Ilustrasi (Dok. Lifepal)

Ini Kiat Memilih Asuransi Tambahan Mobil Baru Selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat

11 August 2021   |   00:03 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id


2. Pastikan Mengambil Cicilan Mobil Sesuai dengan Pemasukan
Untuk Genhype yang sedang menyicil mobil, kalian mungkin tidak mengetahui apakah besaran cicilan mobil per bulan terlalu besar atau tidak. Cara mengukurnya dengan mengetahui debt service ratio (DSR). Besaran DSR menunjukkan total cicilan utang yang kita miliki berbanding pemasukan bulanan, tidak hanya cicilan mobil, melainkan juga cicilan kartu kredit, dan kredit lainnya bila ada.

 

ilustrasi (Dok Obi Onyeador/Unsplash)

ilustrasi (Dok Obi Onyeador/Unsplash)


Untuk menghitung nilai DSR, kalian bisa melakukan perbandingan dari jumlah total cicilan dengan pemasukan bulanan. Bila besaran cicilan mobil dan utang-utang lainnya masih di bawah 35 persen dari penghasilan, maka jumlah cicilan itu masih wajar.

Tapi jika berlebih, tandanya sudah terlalu besar. Itu artinya kalian harus mengatur ulang pembayaran utang, bisa dengan melakukan perpanjangan tenor pinjaman atau dengan melunasi utang-utang lain di luar kredit mobil yang berbunga besar.

3. Sediakan Dana Cadangan untuk Mobil
Ada sejumlah pengeluaran tahunan yang harus dikeluarkan saat beli mobil, sebut saja seperti biaya ganti oli, servis ringan, servis besar, premi asuransi mobil, hingga pajak mobil tahunan. Alangkah baiknya jika kita menghitung segala pengeluaran untuk kebutuhan mobil itu dan menjumlahkannya. Setelah itu, mulailah menabung setiap bulan untuk memenuhi dana tersebut.

Tujuan punya dana cadangan (sinking fund) adalah supaya kita tidak menggunakan dana darurat untuk setiap kebutuhan mobil. Dana darurat lebih ditujukan untuk pengeluaran yang bersifat mendadak seperti mengganti ban yang kempes di jalan, ganti aki mobil yang sudah habis masa pakai, atau membayar Own Risk (OR) asuransi mobil.

Karena itu, cukup penting tentunya untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan ini. Enggak ada salahnya untuk menabung setidaknya 1 persen hingga 5 persen dari pemasukan per bulan untuk dana cadangan mobil. Simpan saja dana tersebut di tabungan agar tetap likuid.


Editor: Roni Yunianto


 
1
2


SEBELUMNYA

Tips Belajar Efektif di Rumah untuk Orang Tua Cerdas

BERIKUTNYA

Netflix Rilis Cuplikan Perdana Serial Anime JoJo's Bizzare Adventure Musim 6

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: