Dorong Pemberdayaan Perempuan, Kadin Gandeng 3 Himpunan Usaha Ini
04 October 2021 |
20:22 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Kamar Dagang Industri (Kadin) menggandeng tiga perkumpulan/himpunan usaha sebagai binaan dengan fokus pemberdayaan perempuan. Tiga himpunan itu adalah Mutiara Lombok dan Pesona Alam dari Nusa Tenggara Barat, serta Handep dari Kalimantan Tengah.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita, menuturkan bahwa ketiga himpunan usaha tersebut dipilih mewakili tiga unit usaha dan produk yang berbeda.
Mutiara Lombok dengan fokus pada produk perhiasan mutiara, Pecinta Songket Warna Alam (Pesona Alam) dengan produk kain dan tenun, serta Handep dengan produk aksesori fesyen dan dekorasi.
Selain itu, lanjutnya, ketiga himpunan usaha ini juga memiliki program yang melibatkan kalangan perempuan untuk berkarya, "Ini yang jauh lebih penting, kami di Kadin ingin membina dan memberdayakan perempuan," katanya dalam acara penandatanganan MoU di Jakarta, Senin (4/10).
Dalam program kerja sama ini, nantinya Kadin bakal menggelar berbagai kegiatan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas para pelaku usaha. Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan mereka dalam berbagai acara nasional dan internasional.
Tri menuturkan bahwa Kadin saat ini telah memiliki program bernama Kadin House yang didirikan di tiga negara yakni Sydney, Australia untuk pasar Asia Pasifik; Dubai, Uni Emirat Arab untuk pasar Timur Tengah dan Afrika; serta Swiss untuk pasar Eropa.
"Produk dari tiga himpunan binaan Kadin ini pasti akan melekat dengan saya dan akan dibawa juga ke Kadin House untuk membuka pasar yang lebih besar," katanya.
Pemilihan tiga perkumpulan usaha ini juga melibatkan Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono, yang memberikan rekomendasinya.
Dia mengatakan bahwa tiga himpunan yang telah menjadi binaan dari Bidang Pemberdayaan Perempuan Kadin itu telah terbukti memiliki kualitas produk yang sangat bagus. Ini terbukti misalnya dengan keterlibatan dalam sejumlah acara, termasuk Indonesia Fashion Week.
Poppy menyatakan apresiasinya terhadap kerjasama yang dilakukan, khususnya terkait dengan pemberdayaan terhadap para pekerja perempuan. Dia berharap, ke depannya akan ada lebih banyak pelaku usaha yang bergabung dan berkembang bersama.
"Semoga nantinya ini bisa semakin memperluas pasar para pelaku usaha kita dan membawa nama baik indonesia juga," ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita, menuturkan bahwa ketiga himpunan usaha tersebut dipilih mewakili tiga unit usaha dan produk yang berbeda.
Mutiara Lombok dengan fokus pada produk perhiasan mutiara, Pecinta Songket Warna Alam (Pesona Alam) dengan produk kain dan tenun, serta Handep dengan produk aksesori fesyen dan dekorasi.
Selain itu, lanjutnya, ketiga himpunan usaha ini juga memiliki program yang melibatkan kalangan perempuan untuk berkarya, "Ini yang jauh lebih penting, kami di Kadin ingin membina dan memberdayakan perempuan," katanya dalam acara penandatanganan MoU di Jakarta, Senin (4/10).
Dalam program kerja sama ini, nantinya Kadin bakal menggelar berbagai kegiatan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas para pelaku usaha. Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan mereka dalam berbagai acara nasional dan internasional.
Tri menuturkan bahwa Kadin saat ini telah memiliki program bernama Kadin House yang didirikan di tiga negara yakni Sydney, Australia untuk pasar Asia Pasifik; Dubai, Uni Emirat Arab untuk pasar Timur Tengah dan Afrika; serta Swiss untuk pasar Eropa.
"Produk dari tiga himpunan binaan Kadin ini pasti akan melekat dengan saya dan akan dibawa juga ke Kadin House untuk membuka pasar yang lebih besar," katanya.
Pemilihan tiga perkumpulan usaha ini juga melibatkan Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono, yang memberikan rekomendasinya.
Dia mengatakan bahwa tiga himpunan yang telah menjadi binaan dari Bidang Pemberdayaan Perempuan Kadin itu telah terbukti memiliki kualitas produk yang sangat bagus. Ini terbukti misalnya dengan keterlibatan dalam sejumlah acara, termasuk Indonesia Fashion Week.
Poppy menyatakan apresiasinya terhadap kerjasama yang dilakukan, khususnya terkait dengan pemberdayaan terhadap para pekerja perempuan. Dia berharap, ke depannya akan ada lebih banyak pelaku usaha yang bergabung dan berkembang bersama.
"Semoga nantinya ini bisa semakin memperluas pasar para pelaku usaha kita dan membawa nama baik indonesia juga," ujarnya.
Tri Hanurita (kedua dari kiri) dan Poppy Dharsono (kedua dari kanan) melihat produk tenun dan songket dari Pesona Alam (Hypeabis.id/Arief Gunawan)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.