Annyeonghaseyo, Ada 7 Galeri asal Korea Selatan yang Bakal Hadir di Art Jakarta 2023
01 September 2023 |
16:29 WIB
Selain venue baru di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, ada hal lain yang patut dinantikan di Art Jakarta 2023. Kejutan itu berupa kehadiran berbagai galeri seni dari Korea Selatan dalam perhelatan yang berlangsung dari 17-19 November 2023 ke depan ini. Mereka akan membawa koleksi terbaik dari para seniman asal Negeri Ginseng.
Pada tahun ini, secara keseluruhan terdapat 70 galeri yang berpartisipasi di Art Jakarta 2023. Dari jumlah tersebut, 42 galeri berasal dari dalam negeri, sedangkan 28 galeri berasal dari mancanegara. Di antara galeri peserta mancanegara, yang menarik untuk ditunggu adalah galeri-galeri seni dari Korea Selatan.
Untuk edisi Art Jakarta kali ini, penyelenggara telah menyiapkan tujuh galeri Korea yang bakal unjuk koleksi. Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun lalu, yang hanya berjumlah tiga peserta. Kenaikan ini tidak dapat dipisahkan dari antusiasme pencinta seni Indonesia terhadap karya-karya asal Korea.
Baca juga: Siap Digelar, Art Jakarta 2023 Diikuti 70 Galeri Ternama di Asia Tenggara
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan bahwa berkaca pada gelaran tahun lalu, galeri-galeri dari Korea mendapat perhatian khusus dari audiens Indonesia. Banyak dari mereka memboyong karya-karya seni dari galeri-galeri tersebut. Walau karya-karya seniman Korea level middle yang dibawa, tetapi publik antusias menyambutnya.
“Korea memang punya investasi soft diplomasi budaya, jago banget. Dari musik, film, hingga Kpop. Hal itu pun telah memengaruhi kita. Termasuk soal selera seni,” katanya saat ditemui Hypeabis.id di Jakarta Art Hub, Jakarta, baru-baru ini.
Oleh sebab itu, pada tahun ini, Art Jakarta 2023 memberikan kesempatan yang lebih luas untuk galeri Korea unjuk gigi. Setelah melewati berbagai pertimbangan, akhirnya terpilihlah tujuh galeri seni Korea untuk ambil bagian di Art Jakarta 2023. “Banyak kolektor suka, kita tambah galeri seni dari Korea,” tuturnya.
Adapun, tujuh galeri Korsel yang berpartisipasi, yaitu Arario Gallery, GALLERY YEH, space xx, THEO, ATELIER AKI, Baik Art, B-tree Gallery. Mau tau lebih jauh profil galeri-galeri ini, Hypeabis.id telah menghimpun informasinya untuk kalian berikut ini:
Di Korea, galeri seni yang dibuka pada 1989 ini memiliki ruang pameran di Seoul dan Cheonan. Dalam laman resminya, mereka memiliki visi besar untuk mengejar dan mengamankan identitas seni Asia. Atas dasar itu, Galeri Arario pun berfokus pada penemuan, inkubasi, dan mempromosikan seniman Asia secara internasional, serta menyajikan seni eksperimental dari Asia kepada khalayak yang lebih luas.
Didirikan pada 1978, Galeri YEH berada di tengah sejarah galeri Korea. Dikutip dari situs resminya, Galeri YEH memulai perjalanannya dari Insa-Dong, Galeri YEH pindah ke Gangnam pada 1982, dan menjadi galeri pertama dalam sejarah Gangnam. Pusat Kota Gangnam dan Garosu-Gil, tempat galeri berada, merupakan pusat seni, budaya, mode, makanan, dan desain di mana pengunjung dapat merasakan budaya Seoul yang dinamis.
Tidak banyak informasi tentang galeri ini, karena mereka tidak memiliki website resmi. Meski begitu, galeri seni cukup aktif menggelar pameran di Seoul. Beberapa karya yang dihadirkan, jika dilihat dari sosial media mereka, bernuansa kontemporer. Mulai dari lukisan, fotografi, hingga instalasi.
Gallery ini didirikan di Seoul, Korea Selatan pada 2020. Dikutip dari laman resminya, misi utama mereka adalah membangun siklus seni berkelanjutan yang berakar pada keberagaman. Tujuan utama Galeri THEO adalah untuk menampilkan spektrum seni Korea yang luas dan kekayaannya. Galeri ini didedikasikan untuk mendukung seniman muda dan berbakat Korea, apa pun genre seninya, dan mengidentifikasi potensi komersial dalam karya mereka.
