Ratih Kumala adalah penulis buku Gadis Kretek (Sumber gambar: Hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Penulis Ungkap Skenario Gadis Kretek Pada Awalnya Didesain untuk 10 Episode

07 December 2023   |   21:36 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Serial berjudul Gadis Kretek yang tayang di Netflix dengan 5 episode dan mendapatkan sambutan positif dari para pencinta film di dalam negeri ternyata pada awalnya direncanakan tayang dalam 10 episode. Dengan berbagai pertimbangan, karya tersebut dibuat dengan seri cerita yang lebih sedikit.

Novelis dan juga salah satu penulis skenario serial Gadis Kretek Ratih Kumala menuturkan bahwa skenario serial Gadis Kretek yang dibangun pada 2019 sebenarnya mencapai 10 episode. Dalam ceritanya, terdapat era 1940-an, 1960-an, sampai dengan 2000an.

Seri cerita menjadi lebih pendek atau 5 episode setelah melakukan konsultasi ke Netflix. “Karena Netflix memiliki banyak pertimbangan yang berkaitan dengan audiens mereka, akhirnya kami putuskan untuk mengambil 2 era, yaitu 1960an dan 2000-an,” katanya di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

Dia menuturkan bahwa diri mengompres cerita Gadis Kretek yang telah dibangun untuk menjadi serial di Netflix dan memillih untuk tidak memasukkan era 1940an.

Pembuatan naskah skenario serial Gadis Kretek berlangsung selama 3 tahun, yakni dari 2019 sampai 2021. Ratih bersama dengan Tanya Yuson, Kanya K. Priyanti, dan Ambaridzki Ramadhantyo menghasilkan 7 draft resmi sampai sutradara treatment.  

Meskipun begitu, para penulis naskah serial ini sebenarnya menghasilkan lebih dari 7 draf lantaran setiap penulis mengutak-atik sendiri skenario sebelum sampai ke sutradara. Dia mengungkapkan bahwa cerita serial Gadis Kretek ditulis bersama-sama. Namun, setiap penulis memiliki kewajiban untuk menulis episode tertentu ketika memasuka waktu penulisan skenario serial tersebut.

Baca juga: Begini Cara Penulis Buku Gadis Kretek Menciptakan Karakter Soeraja

Ratih menuturkan mendapatkan bagian menulis episode tiga lantaran paling mengenal buku Gadis Kretek. Episode ini memiliki tantangan yang cukup tinggi mengingat seri cerita di bagian ini merupakan turning point karakter dan situasi di dalam serial yang mengalami perubahan.

Wanita yang juga berprofesi sebagai penulis skenario itu menuturkan sejumlah tantangan dihadapi ketika membuat skenario Gadis Kretek. “Yang menulis 4 orang, sehingga kepalanya 4. Meskipun sama-sama tahu cerita dari satu episode ke episode lain, ada dialog yang tidak boleh overlap. Jadi, kami saling mengingatkan,” ujarnya.

Selain itu, tantangan lainnya adalah para penulis skenario harus membuat karakter konsisten di setiap episode agar tidak jomplang. Kemudian, diri dan juga penulis lainnya menghadapi tantangan ketika membuat Cliffhanger.

Cliffhanger adalah sebuah teknik penulisan cerita untuk mengakhiri satu bagian agar dapat tetap menarik. Saat membuat bagian ini, dia menuturkan juga harus memikirkan episode selanjutnya lantaran menjadi bagian penghubung ke seri cerita mendatang.

Untuk diketahui, Serial Gadis Kretek bercerita tentang kehidupan Dasiyah atau Jeng Yah yang memiliki ambisi untuk menjadi peracik saus kretek di dalam negeri pada era 1960an serta romansanya dengan seorang pria bernama Suraja.

Dasiyah yang merupakan anak dari salah satu pemilik usaha rumahan rokok kretek ingin mengembangkan usaha sang ayah dengan membuat rasa kretek yang baru. Namun, dirinya yang seorang wanita tidak boleh masuk ruang saus karena diyakini akan membuat rasa rokok menjadi asam.

Di tengah jalan, seorang pria bernama Suraja datang dalam kehidupannya. Pertemuan pertama keduanya terjadi di pasar dan sang pria sedang dipukuli.

Pertemuan keduanya dan interaksi intens yang terjadi membuat benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya. Namun, suatu peristiwa menghampiri Dasiyah dan sang ayah sehingga mengubah situasi dan keadaan keluarganya 180 derajat.

Gadis Kretek mendapatkan arahan dari Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Sementara itu, aktor dan aktris yang terlibat adalah Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Arya Saloka, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Tutie Kirana, Pritt Timothy, Winky Wiryawan, dan Dimas.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Roni Yunianto
 

SEBELUMNYA

Dibanderol Rp10,9 Juta, Cek Spesifikasi Lengkap iQOO 12 yang Diklaim Monster

BERIKUTNYA

Dewan Juri Lomba Foto Cari Representasi Terbaik Terkait Tema Solidaritas Merawat Kebhinekaan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: