Play by UOB Indonesia di Art Jakarta 2023, Ajang Kenalkan Seni ke Anak dengan Cara Menyenangkan
17 November 2023 |
21:00 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Art Jakarta 2023 bakal berlangsung selama tiga hari, mulai 17 November sampai 19 November 2023 di venue baru, yakni JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pekan seni internasional tersebut digelar di Hall B3 dan C3 dengan total area seluas 10.000 meter persegi dan menampilkan 68 galeri seni terkurasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 galeri seni berasal dari Indonesia, sedangkan 28 lainnya datang dari berbagai negara lain. Mulai dari Jepang, China, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Singapura, Australia, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Art Jakarta 2023 Resmi Dibuka, Ekosistem Seni Makin Bergairah
Namun, bursa seni ini tidak hanya bisa didatangi oleh orang dewasa. Secara khusus, Art Jakarta 2023 memiliki segmen yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya regenerasi pencinta seni di Indonesia.
Upaya tersebut mewujud dalam Play by UOB Indonesia. Head of Stategic Communication and Brand UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan segmen anak ini memiliki fungsi yang penting dalam hal regenerasi pencinta seni.
Lewat segmen tersebut, dirinya berharap pameran seni akan menjadi ajang yang lebih universal. Anak-anak pun bisa menikmati dan menumbuhkan minat seni dari Art Jakarta 2023.
"Kali ini, dirinya mengangkat tema Plant a Tree, Plant a Life. Area seni ini diperuntukkan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui sebuah apresiasi terhadap seni ripa sekaligus kelestarian alam," ungkapnya.
Sementara itu, Seniman Farhan Siki, Pemenang UOB Painting of The Year 2022 mengkreasikan segmen ini dengan cara menarik dalam mengenalkan seni kepada anak-anak. Lewat segmen Play by UOB Indonesia, Farhan membuat space unik yang dikhususkan untuk mengasah kepekaan serta imajinasi anak-anak melalui seni, tetapi dilakukan sambil bermain.
Farhan juga mencoba berinteaksi langsung dengan anak-anak dan mengajak mereka mengeksplorasi benda-benda yang mungkin sudah tidak bernilai, menjadi sebuah karya seni yang seru.
Menurut Farhan, tema besar Plant a Tree, Plant a Life sengaja diambil karena dirinya ingin seni juga bisa menjadi pemicu anak untuk lebih mencintai alam. Dia berharap, melalui seni, anak-anak bisa lebih menghormati lingkungan dan alam. Penanaman nilai seperti ini menurutnya penting bagi generasi-generasi penerus Indonesia.
Untuk itu, dalam segmen Play by UOB Indonesia dirinya banyak mengajak anak-anak untuk menggambar atau mewarnai hal-hal berbau alam. Mulai dari pohon, buah, dan tanaman-tanaman lain yang kiranya akan menarik bagi anak.
Tak hanya itu, material-material yang digunakan anak-anak dalam menggambar juga merupakan barang bekas yang tidak terpakai. Selain lebih ramah lingkungan, pemakaian barang bekas ini juga sesuai dengan tujuan cinta alam yang dikonsepkannya di segmen ini.
Farhan juga berharap ketika anak-anak ini nanti pulang ke rumah, mereka juga bisa mengaplikasikan apa yang didapat di Art Jakarta 2023 di kediamannya masing-masing. Artinya, ketika di rumah ada barang bekas, mereka tidak serta merta dibuang. Namun, dengan daya kreativitasnya, barang bekas itu bisa diubah menjadi seni yang menyenangkan.
"Anak-anak di sini nanti akan dapat material bekas kemasan, pewarna, alat pemotong, dan perlengkapan melukis lain. Mereka dibebaskan untuk menggambar atau mewarnai yang disukainya," ungkap Farhan kepada Hypeabis.id, Jumat (17/11).
Meskipun anak-anak dibebaskan menggambar atau mewarnai apa pun, bagi yang ingin mempelajari seni, di jam-jam tertentu juga akan disediakan workshop. Anak-anak akan belajar mengenai bahan material, cat, dan hal-hal lain terkait kesenian.
Menurut Farhan, hasil dari karya anak tersebut nantinya akan ditempel di dinding-dinding segmen Play by UOB Indonesia. Dia berharap, ketika karya mereka di pajang di segmen yang menjadi bagian Art Jakarta, akan muncul kebanggaan dan pengalaman yang berharga.
