Pikat Kaum Milenial & Gen Z, Tulola Hadirkan Koleksi Artwear Pertemuan Purnama
29 November 2023 |
20:04 WIB
Eksplorasi pembuatan perhiasan lokal di Tanah Air sepertinya semakin terus berkembang. Terlebih saat ini makin banyak pelaku usaha dan perajin perhiasan yang menghadirkan inovasi produk desain perhiasan yang elegan, glamour, dan kekinian guna menarik minat para generasi muda, khususnya milenial dan gen z.
Tebaru, jenama perhiasan lokal, Tulola Jewelry juga menghadirkan koleksi baru bertajuk Pertemuan Purnama bersama Bank Central Asia (BCA) di Presidential Suite, The Dharmawangsa, Jakarta pada 29-30 November 2023. Koleksi ini terdiri dari 32 item ArtWear dan 28 item Signature berupa anting, subeng, studs, kalung, sirkam, dan brooch.
Adapun, koleksi Pertemuan Purnama terinspirasi dari kisah persahabatan, jalinan batin yang intim, dan mula dari harapan. Menariknya, dalam perayaan yang mengambil tema Bumi dan Angkasa itu, Tulola juga menghadirkan beragam motif. Termasuk eksplorasi motif baru dan vintage yang diejawantahkan dalam berbagai produk berbahan dasar 92,5 persen perak perak murni dengan pelapisan emas 18 karat.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Koleksi Perhiasan Bara dalam Sekam dari MAHIJA by Galuh Anindita
Happy Salma, Founder sekaligus Creative Conceptor Tulola mengatakan, produk-produk tersebut dikerjakan oleh ahli patri di Bali yang didominasi perempuan. Adapun, prosesnya meliputi teknik gergajian hingga tatahan yang dibentuk dan dirangkai selama 1 bulan setiap itemnya.
Menurutnya, inspirasi artwear ini lahir ketika dia menemani Sri Luce, saat sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Pertemuan tersebut juga menjadi fase mereka saat menepi sejenak, mendengarkan isyarat alam, menyaksikan perubahan gravitasi, dan air laut pasang.
"Dengan perasaan kehilangan yang mendalam, kami saling berkirim puisi untuk menyampaikan perasaan masing-masing. Pertemuan Purnama bukan sekadar penciptaan yang melahirkan karya, ini adalah kenang-kenangan manusia saat melewati sebuah fase dalam kehidupan,” katanya.
Selaras, Sri Luce Rusna sebagai Founder sekaligus Principal Designer dan Creative Director Tulola mengatakan, proses pembuatan Pertemuan Purnama memang bermula dari aksara. Dari sinilah dia mentransformasikan ide tersebut menjadi rupa, lewat motif dan bentuk yang organik sesuai dengan situasi yang terjadi saat itu.
Dia mengungkapkan, pertemuan mereka memang kerap terjadi saat bulan purnama. Kala itu keduanya sering duduk bersama, saling berbagi, tertawa, dan merenung di tepi pantai dan saling berbagai lapisan perasaan yang dialami di dalam benak dan pikiran.
"Dari pertemuan-pertemuan itulah saya mengeksplorasi beberapa motif baru serta menggunakan motif Tulola Vintage dalam koleksi ini. Oleh karena itu setiap motif yang dihadirkan juga menceritakan satu babak dalam cerita," katanya.
Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, bahwa mereka bangga dapat berkolaborasi dengan Tulola. Sebab, mereka memiliki visi yang sejalan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa, serta pemberdayaan perempuan di Indonesia.
"Komitmen kami mendukung Tulola didasari atas langkah strategis Tulola, yang tidak hanya berdampak pada pergerakan ekonomi kreatif, tetapi juga memberikan multiplier effect pada pemberdayaan perempuan, kesejahteraan masyarakat sekitar, dan penguatan budaya tradisional," katanya.
Koleksi Pertemuan Purnama terdiri dari Moon Flower, yakni motif floral yang terinspirasi oleh awal yang baru dan siklus hidup bagaimana sesuatu berkembang. Lalu ada juga Cyles and Tides, yang bercerita tentang perubahan dan siklus kehidupan, dan Moon Dancers, yang menyimbolkan kemungkinan dan keingintahuan yang tak terbatas mengenai pasang surut kehidupan.
