Google Tambah Fitur Keamanan Browser Chrome untuk Mencegah Phishing
04 June 2021 |
13:05 WIB
Genhype ingat dengan fitur pemindaian aplikasi ketika sebelum mengunduh suatu aplikasi di Google Drive? Kabar baiknya, konsep pemindaian ini akan mulai diberlakukan ketika Genhype mengunduh aplikasi tambahan (extension) lho!
Sebagai upaya menjaga keamanan komputer pengguna, Google merilis sebuah fitur keamanan terbaru yang membuat suatu aplikasi dan bahan unduhan bisa diketahui keamanannya.
The Verge melaporkan, fitur ini akan dibangun sebagai bagian dari Enhanced Safe Browsing yang ditujukan untuk mengetahui adanya situs phishing sejak rilisnya tahun 2020.
Sistem kerja pada fitur ini adalah browser memunculkan sebuah tulisan peringatan yang menunjukkan apakah unduhan atau aplikasi yang digunakan sebagai tidak terpercaya sehingga nantinya pengguna diarahkan untuk mengunduh aplikasi dari pengembang yang sudah mengikuti Aturan Program Pengembang Google.
Artinya, ini menjadikan pengembang baru dianggap tidak terpercaya oleh raksasa teknologi tersebut meski Google mengatakan bahwa hal tersebut tidak selamanya berlaku. Mereka mengatakan bahwa bisa saja hal tersebut ada karena pengembang masih sangat baru di toko aplikasi Google atau mungkin melakukan pelanggaran ringan terhadap kebijakan yang ada.
Lebih rinci, sistem ini juga akan menunjukkan sebuah boks dialog pop-up yang mengatakan bahwa pengguna harus hati-hati ketika mengunduhnya. Tapi, untuk aplikasi yang sudah diunduh akan tetap memberikan pilihan untuk melanjutkan proses install.
Enggak hanya itu, Chrome juga memiliki fitur baru untuk pemindaian hasil unduhan yang terlihat mencurigakan. Sistem ini bekerja setelah pengunduhan selesai, di mana nantinya muncul pilihan untuk melakukan pemindaian dan hasilnya bisa terlihat beberapa waktu setelahnya.
Ini berlaku untuk berbagai unduhan yang dianggap berisiko tapi tidak sepenuhnya berbahaya, di mana opsi ini bertujuan untuk memberikan keamanan ekstra bagi dokumen yang sudah diunduh dan sebagai tambahan dari pengecekan metadata yang sudah dilakukan sebelumnya.
Kedua fitur ini akan mulai hadir untuk Chrome 91 yang sudah dirilis pada bulan April.
Editor: Fajar Sidik
Sebagai upaya menjaga keamanan komputer pengguna, Google merilis sebuah fitur keamanan terbaru yang membuat suatu aplikasi dan bahan unduhan bisa diketahui keamanannya.
The Verge melaporkan, fitur ini akan dibangun sebagai bagian dari Enhanced Safe Browsing yang ditujukan untuk mengetahui adanya situs phishing sejak rilisnya tahun 2020.
Tampilan boks dialog popup yang menunjukkan peringatan terhadap aplikasi tambahan yang diunduh. (Dok. Google)
Sistem kerja pada fitur ini adalah browser memunculkan sebuah tulisan peringatan yang menunjukkan apakah unduhan atau aplikasi yang digunakan sebagai tidak terpercaya sehingga nantinya pengguna diarahkan untuk mengunduh aplikasi dari pengembang yang sudah mengikuti Aturan Program Pengembang Google.
Artinya, ini menjadikan pengembang baru dianggap tidak terpercaya oleh raksasa teknologi tersebut meski Google mengatakan bahwa hal tersebut tidak selamanya berlaku. Mereka mengatakan bahwa bisa saja hal tersebut ada karena pengembang masih sangat baru di toko aplikasi Google atau mungkin melakukan pelanggaran ringan terhadap kebijakan yang ada.
Lebih rinci, sistem ini juga akan menunjukkan sebuah boks dialog pop-up yang mengatakan bahwa pengguna harus hati-hati ketika mengunduhnya. Tapi, untuk aplikasi yang sudah diunduh akan tetap memberikan pilihan untuk melanjutkan proses install.
Tampilan animasi untuk peringatan pada unduhan. (Dok. Google)
Enggak hanya itu, Chrome juga memiliki fitur baru untuk pemindaian hasil unduhan yang terlihat mencurigakan. Sistem ini bekerja setelah pengunduhan selesai, di mana nantinya muncul pilihan untuk melakukan pemindaian dan hasilnya bisa terlihat beberapa waktu setelahnya.
Ini berlaku untuk berbagai unduhan yang dianggap berisiko tapi tidak sepenuhnya berbahaya, di mana opsi ini bertujuan untuk memberikan keamanan ekstra bagi dokumen yang sudah diunduh dan sebagai tambahan dari pengecekan metadata yang sudah dilakukan sebelumnya.
Kedua fitur ini akan mulai hadir untuk Chrome 91 yang sudah dirilis pada bulan April.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.