Art Jakarta 2023: Venue Baru & Kejutan Baru
30 August 2023 |
17:10 WIB
Penyelenggara Art Jakarta 2023 menjanjikan sejumlah hal baru untuk salah satu lebarannya seni rupa di Indonesia itu. Mulai dari venue, jumlah galeri peserta, hingga program. Atas berbagai kebaruan itu, mereka pun mengusung tema "Fresh" untuk Art Jakarta 2023.
Soal venue, Art Jakarta 2023 akan mengambil lokasi di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, dari 18 hingga 19 November mendatang. Sebelumnya, penyelenggara rutin menggelar perhelatan art fair ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakpus. Pemindahan lokasi ke Kemayoran ini merupakan imbas dari penyelenggaraan KTT ASEAN yang akan berlangsung di JCC.
Baca juga: Gaet 10.000 Lebih Pengunjung, Art Jakarta Gardens 2023 Jadi Ajang untuk Kolektor Baru
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan bahwa dari ukuran, venue baru ini lebih luas dibandingkan dengan tempat sebelumnya. Saat di JCC, Art Jakarta berlangsung di Hal A dan B, yang memiliki luas 7.000 meter persegi. “Sekarang pada 2023, di JIExpo jadi 10.000 meter persegi. Kami antusias dengan venue baru ini,” katanya saat ditemui di Jakarta Art Hub, Rabu (30/8/2023).
Kebaruan lain yang dijanjikan Art Jakarta adalah jumlah galeri peserta. Pada tahun ini, tercatat ada 70 galeri yang akan diboyong untuk memamerkan berbagai koleksi mereka di sana. Dari jumlah itu, 42 galeri seni berasal dari Indonesia, sedangkan sisanya dari mancanegara.
Menurut Tom, jumlah galeri peserta pada tahun ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya, yaitu 62 galeri. Selain itu, angka peserta pada 2023 sama seperti gelaran 2019, sebanyak 70 galeri. Tom melihat, situasi ini mencerminkan bahwa pasar seni rupa Indonesia kembali bergairah. “Kami sudah melihat bahwa Art Jakarta sudah kembali pada kondisi sebelum Covid-19,” tuturnya.
Untuk edisi 2023, Art Jakarta juga melanjutkan berbagai program-program sebelumnya seperti Art Jakarta Gallery, Art Jakarta Spot, AJX, AJ1, Art Jakarta NFT, dan Art Jakarta Talks.
Namun, menurut Tom, Art Jakarta Spot bakal berbeda karena disajikan dalam skala yang lebih luas, daripada edisi terdahulu. Dengan demikian, segmen ini akan menjadi sajian menarik dari Art Jakarta 2023.
“Art Jakarta Spot itu public artwork. Tahun ini kami space-nya lebih luas. Biasanya kecil, kali ini lebih luas. Bakal ada struktur yang besar, kemudian ada delapan titik, menghadirkan karya dari delapan seniman,” tuturnya.
Di sisi lain, dia berharap dengan sajian serba baru ini, publik tertarik untuk mengunjungi Art Jakarta di JIExpo. Baik itu masyarakat umum atau para kolektor. Terutama para kolektor muda.
Pada tahun lalu, Art Jakarta terbilang mencatatkan raihan positif. Ajang itu membukukan jumlah pengunjung ajang Art Jakarta 2022 mencapai lebih dari 32.000 orang sepanjang gelaran dari 26 sampai dengan 28 Agustus 2022 di JCC. Angka pengunjung tersebut melampaui ekspektasi penyelenggara.
Dari kunjungan itu, penyelenggara mendapat laporan bahwa sebagian besar didominasi para kolektor muda. CGartspace, salah satu galeri peserta, mencatatkan penjualan sebanyak 51 karya dengan perkiraan pendapatan sekitar Rp1 miliar atau, meningkat sekitar 20 persen, jika dibandingkan dengan Art Jakarta 2019, dengan para pembelinya didominasi kolektor dari generasi yang lebih muda.
