Ilustrasi Google Chrome. (Dok. Remotar Jobs dari Unsplash)

Google Perbarui Fitur Manajemen Keamanan di Chrome, Seperti Apa?

21 July 2021   |   14:36 WIB

Pernahkah Genhype melihat permintaan izin notifikasi atau pelacakan lokasi dari situs di internet? Buat yang biasa menggunakan Chrome di Android tentunya akan merasa familiar dengan izin akses oleh situs yang dilakukan pada opsi pengaturan, tetapi kali ini Google melakukan pembaruan terhadap fitur tersebut.

Berdasarkan halaman blog resmi Google, fitur yang semula harus dibuka melalui opsi Pengaturan kini dipermudah hanya dengan beberapa ketukan tombol di aplikasi Chrome saja. Pembaruan ini mempercepat efektivitas pada saat Genhype merasa tidak ingin memberikan izin kepada situs-situs di internet untuk mengakses beberapa hal seperti notifikasi hingga mikrofon.
 

Tampilan fitur manajemen izin keamanan di kotak alamat situs. (Dok. Laurensia Felise/Hypeabis.id)

Tampilan fitur manajemen izin keamanan di kotak alamat situs. (Dok. Laurensia Felise/Hypeabis.id)

Fitur ini bisa ditemukan dengan cara mengetuk ikon gembok yang ada di didi kiri kotak alamat situs di aplikasi Chrome, lalu pilih opsi Permission, dan ketika muncul beberapa opsi Genhype bisa menekan tombol di sebelah kanan kategori fitur yang membutuhkan izin.

Jika tombolnya berwarna biru, maka Genhype mengizinkan akses tetapi jika warnanya putih maka Genhype tidak memberikan akses.

Ada pun di rilisan pembaruan yang akan datang juga menghadirkan fitur penghapusan situs dari rekam jejak di Chrome. Saat ini, fitur tersebut belum hadir bagi pengguna Android.

Selain itu, fitur keamanan lainnya yang juga diperbarui adalah akses tindakan untuk sejumlah pengaturan keamanan melalui kotak alamat situs. Untuk saat ini, Chrome baru memberikan beberapa kata kunci tindakan yang bisa dicoba:

Tampilan kata kunci tindakan. (Dok. Laurensia Felise/Hypeabis.id)

Tampilan kata kunci tindakan. (Dok. Laurensia Felise/Hypeabis.id)

Tampilan kata kunci tindakan. (Dok. Laurensia Felise/Hypeabis.id)

Tampilan kata kunci tindakan. (Dok. Laurensia Felise/Hypeabis.id)

  1. Delete history untuk menghapus rekam jejak
  2. Edit password/Manage password untuk mengelola kata sandi yang tersimpan di Chrome
  3. Safety check untuk melakukan pemeriksaan keamanan kata sandi, memindai adanya tambahan eksternal yang berbahaya, dan pengecekan keamanan lainnya.
  4. Manage security settings dan Manage sync untuk mengatur langsung beberapa opsi pengaturan seperti keamanan dan sinkronisasi.

Terakhir, Google menyebutkan pihak pengembangnya juga telah melakukan pembaruan pada sistem keamanan di belakang layar yang bisa meningkatkan performa deteksi potensi phishing.


Editor: Roni Yunianto

 

SEBELUMNYA

Wow, Single Dynamite milik BTS Diputar 1 Miliar Kali di Spotify

BERIKUTNYA

Yuk, Variasikan Masakan Daging Kurban Kalian Jadi Bulgogi ala Korea

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: