Sibling Rivalry, Memahami Cemburu di Antara Saudara
11 December 2023 |
08:30 WIB
1
Like
Like
Like
Cemburu sendiri merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah ikatan atau hubungan. Situasi ini tidak hanya terjadi di dalam percintaan atau pertemananm tetapi juga bisa terjadi dalam relasi persaudaraan.
Sibling Rivalry, merupakan rasa cemburu yang dialami oleh anak satu ke anak yang lainnya.
Dalam kondisi ini anak pertama akan menganggap adiknya menjadi ancaman. Sebab, perhatian dan kasih sayang orang tua yang dia dapatkan sebelumnya akan berpindah kepada adiknya. Meskipun, orang tua sudah bersikap secara adil kepada anak anaknya, akan ada kemungkinan satu dari mereka atau lebih tepatnya si kakak akan merasakan perubahan setelah si adik lahir.
Baca juga: Ayah Bunda, Begini Cara Bijak Menghadapi Sibling Rivalry pada Anak
1. Persaingan dan Perbandingan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Francesa Lupo di University of Lethbridge menyatakan bahwa Sibling Rivalry didefinisikan sebagai persaingan antar saudara yang mencakup kecemburuan,persaingan dan perbandingan serta konflik konflik lainnya.
2. Jarak Kelahiran
Menurut Minnet 1983 yang dilampirkan dalam penelitian Lupo, 2018 menyatakan bahwa Sibling Rivalry biasa terjadi pada saudara yang memiliki usia kelahiran yang dekat karena cenderung memiliki beberapa kesamaan dalam kehidupan mereka sehari hari, seperti keinginan dan minat mereka yang akan mengiring atau mengarahkan mereka kepada persaingan maupun kesalahpahaman di antara keduannya.
3. Jenis Kelamin
Sibling Rivalry juga dilaporkan oleh Goodwin dan Roscoe 1990 dalam penelitian Lupo, 2018 yang mana saudara dengan jenis kelamin yang sama akan cenderung lebih sering bertengkar,pada anak perempuan biasanya mereka akan memperebutkan tentang pakaian dan aksesoris, sedangkan pada anak laki laki mereka akan memperebutkan mainan.
4. Pengaruh Keluarga
Sibling Rivalry tumbuh di dalam keluarga inti hingga keluarga besar dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian orang tua yang lebih banyak. Dalam sebuah keluarga yang memiliki anggota keluarga tiri juga kemungkinan besar merasakan Sibling Rivalry.
Sibling Rivalry awalnya memang bukan hal yang serius jika didalamnya tidak terdapat kekerasan secara fisik dan kekerasan yang berakibat fatal, dalam kasus ini orang tua memiliki peran penting untuk mengawasi dan lebih peka terhadap kondisi anak anaknya, ditakutkan masalah ini akan berkembang dan berkepanjangan hingga anak besar nanti.
Orang tua juga wajib untuk bisa mengarahkan anak anaknya tanpa membela satu di antaranya. Jika orang tua membela satu dari anak itu maka akan ada rasa marah bahkan sedih yang lebih besar dari pada sebelumnya anak itu juga akan merasa tersisihkan dan merasa tidak di sayang. Saat orang tua menentukan bahwa sedang ada masalah atau konflik pada anak anaknya, orang tua harus menjadi pihak yang netral untuk menengahi atau berkompromi bagi kedua belah pihak.
1. Memberikan pengertian
Kebanyakan dari orang tua, tidak menghadirkan atau tidak mengikut sertakan anak pertama dalam mempersiapkan kelahiran adiknya atau anak kedua. Padahal ini menjadi hal yang berharga loh Mom. Saat kita melibatkan si kakak dalam mempersiapkan adiknya itu akan memunculkan rasa dihargai pada si kakak, mengikutsertakan si kakak dalam memeriksa keadaan adik saat di perut.
Mulai membiasakan untuk membuat obrolan antara si kakak dan adik di perut, dari hal hal kecil ini akan memunculkan rasa sayang kakak pada adiknya. Dan juga saat si adik lahir nanti si kakak tidak akan terlalu terkejut atau merasa asing dengan kehadiran orang baru.
2. Quality Time
Orang tua pasti memiliki banyak kesibukan dalam mengasuh adik yang baru lahir, meskipun begitu orang tua semestinya bisa memberikan waktu pada si kakak. Setiap anak pasti ingin memiliki tempat aman pada orang tuanya, dengan orang tua yang memberikan beberapa waktu untuk anaknya dan dirinya saja dengan begini anak akan merasa dekat dan disayangi oleh orang tuanya dan juga akan memberikan anak rasa aman dan percaya diri.
Hal yang bisa kita dapat dari pemaparan diatas adalah Sibling Rivalry cenderung lebih banyak memiliki dampak negatif karena anak akan tumbuh dengan rasa selalu ingin bersaing, anak akan menjadi agresif dan bahkan anak akan memiliki kepercayaan diri yang rendah, selain itu untuk masa depannya ditakutkan si anak akan kesulitan beradaptasi dengan masalahnya.
Baca juga: Simak Pedoman Utama Dalam Parenting Agar Siap Menjadi Orang Tua
Disclaimer: Segala informasi dalam artikel ini menjadi tanggung jawab pribadi penulis.
