Ilustrasi aktivitas olahraga/Freepik

Memantau Aktivitas Olahraga dengan Google Fit

20 January 2022   |   11:16 WIB

Keinginan untuk meningkatkan kebugaran dan memiliki tubuh ideal mungkin menjadi banyak dambaan orang dan menjadi resolusi yang ingin dicapai di tahun 2022 ini. Tentunya, menjadi bugar perlu kerja keras, tidak hanya olahraga, tetapi juga tidur cukup  dan menjaga pola dan asupan makanan.

Dalam berolahraga, tentunya butuh pencatatan agar aktivitas yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diharapkan,. Untuk itu, Anda mungkin bisa mempertimbangkan aplikasi Google Fit yang tersedia di kebanyakan ponsel Android. Karena itu kemungkinan besar Anda tidak perlu mengunduh dan memasang lagi. Bila Anda sebelumnya belum pernah memanfaatkan Google Fit, saatnya untuk melirik kebolehan aplikasi ini.

Bekerja di Latar Belakang
 
Google Fit
Google Fit memiliki serangkaian fitur yang berguna untuk memantau kegiatan fisik Anda. Selain itu, Google Fit juga menyediakan berbagai informasi yang berguna untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan pada umumnya. Bila Google Fit sudah terpasang di ponsel Anda, aplikasi ini bisa berjalan di latar belakang tanpa campur tangan.
 

Fitur utama yang paling ditonjolkan Google Fit adalah pemantauan aktivitas jalan kaki. Berkat sensor gerakan yang tertanam pada ponsel, Google Fit bisa memperkirakan langkah kaki Anda per hari, serta jarak yang sudah ditempuh. Kita dianjurkan paling tidak berjalan kaki sebanyak 10 ribu langkah tiap hari agar tetap bugar.

Salah satu manfaat jalan kaki adalah meningkatkan kesehatan jantung. Namun bila Anda berjalan terlalu santai, tidak banyak dampaknya terhadap jantung. Pada umumnya berjalan cepat (atau lari) akan lebih bermanfaat.

Untuk lebih dapat mengukur dampak aktivitas jalan kaki terhadap jantung. Google Fit memperkenalkan fitur yang dinamakan Heart Points (poin jantung). Heart Points adalah skor yang bisa didapatkan bila Google Fit mendeteksi bahwa Anda berjalan cepat. Google menyarankan untuk mendapatkan Heart Points sebanyak 150 tiap pekan untuk manfaat maksimal.

Untuk membantu penggunanya dalam berjalan cepat, Google Fit menyediakan pula fitur paced walking. Fitur ini menuntun kita untuk berjalan sesuai dengan pace yang kita tentukan, misalnya 100 langkah per menit.

Fitur lain yang bisa dimanfaatkan adalah perkiraan kalori yang dibakar tiap harinya. Agar lebih akurat, fitur ini membutuhkan informasi seperti berat dan tinggi badan.


Integrasi
 
Google Fit
Tentunya kegiatan fisik tidak hanya jalan kaki atau lari saja. Ada banyak kegiatan lain yang bisa Anda lakukan, misalnya aerobik, berenang, senam, dan sebagainya. Kualitas tidur juga penting dalam menjaga kebugaran. Sayangnya, karena keterbatasan sensor yang tertanam dalam ponsel, Google Fit tidak dapat mengukur ini semua.

Beberapa produk lain seperti jam tangan pintar (smartwatch) dan gelang kebugaran (fitness band) mungkin akan lebih baik  memantau keadaan fisik Anda. Biasanya produk-produk seperti ini memiliki aplikasi sendiri.

Banyak aplikasi seperti ini yang bisa diintegrasikan dengan Google Fit, sehingga kita bisa mendapatkan data yang lebih komprehensif.
 
Visualisasi Data

Google Fit menyediakan visualisasi yang bisa membantu kita untuk mengetahui kemajuan kita tiap minggu dan tiap bulan. Google Fit juga menyajikan catatan kegiatan  fisik dalam bentuk jurnal.

Informasi pada jurnal ini bisa terisi secara otomatis untuk aktivitas yang terpantau sensor (seperti jalan kaki), namun untuk beberapa aktivitas lain Anda mungkin harus mengisi secara manual.

Fitur visualisasi dan jurnal akan memudahkan kita untuk memenuhi target tertentu. Misalnya, bila Anda menyadari bahwa dalam beberapa hari terakhir aktivitas fisik berkurang, Anda bisa meluangkan waktu untuk berolahraga sebagai kompensasi.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Suara Kayu Rilis Album Mini Terbaru 'Kumpulan Cerita Pendek'

BERIKUTNYA

Yuk Tonton Film-Film Pendek Indonesia Pilihan di Metro Cinema

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: