Cek Profil 5 Galeri Seni yang Siap Gelar Karya di Art Jakarta 2023
16 November 2023 |
18:09 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Para penikmat dan pencinta karya seni siap semringah bulan ini. Pasalnya, ajang bursa seni terbesar Art Jakarta 2023 akan dihelat mulai 17 sampai 19 November 2023 dan bertempat di venue baru, yakni JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Beragam karya seni akan dipamerkan dalam ajang tersebut.
Adapun, untuk menandai babak baru dalam perjalanannya, lebaran seni rupa ini juga bersiap lewat kesemarakan yang lebih besar. Yaitu dengan menampilkan koleksi dari 68 galeri yang terdiri dari 40 galeri lokal dan 28 galeri dari mancanegara.
Baca juga: Cek 6 Segmen Pameran Seni Unik di Art Jakarta 2023, Ada Art Jakarta Galleries & AJX
Direktur Artistik Art Jakarta Enin Supriyanto mengatakan, tahun ini Art Jakarta akan menempati area gabungan Hall B3 dan C3, dengan luas sekitar 1 hektare. Oleh karena itu cakupan pameran ini bakal lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurutnya, hadirnya Art Jakarta di lokasi terbaru itu juga untuk mengakomodasi berbagai galeri yang hadir dan turut meramaikan gelaran. Sebab, sebelumnya ada banyak galeri yang tidak bisa mengikuti ajang tersebut karena terdampak pandemi Covid-19.
"Kami menyemai harapan baru seiring perpindahan ke lokasi yang lebih besar ini, yang memungkinkan kami terlibat dengan lebih banyak kolaborasi dan mendatangkan karya-karya instalasi yang lebih besar," katanya.
Lantas, galeri seni lokal dari mana saja yang bakal berpartisipasi dalam gelaran tahunan ini. Dirangkum Hypeabis.id dari sumber resmi, berikut profil 5 galeri populer yang akan menampilkan koleksi-koleksi terbaiknya untuk dipamerkan ke publik di Art Jakarta 2023.
1. CAN’S Gallery
Galeri seni yang terletak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini merupakan bentuk rebranding baru dari Galeri Canna yang berdiri pada 2000 di Kelapa Gading, Jakarta Timur. Kendati berpindah tempat dan berganti nama tapi mereka tetap melanjutkan curriculum vitae Galeri Canna dengan menghadirkan karya-karya kontemporer di Indonesia.
Belum lama ini CAN'S Gallery juga sempat menghelat pameran yang berkolaborasi dengan Four Seasons dalam rangka menyambut World Kindness Day atau Hari Kebaikan Sedunia. Dalam pameran tersebut mereka juga turut mengundang seniman kondang Tanah Air yang berlangsung di lobi hotel Four Seasons, Jakarta.
Seniman-seniman kondang Indonesia lintas generasi pun turut serta memacak karya-karya mereka dalam pameran tersebut. Beberapa di antaranya termasuk Arin Dwihartanto Sunaryo, Beatrix Hendriani, Entang Wiharso, Muklay, Naufal Abshar, Rizal Hasan, Ryol, Suraji, TuTu, Ummi Damas, Valarasa, dan Win Dwi Laksono.
2. Andi's Gallery
Andi's Gallery adalah salah satu pendiri Asosiasi Galeri Seni rupa di Indonesia (AGSI). Galeri seni yang didirikan pada 1990 di Jakarta ini merupakan salah satu galeri yang banyak memiliki koleksi seni rupa modern dan kontemporer.
Dikutip dari laman mereka, Andi's Gallery merupakan representasi bagi dunia seni rupa di Indonesia. Berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat galeri ini bertujuan untuk menjadi tempat inspirasi publik melalui koleksi, program, dan pameran yang mereka selenggarakan.
Pada 2010-2014, bersama dengan perwakilan AGSI lainnya, mereka telah membuat pusat seni yang berlokasi di Grand Indonesia, yaitu Jakarta Art District. Kegiatan tersebut termasuk pameran dua mingguan di aula utama serta pertemuan sesekali untuk seniman, kolektor dan pemilik berbagai galeri.
