Tren Korean Beauty, Pertimbangkan Kandungan Sebelum Beli Produk Skincare
09 December 2023 |
09:00 WIB
Memiliki wajah yang putih, mulus, dan bersinar alias glowing seperti orang-orang Korea Selatan menjadi idaman masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tampilan yang dikenal sebagai Korean beauty ini kemungkinan masih akan jadi tren pada 2024.
Peminat tinggi untuk tampil bak wajah orang Korea bisa dilihat dari survei Statista. Di dalam survei itu disebutkan bahwa popularitas produk Korean beauty di Indonesia memiliki persentase sebanyak 59.8%, naik hampir 2x lipat dari 2021.
Salah satu produk kecantikan Korea yang laris yakni skincare, yang dapat memperkuat skin barrier. Di tengah iklim tropis dan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, zat yang mampu memperkuat skin barrier semakin diminati.
Baca juga: 5 Kiat Punya Kulit Glowing Ala Artis Korea Selatan
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Eddy Karta, mengatakan polusi udara dan paparan sinar UV dapat menambah radikal bebas dan iritasi bagi kulit.
Untuk itu, penting menggunakan beberapa lapis perlindungan dalam skincare dengan bahan yang menguatkan skin barrier seperti ceramide, hyaluronic acid, zinc oxide, plant peptide, dan probiotics agar kulit tidak gampang mengalami eksim dan jerawat.
“Selain itu, bahan antioksidan seperti vitamin C, E, ferulic acid, dan niacinamide juga bisa digunakan untuk mengurangi risiko hiperpigmentasi dan penuaan dini,” ujarnya dikutip Hypeabis.id.
Popularitas Korean beauty turut mengangkat inovasi produk-produk kecantikan yang terbuat dari bahan alami. Penggunaan bahan alami dalam perawatan kulit dipercaya dapat membantu mengurangi risiko iritasi atau reaksi alergi. Bahan alami bersifat lebih lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat cenderung menyebabkan iritasi pada kulit, khususnya pada jenis kulit yang sensitif.
Sepanjang tahun ini, produk kecantikan berbahan dasar alami banyak bermunculan. Salah satunya scrub yang bermanfaat untuk membersihkan kotoran penyumbat pori-pori. Beberapa produk menambahkan kandungan glycolic acid yang terbukti mampu menghidrasi dan mengangkat lapisan kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah setelah lapisan kulit mati epidermis berkurang.
Merawat kulit wajah tak sekadar membersihkan secara rutin dan menggunakan pelembap setelahnya. Lebih dari itu, penggunaan essence dan emulsion juga dibutuhkan guna menghidrasi kulit. Dua tambahan itu juga penting untuk mengatasi masalah kulit kering akibat penuaan.
Oleh karena itu, produk sabun pembersih wajah berbahan dasar lembut diprediksi akan semakin populer, khususnya gentle cleanser yang mampu membersihkan kotoran dan debu yang menempel tanpa mengganggu kelembaban dan lipid protektif kulit.
Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, juga dapat dilengkapi dengan essence dan moisturizer yang berfungsi sebagai antioksidan dan pelembap. Penggunaan produk ini cocok buat mereka yang beraktivitas di dalam ruangan atau sering terpapar AC dan dapat menyebabkan kulit menjadi kering bahkan mengelupas.
Baca juga: 4 Bahan Kimia Berbahaya dalam Produk Make Up dan Skincare
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Peminat tinggi untuk tampil bak wajah orang Korea bisa dilihat dari survei Statista. Di dalam survei itu disebutkan bahwa popularitas produk Korean beauty di Indonesia memiliki persentase sebanyak 59.8%, naik hampir 2x lipat dari 2021.
Salah satu produk kecantikan Korea yang laris yakni skincare, yang dapat memperkuat skin barrier. Di tengah iklim tropis dan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, zat yang mampu memperkuat skin barrier semakin diminati.
Baca juga: 5 Kiat Punya Kulit Glowing Ala Artis Korea Selatan
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Eddy Karta, mengatakan polusi udara dan paparan sinar UV dapat menambah radikal bebas dan iritasi bagi kulit.
Untuk itu, penting menggunakan beberapa lapis perlindungan dalam skincare dengan bahan yang menguatkan skin barrier seperti ceramide, hyaluronic acid, zinc oxide, plant peptide, dan probiotics agar kulit tidak gampang mengalami eksim dan jerawat.
“Selain itu, bahan antioksidan seperti vitamin C, E, ferulic acid, dan niacinamide juga bisa digunakan untuk mengurangi risiko hiperpigmentasi dan penuaan dini,” ujarnya dikutip Hypeabis.id.
Popularitas Korean beauty turut mengangkat inovasi produk-produk kecantikan yang terbuat dari bahan alami. Penggunaan bahan alami dalam perawatan kulit dipercaya dapat membantu mengurangi risiko iritasi atau reaksi alergi. Bahan alami bersifat lebih lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat cenderung menyebabkan iritasi pada kulit, khususnya pada jenis kulit yang sensitif.
Sepanjang tahun ini, produk kecantikan berbahan dasar alami banyak bermunculan. Salah satunya scrub yang bermanfaat untuk membersihkan kotoran penyumbat pori-pori. Beberapa produk menambahkan kandungan glycolic acid yang terbukti mampu menghidrasi dan mengangkat lapisan kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah setelah lapisan kulit mati epidermis berkurang.
Merawat kulit wajah tak sekadar membersihkan secara rutin dan menggunakan pelembap setelahnya. Lebih dari itu, penggunaan essence dan emulsion juga dibutuhkan guna menghidrasi kulit. Dua tambahan itu juga penting untuk mengatasi masalah kulit kering akibat penuaan.
Oleh karena itu, produk sabun pembersih wajah berbahan dasar lembut diprediksi akan semakin populer, khususnya gentle cleanser yang mampu membersihkan kotoran dan debu yang menempel tanpa mengganggu kelembaban dan lipid protektif kulit.
Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, juga dapat dilengkapi dengan essence dan moisturizer yang berfungsi sebagai antioksidan dan pelembap. Penggunaan produk ini cocok buat mereka yang beraktivitas di dalam ruangan atau sering terpapar AC dan dapat menyebabkan kulit menjadi kering bahkan mengelupas.
Baca juga: 4 Bahan Kimia Berbahaya dalam Produk Make Up dan Skincare
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.