Google Perbarui Keamanan untuk Anak, Apa Saja yang Berubah?
11 August 2021 |
07:51 WIB
Bagi Genhype yang memiliki anak dan khawatir akan keamanan si kecil saat berselancar di ranah daring, kini Google melakukan sejumlah pembaruan dalam aspek keamanannya agar anak-anak di bawah usia 18 tahun bisa menikmati dan menjelajah konten di internet untuk berbagai keperluan dan bisa diawasi oleh orang tua.
Dalam laman resmi Google, beberapa pembaruan keamanan ini lebih terkait pada kebijakan pengiklanan yang ditujukan bagi anak di bawah usia 18 tahun berdasarkan usia, jenis kelamin, dan ketertarikan yang kini telah dibatasi dengan cara pemblokiran.
Selain pada aspek iklan, ada juga kebijakan pengendalian jejak digital atau digital footprint di mana anak-anak di bawah usia 18 tahun yang diperbolehkan mengajukan permohonan penghapusan gambar yang menampilkan dirinya melalui permintaan secara pribadi maupun melalui orang tua atau pengasuh yang bersangkutan.
Tidak hanya pada produk Google secara umum, kebijakan ini juga meluas pada sejumlah layanan Google seperti Youtube, Assistant, hingga Workspace for Education. Untuk Youtube, layanannya mulai memberikan opsi paling privat yang tersedia ketika mengunggah sebuah video di dalamnya untuk anak-anak usia 13-17 tahun yang hanya bisa dilihat oleh yang bersangkutan dan orang-orang yang diperbolehkan untuk melihatnya.
Perubahan layanan di Youtube ini juga meliputi pelarangan promosi produk berbayar atau paid promotions yang cenderung berfokus pada sebuah produk dan mendorong anak untuk membeli sebuah produk, perilisan panduan untuk anak dan orang tua tentang konsep promosi produk berbayar, serta nonaktifnya fitur Autoplay atau tombol untuk memutar video selanjutnya secara otomatis dan aktivasi fitur pengingat jeda.
Sementara itu dalam sebagian besar layanan Google, pembatasan pada konten hasil pencarian terutama pada Search dan Assistant melalui fitur SafeSearch untuk filtrasi konten eksplisit juga diberlakukan untuk pengguna di bawah umur yang menggunakan layanan Family Link yang bisa diakses oleh keluarga.
Pembaruan lainnya adalah pembaruan Kebijakan Keluarga untuk aplikasi yang digunakan anak melalui penilaian koten dan label Aplikasi yang Disetujui Guru pada Google Play, opsi nonaktif lokasi untuk akun pengguna di bawah 18 tahun, dan nonaktif mode Guest (Tamu) dan mode Incognito pada layanan Google Workspace for Education.
Pembaruan keamanan untuk anak ini dilatarbelakangi oleh penggunaan internet yang membantu dalam pekerjaan sekolah serta menjalin hubungan dengan keluarga dan teman-teman seiring dengan banyaknya waktu yang digunakan di internet. Pembuatannya sendiri didasari dari regulasi yang ditetapkan oleh seluruh negara di dunia.
Perubahan kebijakan ini bukanlah yang terjadi untuk pertama kalinya di dalam sejumlah layanan Google. Sebelumnya, Google melakukan sejumlah pembaruan layanan keamanan pada browser Google Chrome untuk manajemen keamanannya dan pencegahan tindakan phishing.
Editor: Fajar Sidik
Dalam laman resmi Google, beberapa pembaruan keamanan ini lebih terkait pada kebijakan pengiklanan yang ditujukan bagi anak di bawah usia 18 tahun berdasarkan usia, jenis kelamin, dan ketertarikan yang kini telah dibatasi dengan cara pemblokiran.
Selain pada aspek iklan, ada juga kebijakan pengendalian jejak digital atau digital footprint di mana anak-anak di bawah usia 18 tahun yang diperbolehkan mengajukan permohonan penghapusan gambar yang menampilkan dirinya melalui permintaan secara pribadi maupun melalui orang tua atau pengasuh yang bersangkutan.
Tidak hanya pada produk Google secara umum, kebijakan ini juga meluas pada sejumlah layanan Google seperti Youtube, Assistant, hingga Workspace for Education. Untuk Youtube, layanannya mulai memberikan opsi paling privat yang tersedia ketika mengunggah sebuah video di dalamnya untuk anak-anak usia 13-17 tahun yang hanya bisa dilihat oleh yang bersangkutan dan orang-orang yang diperbolehkan untuk melihatnya.
Perubahan layanan di Youtube ini juga meliputi pelarangan promosi produk berbayar atau paid promotions yang cenderung berfokus pada sebuah produk dan mendorong anak untuk membeli sebuah produk, perilisan panduan untuk anak dan orang tua tentang konsep promosi produk berbayar, serta nonaktifnya fitur Autoplay atau tombol untuk memutar video selanjutnya secara otomatis dan aktivasi fitur pengingat jeda.
Sementara itu dalam sebagian besar layanan Google, pembatasan pada konten hasil pencarian terutama pada Search dan Assistant melalui fitur SafeSearch untuk filtrasi konten eksplisit juga diberlakukan untuk pengguna di bawah umur yang menggunakan layanan Family Link yang bisa diakses oleh keluarga.
Pembaruan lainnya adalah pembaruan Kebijakan Keluarga untuk aplikasi yang digunakan anak melalui penilaian koten dan label Aplikasi yang Disetujui Guru pada Google Play, opsi nonaktif lokasi untuk akun pengguna di bawah 18 tahun, dan nonaktif mode Guest (Tamu) dan mode Incognito pada layanan Google Workspace for Education.
Pembaruan keamanan untuk anak ini dilatarbelakangi oleh penggunaan internet yang membantu dalam pekerjaan sekolah serta menjalin hubungan dengan keluarga dan teman-teman seiring dengan banyaknya waktu yang digunakan di internet. Pembuatannya sendiri didasari dari regulasi yang ditetapkan oleh seluruh negara di dunia.
Perubahan kebijakan ini bukanlah yang terjadi untuk pertama kalinya di dalam sejumlah layanan Google. Sebelumnya, Google melakukan sejumlah pembaruan layanan keamanan pada browser Google Chrome untuk manajemen keamanannya dan pencegahan tindakan phishing.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.