Art Jakarta 2023 Resmi Dibuka, Ekosistem Seni Makin Bergairah
17 November 2023 |
17:32 WIB
Salah satu pekan seni rupa internasional yang ditunggu-tunggu setiap tahun, Art Jakarta, akhirnya kembali digelar hari ini, Jumat (17/11/2023). Art Jakarta 2023 akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai 17 November sampai 19 November 2023 di venue baru, yakni JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Sebagai bursa seni internasional, ajang ini bisa dikatakan sebagai indikator bahwa ekosistem seni rupa saat ini makin bergairah. Terlebih, dengan venue yang lebih luas, Art Jakarta tahun ini bakal digelar lebih meriah dengan eksibitor yang lebih banyak dan beragam.
Baca juga: 18 Seniman Pemenang UOB Painting of the Year Ikut Ramaikan Art Jakarta 2023
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan memasuki pagelaran ke-13, Art Jakarta tahun ini menuju ke era yang lebih baik. Menempati venue baru, Art Jakarta 2023 diharpakan bisa memberikan eksperimen baru dan standar baru bagi para penikmat seni.
Menurutnya, setiap tahun bursa seni makin menunjukkan kegairahan yang menarik. Terlebih, setelah lepas dari pandemi Covid-19, hingga kini Art Jakarta menempati tempat baru.
"Kami berharap Art Jakarta 2023 bisa membawa ekosistem seni ke dalam level berbeda lagi," ungkap Tom dalam pembukaan Art Jakarta 2023, Jumat (17/11).
Head of Stategic Communication and Brand UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan tahun ini gelaran Art Jakarta 2023 lebih semarak. Setiap tahunnya, dalam hal penyelenggaraan, bursa seni terkemuka ini juga selalu mengalami peningkatan sehingga punya daya tarik yang lebih, termasuk untuk anak muda.
Menurutnya, karya seni yang dahulu kerap dianggap intimidatif, kini justru bisa lebih tampil lebih menyenangkan. Hal ini membuat skena seni rupa juga makin hidup.
"Semoga hal-hal seperti ini bisa makin membangun ekosistem seni rupa. Selain itu, bisa membuat generasi muda lebih meningkatkan rasa empati melalui kecintaannya pada seni rupa," ucapnya.
Sebagai bentuk membantu regenerasi terjadi, pihaknya juga menyediakan ruang seni anak lewat Play by UOB Indonesia yang dirancang khusus untuk mengasah kepekaan serta imajinasi mereka sambil bermain.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah Plant a Tree, Plant a Life yang dikreasikan oleh Farhan Siki, pemenang UOB Painting of the Year 2022. Area seni ini diperuntukkan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui sebuah apresiasi yang tidak hanya terhadap seni rupa, tetapi juga kelestarian alam.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid juga sepakat bahwa gairah bursa seni di Indonesia makin bertaji. Dahulu, ketika pandemi masih melanda, ada banyak kekhawatiran yang muncul. Namun, saat ini semuanya telah kembali ke jalan yang benar.
Namun, menurut Hilmar, bursa seni saat ini tidak tepat jika disebut kembali ke posisi semula sebelum Covid-19. Justru, kata dia, saat ini geliat yang ada justru bergerak jauh lebih tinggi lagi.
Di sisi lain, Art Jakarta 2023 juga kini makin mengukuhkan diri di posisi global. Sebab, saat ini terdapat 28 galeri mancanegara yang berpameran juga di bursa seni ini.
"Animo yang tinggi dari galeri luar negeri ini menandakan Art Jakarta sudah mendapat tempat yang baik secara global. Mari kita sama-sama bangun ekosistem dan membuat kota ini jadi lebih berbudaya dan layak dihuni," ungkapnya
Digelar di Hall B3 dan C3 dengan total area seluas 10.000 meter persegi, pameran ini bakal menampilkan 68 galeri seni terkurasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 galeri seni berasal dari Indonesia, sedangkan 28 lainnya datang dari berbagai negara lain.
Dengan periode persiapan yang lebih panjang, Art Jakarta tahun ini juga memiliki banyak segmen dan ragam acara menarik di dalamnya. Dengan demikian, Art Jakarta diharapkan bisa memberikan pengalaman seni yang lebih berkesan pada kuartal terakhir 2023 ini.
Baca juga: Cara Beli & Harga Tiket Art Jakarta 2023, Mulai Berlangsung Hari Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sebagai bursa seni internasional, ajang ini bisa dikatakan sebagai indikator bahwa ekosistem seni rupa saat ini makin bergairah. Terlebih, dengan venue yang lebih luas, Art Jakarta tahun ini bakal digelar lebih meriah dengan eksibitor yang lebih banyak dan beragam.
Baca juga: 18 Seniman Pemenang UOB Painting of the Year Ikut Ramaikan Art Jakarta 2023
Fair Director Art Jakarta Tom Tandio mengatakan memasuki pagelaran ke-13, Art Jakarta tahun ini menuju ke era yang lebih baik. Menempati venue baru, Art Jakarta 2023 diharpakan bisa memberikan eksperimen baru dan standar baru bagi para penikmat seni.
Menurutnya, setiap tahun bursa seni makin menunjukkan kegairahan yang menarik. Terlebih, setelah lepas dari pandemi Covid-19, hingga kini Art Jakarta menempati tempat baru.
"Kami berharap Art Jakarta 2023 bisa membawa ekosistem seni ke dalam level berbeda lagi," ungkap Tom dalam pembukaan Art Jakarta 2023, Jumat (17/11).
Head of Stategic Communication and Brand UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan tahun ini gelaran Art Jakarta 2023 lebih semarak. Setiap tahunnya, dalam hal penyelenggaraan, bursa seni terkemuka ini juga selalu mengalami peningkatan sehingga punya daya tarik yang lebih, termasuk untuk anak muda.
Menurutnya, karya seni yang dahulu kerap dianggap intimidatif, kini justru bisa lebih tampil lebih menyenangkan. Hal ini membuat skena seni rupa juga makin hidup.
"Semoga hal-hal seperti ini bisa makin membangun ekosistem seni rupa. Selain itu, bisa membuat generasi muda lebih meningkatkan rasa empati melalui kecintaannya pada seni rupa," ucapnya.
Sebagai bentuk membantu regenerasi terjadi, pihaknya juga menyediakan ruang seni anak lewat Play by UOB Indonesia yang dirancang khusus untuk mengasah kepekaan serta imajinasi mereka sambil bermain.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah Plant a Tree, Plant a Life yang dikreasikan oleh Farhan Siki, pemenang UOB Painting of the Year 2022. Area seni ini diperuntukkan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui sebuah apresiasi yang tidak hanya terhadap seni rupa, tetapi juga kelestarian alam.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid juga sepakat bahwa gairah bursa seni di Indonesia makin bertaji. Dahulu, ketika pandemi masih melanda, ada banyak kekhawatiran yang muncul. Namun, saat ini semuanya telah kembali ke jalan yang benar.
Namun, menurut Hilmar, bursa seni saat ini tidak tepat jika disebut kembali ke posisi semula sebelum Covid-19. Justru, kata dia, saat ini geliat yang ada justru bergerak jauh lebih tinggi lagi.
Di sisi lain, Art Jakarta 2023 juga kini makin mengukuhkan diri di posisi global. Sebab, saat ini terdapat 28 galeri mancanegara yang berpameran juga di bursa seni ini.
"Animo yang tinggi dari galeri luar negeri ini menandakan Art Jakarta sudah mendapat tempat yang baik secara global. Mari kita sama-sama bangun ekosistem dan membuat kota ini jadi lebih berbudaya dan layak dihuni," ungkapnya
Digelar di Hall B3 dan C3 dengan total area seluas 10.000 meter persegi, pameran ini bakal menampilkan 68 galeri seni terkurasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 galeri seni berasal dari Indonesia, sedangkan 28 lainnya datang dari berbagai negara lain.
Dengan periode persiapan yang lebih panjang, Art Jakarta tahun ini juga memiliki banyak segmen dan ragam acara menarik di dalamnya. Dengan demikian, Art Jakarta diharapkan bisa memberikan pengalaman seni yang lebih berkesan pada kuartal terakhir 2023 ini.
Baca juga: Cara Beli & Harga Tiket Art Jakarta 2023, Mulai Berlangsung Hari Ini
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.