Baca juga: 2 Lukisan Karya Affandi Terjual dengan Harga Fantastis di Art Jakarta 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Soal venue, Art Jakarta 2023 akan mengambil lokasi di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, dari 18 hingga 19 November mendatang. Sebelumnya, penyelenggara rutin menggelar perhelatan art fair ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakpus. Pemindahan lokasi ke Kemayoran ini merupakan imbas dari penyelenggaraan KTT ASEAN yang akan berlangsung di JCC.
Baca juga: Gaet 10.000 Lebih Pengunjung, Art Jakarta Gardens 2023 Jadi Ajang untuk Kolektor Baru
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan bahwa dari ukuran, venue baru ini lebih luas dibandingkan dengan tempat sebelumnya. Saat di JCC, Art Jakarta berlangsung di Hal A dan B, yang memiliki luas 7.000 meter persegi. “Sekarang pada 2023, di JIExpo jadi 10.000 meter persegi. Kami antusias dengan venue baru ini,” katanya saat ditemui di Jakarta Art Hub, Rabu (30/8/2023).
Kebaruan lain yang dijanjikan Art Jakarta adalah jumlah galeri peserta. Pada tahun ini, tercatat ada 70 galeri yang akan diboyong untuk memamerkan berbagai koleksi mereka di sana. Dari jumlah itu, 42 galeri seni berasal dari Indonesia, sedangkan sisanya dari mancanegara.
Menurut Tom, jumlah galeri peserta pada tahun ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya, yaitu 62 galeri. Selain itu, angka peserta pada 2023 sama seperti gelaran 2019, sebanyak 70 galeri. Tom melihat, situasi ini mencerminkan bahwa pasar seni rupa Indonesia kembali bergairah. “Kami sudah melihat bahwa Art Jakarta sudah kembali pada kondisi sebelum Covid-19,” tuturnya.
Untuk edisi 2023, Art Jakarta juga melanjutkan berbagai program-program sebelumnya seperti Art Jakarta Gallery, Art Jakarta Spot, AJX, AJ1, Art Jakarta NFT, dan Art Jakarta Talks.
Namun, menurut Tom, Art Jakarta Spot bakal berbeda karena disajikan dalam skala yang lebih luas, daripada edisi terdahulu. Dengan demikian, segmen ini akan menjadi sajian menarik dari Art Jakarta 2023.
“Art Jakarta Spot itu public artwork. Tahun ini kami space-nya lebih luas. Biasanya kecil, kali ini lebih luas. Bakal ada struktur yang besar, kemudian ada delapan titik, menghadirkan karya dari delapan seniman,” tuturnya.
Di sisi lain, dia berharap dengan sajian serba baru ini, publik tertarik untuk mengunjungi Art Jakarta di JIExpo. Baik itu masyarakat umum atau para kolektor. Terutama para kolektor muda.
Pada tahun lalu, Art Jakarta terbilang mencatatkan raihan positif. Ajang itu membukukan jumlah pengunjung ajang Art Jakarta 2022 mencapai lebih dari 32.000 orang sepanjang gelaran dari 26 sampai dengan 28 Agustus 2022 di JCC. Angka pengunjung tersebut melampaui ekspektasi penyelenggara.
Dari kunjungan itu, penyelenggara mendapat laporan bahwa sebagian besar didominasi para kolektor muda. CGartspace, salah satu galeri peserta, mencatatkan penjualan sebanyak 51 karya dengan perkiraan pendapatan sekitar Rp1 miliar atau, meningkat sekitar 20 persen, jika dibandingkan dengan Art Jakarta 2019, dengan para pembelinya didominasi kolektor dari generasi yang lebih muda.
Baca juga: 2 Lukisan Karya Affandi Terjual dengan Harga Fantastis di Art Jakarta 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.