ATELIER AKI mencitrakan diri mereka sebagai spesialis seni kontemporer Korea. Galeri ini terletak di salah satu distrik seni paling berkembang, Seoungsu-dong di Seoul. Dalam laman resminya, ATELIER AKI mengumumkan untuk berkomitmen untuk mendukung seniman pendatang baru Korea, serta merencanakan berbagai proyek untuk seniman kontemporer mapan sejak 2010. Secara khusus, ATELIER AKI juga mengkhususkan diri dalam konsultasi koleksi perusahaan dan pemasaran seni.
Baik Art merupakan galeri seni berbasis di Seoul, Jakarta, dan Los Angeles. Galeri yang didirikan pada 2014 oleh Susan Baik, mantan direktur galeri AndrewShire ini menghadirkan karya-karya seniman-seniman internasional, tidak terbatas pada Korea. Beberapa seniman Indonesia pun masuk dalam manajemen mereka, beberapa di antaranya Aliansyah Caniago, Heri Dono, Widi Pangestu, dan Asmoadji.
Berlokasi di Hongdae, Seoul, B-tree dijalankan oleh Usun Jang, sang Chief Executive Officer (CEO) yang berpengalaman selama 20 tahun di kancah seni domestik dan internasional. Galeri B-tree berfungsi sebagai platform bagi seniman untuk terlibat dalam kegiatan internasional melalui pertukaran aktif dengan seniman muda dalam dan luar negeri yang memimpin seni kontemporer, dan memperluas basis seni serta berkolaborasi dengan perusahaan.
Baca juga: Art Jakarta 2023: Venue Baru & Kejutan Baru
Editor: Puput Ady SUkarno
Pada tahun ini, secara keseluruhan terdapat 70 galeri yang berpartisipasi di Art Jakarta 2023. Dari jumlah tersebut, 42 galeri berasal dari dalam negeri, sedangkan 28 galeri berasal dari mancanegara. Di antara galeri peserta mancanegara, yang menarik untuk ditunggu adalah galeri-galeri seni dari Korea Selatan.
Untuk edisi Art Jakarta kali ini, penyelenggara telah menyiapkan tujuh galeri Korea yang bakal unjuk koleksi. Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun lalu, yang hanya berjumlah tiga peserta. Kenaikan ini tidak dapat dipisahkan dari antusiasme pencinta seni Indonesia terhadap karya-karya asal Korea.
Baca juga: Siap Digelar, Art Jakarta 2023 Diikuti 70 Galeri Ternama di Asia Tenggara
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan bahwa berkaca pada gelaran tahun lalu, galeri-galeri dari Korea mendapat perhatian khusus dari audiens Indonesia. Banyak dari mereka memboyong karya-karya seni dari galeri-galeri tersebut. Walau karya-karya seniman Korea level middle yang dibawa, tetapi publik antusias menyambutnya.
“Korea memang punya investasi soft diplomasi budaya, jago banget. Dari musik, film, hingga Kpop. Hal itu pun telah memengaruhi kita. Termasuk soal selera seni,” katanya saat ditemui Hypeabis.id di Jakarta Art Hub, Jakarta, baru-baru ini.
Oleh sebab itu, pada tahun ini, Art Jakarta 2023 memberikan kesempatan yang lebih luas untuk galeri Korea unjuk gigi. Setelah melewati berbagai pertimbangan, akhirnya terpilihlah tujuh galeri seni Korea untuk ambil bagian di Art Jakarta 2023. “Banyak kolektor suka, kita tambah galeri seni dari Korea,” tuturnya.
Adapun, tujuh galeri Korsel yang berpartisipasi, yaitu Arario Gallery, GALLERY YEH, space xx, THEO, ATELIER AKI, Baik Art, B-tree Gallery. Mau tau lebih jauh profil galeri-galeri ini, Hypeabis.id telah menghimpun informasinya untuk kalian berikut ini:
1. Arario Gallery (Seoul)
Arario Gallery di Seoul (Sumber foto: Arario Gallery)
2. GALLERY YEH (Seoul)
Gallery Yeh (Sumber foto: Gallery Yeh)
3. space xx (Seoul)
Space xx (Sumber foto: Space xx)
4. THEO (Seoul)
Ruang pamer Theo Gallery (Sumber foto: Theo Gallery)
5. ATELIER AKI (Seoul)
Atelier Aki (Sumber foto: Atelier Aki)
6. Baik Art (Jakarta / Seoul / Los Angeles)
Baik Art Seoul (Sumber foto: Baik Art)
7. B-tree Gallery (Seoul)
b-tree gallery (Sumber foto: B-tree Gallery)
Baca juga: Art Jakarta 2023: Venue Baru & Kejutan Baru
Editor: Puput Ady SUkarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.