Sibling Rivalry, merupakan rasa cemburu yang dialami oleh anak satu ke anak yang lainnya.
Dalam kondisi ini anak pertama akan menganggap adiknya menjadi ancaman. Sebab, perhatian dan kasih sayang orang tua yang dia dapatkan sebelumnya akan berpindah kepada adiknya. Meskipun, orang tua sudah bersikap secara adil kepada anak anaknya, akan ada kemungkinan satu dari mereka atau lebih tepatnya si kakak akan merasakan perubahan setelah si adik lahir.
Baca juga: Ayah Bunda, Begini Cara Bijak Menghadapi Sibling Rivalry pada Anak
Faktor – Faktor Sibling Rivalry:
1. Persaingan dan Perbandingan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Francesa Lupo di University of Lethbridge menyatakan bahwa Sibling Rivalry didefinisikan sebagai persaingan antar saudara yang mencakup kecemburuan,persaingan dan perbandingan serta konflik konflik lainnya.
2. Jarak Kelahiran
Menurut Minnet 1983 yang dilampirkan dalam penelitian Lupo, 2018 menyatakan bahwa Sibling Rivalry biasa terjadi pada saudara yang memiliki usia kelahiran yang dekat karena cenderung memiliki beberapa kesamaan dalam kehidupan mereka sehari hari, seperti keinginan dan minat mereka yang akan mengiring atau mengarahkan mereka kepada persaingan maupun kesalahpahaman di antara keduannya.
3. Jenis Kelamin
Sibling Rivalry juga dilaporkan oleh Goodwin dan Roscoe 1990 dalam penelitian Lupo, 2018 yang mana saudara dengan jenis kelamin yang sama akan cenderung lebih sering bertengkar,pada anak perempuan biasanya mereka akan memperebutkan tentang pakaian dan aksesoris, sedangkan pada anak laki laki mereka akan memperebutkan mainan.
4. Pengaruh Keluarga
Sibling Rivalry tumbuh di dalam keluarga inti hingga keluarga besar dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian orang tua yang lebih banyak. Dalam sebuah keluarga yang memiliki anggota keluarga tiri juga kemungkinan besar merasakan Sibling Rivalry.
Sikap Orang Tua
Sibling Rivalry awalnya memang bukan hal yang serius jika didalamnya tidak terdapat kekerasan secara fisik dan kekerasan yang berakibat fatal, dalam kasus ini orang tua memiliki peran penting untuk mengawasi dan lebih peka terhadap kondisi anak anaknya, ditakutkan masalah ini akan berkembang dan berkepanjangan hingga anak besar nanti.Orang tua juga wajib untuk bisa mengarahkan anak anaknya tanpa membela satu di antaranya. Jika orang tua membela satu dari anak itu maka akan ada rasa marah bahkan sedih yang lebih besar dari pada sebelumnya anak itu juga akan merasa tersisihkan dan merasa tidak di sayang. Saat orang tua menentukan bahwa sedang ada masalah atau konflik pada anak anaknya, orang tua harus menjadi pihak yang netral untuk menengahi atau berkompromi bagi kedua belah pihak.
1. Memberikan pengertian
Kebanyakan dari orang tua, tidak menghadirkan atau tidak mengikut sertakan anak pertama dalam mempersiapkan kelahiran adiknya atau anak kedua. Padahal ini menjadi hal yang berharga loh Mom. Saat kita melibatkan si kakak dalam mempersiapkan adiknya itu akan memunculkan rasa dihargai pada si kakak, mengikutsertakan si kakak dalam memeriksa keadaan adik saat di perut.
Mulai membiasakan untuk membuat obrolan antara si kakak dan adik di perut, dari hal hal kecil ini akan memunculkan rasa sayang kakak pada adiknya. Dan juga saat si adik lahir nanti si kakak tidak akan terlalu terkejut atau merasa asing dengan kehadiran orang baru.
2. Quality Time
Orang tua pasti memiliki banyak kesibukan dalam mengasuh adik yang baru lahir, meskipun begitu orang tua semestinya bisa memberikan waktu pada si kakak. Setiap anak pasti ingin memiliki tempat aman pada orang tuanya, dengan orang tua yang memberikan beberapa waktu untuk anaknya dan dirinya saja dengan begini anak akan merasa dekat dan disayangi oleh orang tuanya dan juga akan memberikan anak rasa aman dan percaya diri.
Hal yang bisa kita dapat dari pemaparan diatas adalah Sibling Rivalry cenderung lebih banyak memiliki dampak negatif karena anak akan tumbuh dengan rasa selalu ingin bersaing, anak akan menjadi agresif dan bahkan anak akan memiliki kepercayaan diri yang rendah, selain itu untuk masa depannya ditakutkan si anak akan kesulitan beradaptasi dengan masalahnya.
Baca juga: Simak Pedoman Utama Dalam Parenting Agar Siap Menjadi Orang Tua
Disclaimer: Segala informasi dalam artikel ini menjadi tanggung jawab pribadi penulis.
Komentar
Tiara Alifia
19 Dec 2023 - 06:53wah terimakasi atas informasinya kak ! jadi lebih paham
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.