7 Fakta Destinasi Wisata Kali Biru Genyem di Papua

Indonesia adalah negara yang penuh dengan destinasi alam menakjubkan. Setiap daerah di negeri ini memiliki tempat yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan. Salah satu di antaranya adalah Kali Biru Genyem Papua yang merupakan surga cantik di Bumi Cenderawasih.

Selain memiliki kekayaan budaya, Papua juga memiliki beragam tujuan wisata yang dijamin dapat memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.  Dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, salah satu destinasi wisata alam di Provinsi Papua yang layak diperhitungkan oleh para traveller adalah Kali Biru, atau Kali Biru Genyem. Destinasi ini berada di wilayah Berab, Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kuala Kencana, Distrik Modern & Asri di Papua
  Tempat ini berupa kolam alam yang memiliki air berwarna biru jernih. Selain itu, suasana di sekitar kolam yang masih asri juga dapat memanjakan para wisatawan. Nah, bagi Genhype yang hendak menuju ke tempat ini, berikut sejumlah fakta menarik yang perlu kalian ketahun.

1. Dikenal dengan warabiae dalam bahasa setempat

Kali Biru Genyem merupakan sebuah sungai yang memiliki air jernih biru kehijau-hijauan. Dalam bahasa setempat, Kali Biru disebut dengan Warabiae. Sungai ini membentuk sebuah kolam alam yang dapat digunakan wisatawan untuk berenang atau sekadar bermain air lantaran airnya yang sangat bersih.

Meskipun begitu, Genhype perlu berhati-hati ketika berenang atau bermain air di Kali Biru Genyem. Bukan tanpa sebab, destinasi wisata ini memiliki kedalaman hingga 5 meter. Jangan sampai liburan seru dan asik berubah menjadi malapetaka karena kurang berhati-hati.

2. Pantulan matahari yang menambah keindahan

Kejernihan air di Kali Biru Genyem membuat sinar matahari yang datang pada siang hari dan menyentuh air akan memantul. Pantulan ini memberikan pemandangan alam sendiri yang berbeda, sehingga menambahnya menjadi begitu menakjubkan. Jadi, saat berkunjung atau berenang di Kali Biru Genyem, Genhype harus memastikan datang tepat pada siang hari ketika matahari masih bercahaya dan memberikan sinarnya.

3. Tidak sekadar berenang

Warna air yang biru dan kehijau-hijauan lantaran kejernihannya memang dapat menarik siapa saja yang datang untuk bermain dan berenang. Namun, kegiatan di Kali Biru Genyem tidak sekadar untuk itu saja.

Di tempat ini, Genhype dapat melakukan swafoto dengan latar alam Bumi Cendrawasih yang masih asri selain menikmati panoramanya yang tidak akan mungkin ditemukan di Jakarta atau kota-kota besar lainnya di mana saja.

4. Udara sejuk

Jika terbiasa dengan polusi dan panasnya udara sehari-hari, Genhype akan merasakan udara yang sejuk dan begitu menyegarkan ketika berada di Kali Biru Genyem. Bukan tanpa sebab, kalian bisa merasakannya lantaran destinasi wisata yang satu ini terletak di kawasan kaki gunung.  

Perpaduan antara pemandangan sungai yang memesona dengan udara yang sejuk membuat Kali Biru Genyem cocok sebagai pilihan refreshing di tengah penatnya rutinitas.

5. Pengamatan burung langka asli Papua

Letak destinasi Kali Biru Genyem sebenarnya berada di kawasan hutan lindung. Dengan begitu, destinasi ini merupakan habitat dan pengembangbiakan burung-burung langka asli Papua. Salah satu di antaranya adalah Cendrawasih.

Dengann begitu, kalian dapat mengamati burung tersebut beraktivitas di area hutan lindung ini jika beruntung. Sebuah pemandangan yang mungkin tidak akan pernah dilupakan. Pastikan kalian tidak mengganggunya ketika melihat burung tersebut.

6. Wisata budaya 

Fakta lain soal destinasi wisata ini adalah para pengunjung juga dapat menikmati wisata budaya selain berwisata untuk menikmati alam di sekitar Kali Biru Genyem. Genhype dapat mengalami wisata tersebut mengingat tempat tujuan liburan itu berada di dalam kawasan Kampung Berab Genyem.

Agar bisa lebih dalam menikmati kebudayaan setempat, wisatawan dapat menyewa penginapan di sejumlah rumah warga, atau mengikuti paket wisata yang tersedia.

Selain itu, di perkampungan Berab Genyem, wisatawan juga dapat menjalani wisata edukasi, yakni belajar menganyam noken langsung dari masyarakat setempat.

7. Butuh waktu dua jam perjalanan

Fakta lain tentang destinasi wisata ini adalah jaraknya yang mencapai 65 kilometer dari Bandar Udara Sentani atau sekitar dua jam. Walaupun begitu, perjalanan ke tempat ini tidak akan membosankan lantaran kalian akan mendapatkan suguhan pemandangan alam yang memanjakan mata selama perjalanan.

Tidak hanya itu, lamanya waktu perjalanan juga akan terbayar lunas saat sampai dengan Kali Biru Genyem mengingat tempatnya yang masih asri dan indah.

Baca juga: Rekomendasi Traveling: Sensasi Berjumpa dengan Hiu Tutul di Teluk Cendrawasih Papua

Editor: Dika Irawan