Koleksi Pertemuan Pertama ini akan resmi diluncurkan di semua toko pada tanggal 30 November 2023. Selain koleksi kolaborasi ini, Tulola juga akan menghadrikan koleksi-koleksi terbaik lainnya selama dua hari pameran.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Tebaru, jenama perhiasan lokal, Tulola Jewelry juga menghadirkan koleksi baru bertajuk Pertemuan Purnama bersama Bank Central Asia (BCA) di Presidential Suite, The Dharmawangsa, Jakarta pada 29-30 November 2023. Koleksi ini terdiri dari 32 item ArtWear dan 28 item Signature berupa anting, subeng, studs, kalung, sirkam, dan brooch.
Adapun, koleksi Pertemuan Purnama terinspirasi dari kisah persahabatan, jalinan batin yang intim, dan mula dari harapan. Menariknya, dalam perayaan yang mengambil tema Bumi dan Angkasa itu, Tulola juga menghadirkan beragam motif. Termasuk eksplorasi motif baru dan vintage yang diejawantahkan dalam berbagai produk berbahan dasar 92,5 persen perak perak murni dengan pelapisan emas 18 karat.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Koleksi Perhiasan Bara dalam Sekam dari MAHIJA by Galuh Anindita
Happy Salma, Founder sekaligus Creative Conceptor Tulola mengatakan, produk-produk tersebut dikerjakan oleh ahli patri di Bali yang didominasi perempuan. Adapun, prosesnya meliputi teknik gergajian hingga tatahan yang dibentuk dan dirangkai selama 1 bulan setiap itemnya.
Menurutnya, inspirasi artwear ini lahir ketika dia menemani Sri Luce, saat sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Pertemuan tersebut juga menjadi fase mereka saat menepi sejenak, mendengarkan isyarat alam, menyaksikan perubahan gravitasi, dan air laut pasang.
"Dengan perasaan kehilangan yang mendalam, kami saling berkirim puisi untuk menyampaikan perasaan masing-masing. Pertemuan Purnama bukan sekadar penciptaan yang melahirkan karya, ini adalah kenang-kenangan manusia saat melewati sebuah fase dalam kehidupan,” katanya.
Selaras, Sri Luce Rusna sebagai Founder sekaligus Principal Designer dan Creative Director Tulola mengatakan, proses pembuatan Pertemuan Purnama memang bermula dari aksara. Dari sinilah dia mentransformasikan ide tersebut menjadi rupa, lewat motif dan bentuk yang organik sesuai dengan situasi yang terjadi saat itu.
Dia mengungkapkan, pertemuan mereka memang kerap terjadi saat bulan purnama. Kala itu keduanya sering duduk bersama, saling berbagi, tertawa, dan merenung di tepi pantai dan saling berbagai lapisan perasaan yang dialami di dalam benak dan pikiran.
"Dari pertemuan-pertemuan itulah saya mengeksplorasi beberapa motif baru serta menggunakan motif Tulola Vintage dalam koleksi ini. Oleh karena itu setiap motif yang dihadirkan juga menceritakan satu babak dalam cerita," katanya.
Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, bahwa mereka bangga dapat berkolaborasi dengan Tulola. Sebab, mereka memiliki visi yang sejalan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa, serta pemberdayaan perempuan di Indonesia.
"Komitmen kami mendukung Tulola didasari atas langkah strategis Tulola, yang tidak hanya berdampak pada pergerakan ekonomi kreatif, tetapi juga memberikan multiplier effect pada pemberdayaan perempuan, kesejahteraan masyarakat sekitar, dan penguatan budaya tradisional," katanya.
Koleksi Pertemuan Purnama terdiri dari Moon Flower, yakni motif floral yang terinspirasi oleh awal yang baru dan siklus hidup bagaimana sesuatu berkembang. Lalu ada juga Cyles and Tides, yang bercerita tentang perubahan dan siklus kehidupan, dan Moon Dancers, yang menyimbolkan kemungkinan dan keingintahuan yang tak terbatas mengenai pasang surut kehidupan.
Koleksi Pertemuan Pertama ini akan resmi diluncurkan di semua toko pada tanggal 30 November 2023. Selain koleksi kolaborasi ini, Tulola juga akan menghadrikan koleksi-koleksi terbaik lainnya selama dua hari pameran.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.