Ubud memiliki beragam kuliner (Sumber gambar: Kemenparekraf)

Ubud Bali Siap Jadi Prototipe Gastronomi Dunia

12 December 2023   |   15:25 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Ada kabar baik bagi industri pariwisata di dalam negeri. Kawasan Ubud, Bali siap-siap ditetapkan menjadi prototipe gastronomi dunia. United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan datang ke Bali untuk melakukan tahap finalisasi konsep percontohannya.
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa lembaga PBB itu memilih Ubud sebagai proyek percontohan lantaran kesiapan dan kolaborasi yang baik dari para pelaku ekonomi kreatif dan stakeholder di Pulau Dewata itu.

Baca juga: Mengintip Rahasia di Balik Bisnis Kuliner Legendaris yang Masih Eksis di Jakarta
 
Dengan begitu, Ubud dapat menjadi tujuan wisata gastronomi. Destinasi ini merupakan tempat wisata yang akan memberikan pengalaman kepada para wisatawan tentang seni mempelajari makanan mulai dari proses hingga hasil akhir.
 
Sandiaga mengungkapkan bahwa UNWTO akan melakukan kunjungan secara resmi dan memaparkan hasilnya dalam UNWTO Gastronomy Tourism Development pada 14 Desember 2023 di Bali. "Salah satu wacana yang akan digaungkan dalam UNWTO Gastronomy Tourism Development adalah pembentukan Gastronomy Tourism Club," katanya.
 
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Pande Putu Ayu Sri Ratnawati berharap Ubud akan kian dikenal keasriannya dengan beragam makanan dan kuliner yang ada.
 
Dia menambahkan bahwa pada saat ini tim kerja gastronomi yang akan menindaklanjuti Ubud sebagai prototipe gastronomi dunia sudah terbentuk. Menurutnya, salah satu daerah di Bali itu memiliki makanan yang beragam.
 
"Mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam akan menjadi percontohan dunia, juga kuliner tradisional yang akan dikemas secara sehat," ujarnya.
 
Untuk diketahui, Ubud berada di tengah Pulau Bali dan dikenal oleh para wisatawan sebagai pusat kerajinan tradisional dan tarian selain memiliki beragam kuliner yang menggugah selera.
 
Di tempat ini, terdapat para traveller akan menemukan hamparan hutan hujan dan terasering padi, bangunan pura, dan juga tempat-tempat pemujaan masyarakat setempat.
 
Dalam laman Indonesia Travel, penciptaan tempat ini tidak dapat terlepas dari sejarah Bali kuno. Pada abad ke-8 silam, seorang pendeta bernama Rsi Markandeya mendirikan Pura Gunung Lebah dengan latar Bukit Campuhan.
 
Masyarakat memercayai bahwa bukit itu adalah kawasan suci dan memiliki aura spiritual yang kuat. Dekat dengan bukit itu, pendeta tersebut menemukan wilayah kontur tanah strategis persawahan di Ubud yang dijadikan terasering.
 
Tempat itu adalah Tegallalang yang terkenal dengan sistem teraseringnya. Selain itu, Ubud juga dinilai cocok untuk menanam aneka tanaman obat atau disebut ubad. Pada saat itu, masyarakat dari luar Pulau Bali menyebutnya dengan nama Ubud. 

Baca juga: Gastrodiplomasi Ala William Wongso, Kenalkan Kuliner Indonesia Untuk Dunia Lewat Nasi Bungkus

Laman itu menuliskan bahwa Ubud memiliki banyak kuliner khas yang wajib dinikmati, seperti nasi ayam kedawetan, sate kakul alias sate siput, dan bebek betutu. Selain itu, ada juga kue tradisional seperti laklak, pisang rai, godoh, kaliadrem, dan klepon.
 
Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Peluang Bisnis Sampingan Fotografi, Hobi yang Mendatangkan Cuan

BERIKUTNYA

Begini Prosedur Konversi Motor Listrik di Bengkel Biar Dapat Insentif

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: