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan Tanah Air.
Momentum Hari Ibu selalu menjadi momen khusus. Peringatan Hari Ibu Nasional bukan saja diperingati dengan mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa, tetapi juga mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
Baca juga: 15 Kalimat Ucapan Selamat Hari Ibu Nasional 2023, Cocok Dijadikan Caption di Medsos
Tema Peringatan Hari Ibu 2023
Tahun ini, peringatan Hari Ibu mengangkat tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju". Mengutip buku Panduan Peringatan Hari Ibu ke-95 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), tema ini merupakan panggilan untuk memahami dan menghargai kontribusi yang signifikan yang diberikan oleh perempuan dalam memajukan negara. Perempuan di Indonesia dianggap telah mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan sosial-budaya. Mereka adalah pilar utama dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan.
Ilustrasi ibu dan anak. (Sumber gambar: Polina Kuzovkova/Unsplash)
Termasuk, memotivasi perempuan untuk mengambil peran aktif dalam memajukan negara, dan merayakan keragaman budaya dan warisan perempuan Indonesia. "Peringatan Hari Ibu dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju diharapkan akan memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk terus mendukung perempuan, dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencapai kemajuan Indonesia," tulis panduan tersebut.
Makna Hari Ibu
Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia, yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan nasional.Perempuan secara praktis ikut serta dalam proses pengambilan keputusan dalam upaya membentuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu, perempuan juga mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dan telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga, anak dan orang tua.
Oleh karena itu, kebutuhan spesifik kaum perempuan akan lebih mendapat dukungan apabila mereka memperoleh akses, dan manfaat dapat berpartisipasi serta melakukan kontrol di segenap aspek pembangunan nasional.
Tak kalah penting, perjuangan perempuan harus bebas dari segala bentuk tindak kekerasan, yang diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. Hal ini pun perlu diupayakan setiap waktu. Oleh karena itu, kelanjutan perjuangan perempuan Indonesia selalu diperingati setiap 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Baca juga: 6 Rekomendasi Film Indonesia yang Pas Ditonton saat Hari Ibu Nasional
Logo Hari Ibu Nasional 2023 (Sumber gambar: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
Filosofi Logo Hari Ibu 2023
Selain tema, Kemen PPPA juga merilis logo peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023. Dua logo dibuat sebagai simbol peringatan dan acaranya. Pada logo Hari Ibu 2023, terdiri dari simbol angka 95, setangkai bunga melati, hingga gambar bendera merah putih berkibar.Simbol angka 95 berarti sembilan puluh lima tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu, turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.
Hal tersebut mengacu pada prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan yang menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu keputusannya adalah dibentuknya organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
Sementara simbol setangkai bunga melati menggambarkan kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak, serta kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
Adapun, gambar bendera merah putih berkibar melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, yang berarti perjuangan perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Sementara itu, logo acara Peringatan Hari Ibu (PHI) juga dibuat dengan menampilkan simbol bunga serta bentuk siluet dan wajah perempuan, dengan nuansa warna merah dan putih. Warna dasar merah dan putih yang diusung pada logo tersebut merupakan penggambaran semangat nasionalisme perempuan berdaya untuk Indonesia maju.
Bentuk bunga merupakan representasi dari cara berpikir perempuan berdaya, yang cerdas intelektual (ilmu), cerdas emosional (ikhlas/tabah), dan cerdas spiritual (iman). Serta, menebarkan pemikiran positif seperti bunga yang menebarkan aroma harum, dan karakter perempuan seperti bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan.
Sementara bentuk siluet dan wajah perempuan merupakan representasi dari sikap dan tindakan perempuan berdaya yang tegas, namun lembut penuh cinta. Termasuk, menatap ke depan penuh percaya diri, serta tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.
Baca juga: Dirayakan Tiap 22 Desember, Cek Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.