Proses penjurian lomba bertema Solidaritas Merawat Kebhinekaan yang diselenggarakan Hypeabis.id dan Bisnis Indonesia (Sumber gambar: Abdurachman/Hypeabis.id)

Dewan Juri Lomba Foto Cari Representasi Terbaik Terkait Tema Solidaritas Merawat Kebhinekaan

07 December 2023   |   18:55 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Lomba foto bertema Solidaritas Merawat Kebhinekaan yang diselenggarakan Hypeabis.id berkolaborasi dengan Bisnis Indonesia telah resmi menutup masa penjurian pada Kamis (7/12/2023). Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, dewan juri akhirnya resmi menetapkan beberapa nama sebagai pemenang.

Adapun pemenang yang dipilih oleh dewan juri terbagi atas kategori juara 1, juara 2, juara 3, dan 5 foto terfavorit, serta 10 nominasi pilihan. Sementara 5 foto terbaik lainnya akan ditentukan lewat jumlah likes melalui laman Hypeabis.id.

Memilih total 18 pemenang menjadi tantangan tersendiri bagi dewan juri. Dewan juri yang terdiri dari Pewarta Foto Associated Press Achmad Ibrahim, Fotografer & Mentor Pannafoto Institute Edy Purnomo, dan Redaktur Foto Bisnis Indonesia Yayus Yuswoprihanto  melakukan proses kurasi yang cukup ketat untuk memilih karya terbaik dari seluruh peserta.

Seperti yang dilaporkan Ketua Acara Hypeabis.id Photo Competition Desember 2023 Eusebio Chrysnamurti menyatakan bahwa total jumlah foto yang dilombakan dalam Solidaritas Merawat Kebhinekaan mencapai 1.304 dari 197 peserta. Adapun, jumlah foto yang terverifikasi lolos syarat administrasi sebanyak 713 foto dari total 182 peserta.

Baca juga: Dewan Juri Siap Menyeleksi Ratusan Karya dalam Lomba Foto Solidaritas Merawat Kebhinekaan

Eusebio menambahkan, seluruh foto dikurasi melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah menentukan sekitar 50 foto terbaik berdasarkan kriteria, kesesuaian tema, dan teknis angle pengambilan gambar. Kemudian selanjutnya dewan juri langsung menentukan 18 foto terbaik yang akan diumumkan sebagai pemenang.

“Proses seleksi dari awal cukup ketat karena memang tema foto ini menarik, khususnya bagi teman-teman generasi muda. Hasilnya pun cukup mewakili garis besar tema Solidaritas Merawat Kebhinekaan tersebut,” kata Eusebio.

Dalam keterangannya, Eusebio menyatakan bahwa mayoritas peserta di lomba foto kali ini datang dari kaum laki-laki dengan perbandingan 80 persen peserta laki-laki, dan 20 persen peserta berjenis kelamin perempuan. Sementara untuk demografi usia, mereka yang berada pada rentang usia milenial dan gen Z dari umur 18-40 tahun mendominasi submisi karya tahun ini.

Mengangkat subtema Politik, Ekonomi, Sosial, Eusebio menyebut banyak peserta yang lebih banyak melakukan submisi karya bertema ekonomi dan sosial. “Karena fotonya lebih banyak bercerita tentang kehidupan masyarakat dan cerminan human interest,” katanya.
 

Penutupan proses penjurian lomba bertema Solidaritas Merawat Kebhinekaan yang diselenggarakan Hypeabis.id dan Bisnis Indonesia (Sumber gambar: Abdurachman/Hypeabis.id)

Penutupan proses penjurian lomba bertema Solidaritas Merawat Kebhinekaan yang diselenggarakan Hypeabis.id dan Bisnis Indonesia (Sumber gambar: Abdurachman/Hypeabis.id)

Fotografer & Mentor Pannafoto Institue Edy Purnomo yang bertindak sebagai dewan juri melontarkan hal senada. Pada lomba foto kali ini, banyak submisi karya terkait isu sosial dan budaya. Sementara itu, potret terkait politik tidak terlalu banyak. Namun faktor penilaian juri cukup berfokus pada kaitan human interest.

“Faktor human interest penting karena berkenaan dengan merawat kebhinekaan. Interaksi antar manusia, bagaimana mereka berelasi satu sama lain, dan fotografer bisa memotret dengan momen yang tepat dan mengangkat human interest tersebut,” jelas Edy.

Selain aspek human interest, Edy menyebut, aspek penilaian lainnya juga arus berkenaan dengan aspek solidaritas. Misalnya gotong royong dan toleransi. “Aspek lainnya juga tentu teknis fotografi, dan bagaimana konten itu memberikan dampak saat dilihat orang lain,” paparnya.

Dia menambahkan, konsep foto yang memenangkan kontestasi kali ini dilihat dari kacamata fotografer tentang bagaimana merawat kebhinekaan dan menyikapi perbedaan.

Sementara itu, Pewarta Foto Associated Press Achmad Ibrahim menyebutkan, jika pemenang dari lomba foto kali ini dipilih karena mampu menangkap momen sederhana dari kejadian sehari-hari. Dalam proses penjurian, para dewan juri cukup terkesan dengan beberapa momen yang disebut Achmad, mungkin hanya bisa ditemui di wilayah tertentu saja di Indonesia.
 


Maka tema terkait sosial dan budaya memang lebih banyak menonjol dalam proses kurasi. “Tema politik ada beberapa tetapi belum terlalu kuat untuk memenangkan lomba,” tegasnya. Achmad menyebut, dewan juri berfokus pada tema yang terkait dengan kebhinekaan dari sisi orang yang berbeda-beda.

“Ada foto yang difavoritkan para juri, sepertinya fotonya itu diambil dari kejadian sehari-hari yang ditangkap lewat kamera. Sementara itu, banyak yang entry fotonya berkonsep kontestasi,” jelas Achmad.

Dari sedikit bocoran yang diberikan dewan juri, Genhype makin penasaran enggak sih siapa yang akan memenangkan lomba foto bertema Solidaritas Merawat Kebhinekaan ini? Untuk informasi pemenangnya, Genhype bisa menantikan unggahan pengumuman pemenang melalui akun Instagram @hypeabis.id pada 14 Desember 2023 ya!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Roni Yunianto 

SEBELUMNYA

Penulis Ungkap Skenario Gadis Kretek Pada Awalnya Didesain untuk 10 Episode

BERIKUTNYA

Begini Cara Penulis Buku Gadis Kretek Menciptakan Karakter Soeraja

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: