Siap Digelar, Art Jakarta 2023 Diikuti 70 Galeri Ternama di Asia Tenggara
01 September 2023 |
06:23 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Pencinta seni rupa sepertinya siap semringah tahun ini. Pasalnya gelaran pameran seni bergengsi Art Jakarta 2023 kembali hadir pada 17–19 November 2023 mendatang untuk merayakan ekspresi seni di arena yang lebih luas dengan fasilitas terdepan.
Setelah mendulang kesuksesan tahun lalu, pekan seni rupa ini juga siap memancangkan daya tariknya sebagai platform pertukaran seni kontemporer di Asia Tenggara. Salah satunya dengan menggunakan venue atau baru yang lebih luas untuk menampung pameran.
Sebelumnya, penyelenggara rutin menggelar perhelatan art fair ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakpus. Namun imbas dari penyelenggaraan KTT ASEAN yang akan berlangsung di JCC, eksibisi bertaraf internasional itu dihelat diJIExpo Kemayoran, Jakarta.
Baca juga; Cek 5 Pameran Seni Rupa September 2023, Ada Ruth Marbun & Iwan Suastika
Adapun untuk menandai babak baru dalam perjalanannya, pekan seni rupa ini bersiap akan kesemarakan yang lebih besar. Salah satunya dengan menampilkan koleksi dari 70 galeri nasional dan internasional yang berpartisipasi, termasuk 14 partisipan yang baru pertama kali bergabung.
Tahun ini, Art Jakarta akan menyambut kedatangan galeri-galeri dari Indonesia dan negeri-negeri jiran Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Di samping itu, eksibitor dari China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Rusia, dan Australia juga akan turut bergabung menyemarakkan acara tersebut.
Fredy Chandra, Direktur Mizuma Gallery mengatakan, Indonesia saat ini memang mempunyai pasar seni rupa yang kuat dan terus berkembang. Termasuk lewat gelaran Art Jakarta yang menjadi salah satu pekan seni paling besar di kawasan Asia Tenggara.
Dengan adanya kegiatan tahunan itu dia berharap geliat seni rupa di kawasan Asia Tenggara semakin moncer. Terutama dalam menampilkan karya seni rupa kontemporer dari generasi muda. "Art Jakarta juga menjadi platform yang baik untuk menampilkan seniman-seniman dari galeri kami," katanya.
Sementara itu, Benedicto Audi, Srisasanti Gallery mengatakan, Art Jakarta menjadi ruang untuk membangun jaringan antar berbagai galeri. Sejak terlibat di gelaran perdana Art Jakarta, Benedicto mengaku mendapatkan pengalaman menyenangkan dalam setiap helatan ini.
Art Jakarta menurutnya merupakan arena yang dinamis di mana mereka bisa bertemu dengan kolektor dan penikmat seni rupa baru. "Momen tersebut juga menjadi ajang berkumpul yang menyegarkan bagi komunitas seni rupa sekaligus pekan seni terbaik di Indonesia sejauh ini,” tuturnya.
Di sisi lain, eksibitor yang baru bergabung tahun ini salah satunya adalah Rissim Contemporary dari Malaysia. Pihak galeri ini menyatakan komitmennya untuk memupuk dialog artistik, lewat kehadiran di Art Jakarta.
"Kami menghargai arah dan visi Art Jakarta yang berfokus pada representasi galeri dan karya dari kawasan Asia Tenggara," papar Suleyman Azhari, perwakilan Rissim Contemporary.
Adapun sebagai pekan seni rupa yang tak hanya berorientasi jual beli karya tapi juga dialog dan refleksi seni rupa, Art Jakarta kembali dengan sederet program unggulan. Antara lain lewat Art Jakarta Spot dengan presentasi istimewa, sampai Art Jakarta Scene yang memberi ruang kolektif seniman untuk bersolidaritas.
Selain itu, Art Jakarta juga tetap melanjutkan berbagai program-program sebelumnya seperti Art Jakarta Gallery, AJX, AJ1, Art Jakarta NFT, dan Art Jakarta Talks yang bakal menjadi sajian menarik bagi penikmat seni rupa di Indonesia.
Baca juga; Eksklusif Profil Jim Supangkat: Membaca Peta Seni Rupa Dunia Setelah Satu Abad Gagal Paham
Editor : Puput Ady Sukarno
Setelah mendulang kesuksesan tahun lalu, pekan seni rupa ini juga siap memancangkan daya tariknya sebagai platform pertukaran seni kontemporer di Asia Tenggara. Salah satunya dengan menggunakan venue atau baru yang lebih luas untuk menampung pameran.
Sebelumnya, penyelenggara rutin menggelar perhelatan art fair ini di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakpus. Namun imbas dari penyelenggaraan KTT ASEAN yang akan berlangsung di JCC, eksibisi bertaraf internasional itu dihelat diJIExpo Kemayoran, Jakarta.
Baca juga; Cek 5 Pameran Seni Rupa September 2023, Ada Ruth Marbun & Iwan Suastika
Adapun untuk menandai babak baru dalam perjalanannya, pekan seni rupa ini bersiap akan kesemarakan yang lebih besar. Salah satunya dengan menampilkan koleksi dari 70 galeri nasional dan internasional yang berpartisipasi, termasuk 14 partisipan yang baru pertama kali bergabung.
Tahun ini, Art Jakarta akan menyambut kedatangan galeri-galeri dari Indonesia dan negeri-negeri jiran Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Di samping itu, eksibitor dari China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Rusia, dan Australia juga akan turut bergabung menyemarakkan acara tersebut.
Fredy Chandra, Direktur Mizuma Gallery mengatakan, Indonesia saat ini memang mempunyai pasar seni rupa yang kuat dan terus berkembang. Termasuk lewat gelaran Art Jakarta yang menjadi salah satu pekan seni paling besar di kawasan Asia Tenggara.
Dengan adanya kegiatan tahunan itu dia berharap geliat seni rupa di kawasan Asia Tenggara semakin moncer. Terutama dalam menampilkan karya seni rupa kontemporer dari generasi muda. "Art Jakarta juga menjadi platform yang baik untuk menampilkan seniman-seniman dari galeri kami," katanya.
Sementara itu, Benedicto Audi, Srisasanti Gallery mengatakan, Art Jakarta menjadi ruang untuk membangun jaringan antar berbagai galeri. Sejak terlibat di gelaran perdana Art Jakarta, Benedicto mengaku mendapatkan pengalaman menyenangkan dalam setiap helatan ini.
Art Jakarta menurutnya merupakan arena yang dinamis di mana mereka bisa bertemu dengan kolektor dan penikmat seni rupa baru. "Momen tersebut juga menjadi ajang berkumpul yang menyegarkan bagi komunitas seni rupa sekaligus pekan seni terbaik di Indonesia sejauh ini,” tuturnya.
Di sisi lain, eksibitor yang baru bergabung tahun ini salah satunya adalah Rissim Contemporary dari Malaysia. Pihak galeri ini menyatakan komitmennya untuk memupuk dialog artistik, lewat kehadiran di Art Jakarta.
"Kami menghargai arah dan visi Art Jakarta yang berfokus pada representasi galeri dan karya dari kawasan Asia Tenggara," papar Suleyman Azhari, perwakilan Rissim Contemporary.
Adapun sebagai pekan seni rupa yang tak hanya berorientasi jual beli karya tapi juga dialog dan refleksi seni rupa, Art Jakarta kembali dengan sederet program unggulan. Antara lain lewat Art Jakarta Spot dengan presentasi istimewa, sampai Art Jakarta Scene yang memberi ruang kolektif seniman untuk bersolidaritas.
Selain itu, Art Jakarta juga tetap melanjutkan berbagai program-program sebelumnya seperti Art Jakarta Gallery, AJX, AJ1, Art Jakarta NFT, dan Art Jakarta Talks yang bakal menjadi sajian menarik bagi penikmat seni rupa di Indonesia.
Baca juga; Eksklusif Profil Jim Supangkat: Membaca Peta Seni Rupa Dunia Setelah Satu Abad Gagal Paham
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.