"Namun, yang paling penting ialah sikap mereka di rumah tentang alam, yakni lebih mencintai lingkungan dan lebih memanfaatkan barang bekas, diharapkan bisa tumbuh," imbuhnya.
Baca juga: 18 Seniman Pemenang UOB Painting of the Year Ikut Ramaikan Art Jakarta 2023
Editor: Dika Irawan
Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 galeri seni berasal dari Indonesia, sedangkan 28 lainnya datang dari berbagai negara lain. Mulai dari Jepang, China, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Singapura, Australia, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Art Jakarta 2023 Resmi Dibuka, Ekosistem Seni Makin Bergairah
Namun, bursa seni ini tidak hanya bisa didatangi oleh orang dewasa. Secara khusus, Art Jakarta 2023 memiliki segmen yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya regenerasi pencinta seni di Indonesia.
Upaya tersebut mewujud dalam Play by UOB Indonesia. Head of Stategic Communication and Brand UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan segmen anak ini memiliki fungsi yang penting dalam hal regenerasi pencinta seni.
Lewat segmen tersebut, dirinya berharap pameran seni akan menjadi ajang yang lebih universal. Anak-anak pun bisa menikmati dan menumbuhkan minat seni dari Art Jakarta 2023.
"Kali ini, dirinya mengangkat tema Plant a Tree, Plant a Life. Area seni ini diperuntukkan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui sebuah apresiasi terhadap seni ripa sekaligus kelestarian alam," ungkapnya.
Sementara itu, Seniman Farhan Siki, Pemenang UOB Painting of The Year 2022 mengkreasikan segmen ini dengan cara menarik dalam mengenalkan seni kepada anak-anak. Lewat segmen Play by UOB Indonesia, Farhan membuat space unik yang dikhususkan untuk mengasah kepekaan serta imajinasi anak-anak melalui seni, tetapi dilakukan sambil bermain.
Farhan juga mencoba berinteaksi langsung dengan anak-anak dan mengajak mereka mengeksplorasi benda-benda yang mungkin sudah tidak bernilai, menjadi sebuah karya seni yang seru.
Menurut Farhan, tema besar Plant a Tree, Plant a Life sengaja diambil karena dirinya ingin seni juga bisa menjadi pemicu anak untuk lebih mencintai alam. Dia berharap, melalui seni, anak-anak bisa lebih menghormati lingkungan dan alam. Penanaman nilai seperti ini menurutnya penting bagi generasi-generasi penerus Indonesia.
Play by UOB Indonesia (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Tak hanya itu, material-material yang digunakan anak-anak dalam menggambar juga merupakan barang bekas yang tidak terpakai. Selain lebih ramah lingkungan, pemakaian barang bekas ini juga sesuai dengan tujuan cinta alam yang dikonsepkannya di segmen ini.
Farhan juga berharap ketika anak-anak ini nanti pulang ke rumah, mereka juga bisa mengaplikasikan apa yang didapat di Art Jakarta 2023 di kediamannya masing-masing. Artinya, ketika di rumah ada barang bekas, mereka tidak serta merta dibuang. Namun, dengan daya kreativitasnya, barang bekas itu bisa diubah menjadi seni yang menyenangkan.
"Anak-anak di sini nanti akan dapat material bekas kemasan, pewarna, alat pemotong, dan perlengkapan melukis lain. Mereka dibebaskan untuk menggambar atau mewarnai yang disukainya," ungkap Farhan kepada Hypeabis.id, Jumat (17/11).
Meskipun anak-anak dibebaskan menggambar atau mewarnai apa pun, bagi yang ingin mempelajari seni, di jam-jam tertentu juga akan disediakan workshop. Anak-anak akan belajar mengenai bahan material, cat, dan hal-hal lain terkait kesenian.
Menurut Farhan, hasil dari karya anak tersebut nantinya akan ditempel di dinding-dinding segmen Play by UOB Indonesia. Dia berharap, ketika karya mereka di pajang di segmen yang menjadi bagian Art Jakarta, akan muncul kebanggaan dan pengalaman yang berharga.
"Namun, yang paling penting ialah sikap mereka di rumah tentang alam, yakni lebih mencintai lingkungan dan lebih memanfaatkan barang bekas, diharapkan bisa tumbuh," imbuhnya.
Baca juga: 18 Seniman Pemenang UOB Painting of the Year Ikut Ramaikan Art Jakarta 2023
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.