3. Art Agenda
Galeri seni ini merupakan salah satu cabang dari Art Agenda SEA yang bermarkas di Singapura yang didirikan pada 2016 oleh Jefferson Jong. Namun, di Jakarta Art Agenda dikelola oleh Diana Wibawa. Galeri ini baru dibuka pada Juli 2020.
Di laman mereka, Art Agenda SEA menulis bahwa galeri ini bertujuan mengakomodasi kebutuhan klien pribadi dan korporat lewat portal berita seni. Tak hanya itu mereka juga mengarahkan market seni dan melihatnya sebagai prospek bisnis di kawasan Asia.
4. Nadi Gallery
Nadi Gallery adalah galeri seni yang dibuka pada 2000 di Jakarta Barat dengan perdana menampilkan karya-karya lukisan Heri Dono. Sesuai namanya, Nadi, galeri tersebut memang bertujuan untuk membangkitkan gagasan denyut nadi seni rupa kontemporer Indonesia.
Selain mengambil pendekatan strategis untuk meningkatkan apresiasi seni terhadap publik, pameran di Nadi Gallery mempertimbangkan aspek komersial dari karya yang disajikan.
Tak hanya itu, selain mempromosikan pengembangan artistik dan menawarkan ruang pada seniman untuk menunjukkan karya-karya berkualitas, galeri ini juga sering mengundang kolektor untuk menikmati sekaligus membeli karya-karya tersebut.
Adapun, dalam pameran di Art Jakarta 2023 mereka menampilkan berbagai karya seni lukis dan patung dari perupa Indonesia mulai dari Abdi Setiawan, Agus Suwage, Eddie Hara, Iwan Yusuf hingga Yusra Martinus.
5. Gajah Gallery
Gajah Gallery merupakan salah satu galeri seni yang telah berdiri sejak 1996, dan menjadi perintis di kancah seni Asia Tenggara. Tak hanya itu, galeri ini juga melibatkan bakat-bakat baru dalam khazanah seni kontemporer dengan menghadirkan karya-karya seniman berbakat.
Bermula dari galeri seni sederhana di Monk's Hill, Singapura, saat ini Gajah Gallery telah berkembang menjadi gudang seni yang dirancang dengan indah di Tanjong Pagar. Mereka juga membuka ruang pameran kedua di Jakarta, dan Yogyakarta.
Adapun, dalam pameran Art Jakarta 2023 kali ini Gajah Gallery menampilkan karya-karya seniman seperti Dini Nur Aghnia, Erizal As, Fika Ria Santika, Herru Yoga, I Gusti Ayu Kadek Murniasih, Ibrahim, Jemana Murti, hingga Yunizar.
Baca juga: Hadirkan 68 Galeri Seni Lokal & Mancanegara, Art Jakarta 2023 Lebih Variatif
Editor: Indyah Sutriningrum
Adapun, untuk menandai babak baru dalam perjalanannya, lebaran seni rupa ini juga bersiap lewat kesemarakan yang lebih besar. Yaitu dengan menampilkan koleksi dari 68 galeri yang terdiri dari 40 galeri lokal dan 28 galeri dari mancanegara.
Baca juga: Cek 6 Segmen Pameran Seni Unik di Art Jakarta 2023, Ada Art Jakarta Galleries & AJX
Direktur Artistik Art Jakarta Enin Supriyanto mengatakan, tahun ini Art Jakarta akan menempati area gabungan Hall B3 dan C3, dengan luas sekitar 1 hektare. Oleh karena itu cakupan pameran ini bakal lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurutnya, hadirnya Art Jakarta di lokasi terbaru itu juga untuk mengakomodasi berbagai galeri yang hadir dan turut meramaikan gelaran. Sebab, sebelumnya ada banyak galeri yang tidak bisa mengikuti ajang tersebut karena terdampak pandemi Covid-19.
"Kami menyemai harapan baru seiring perpindahan ke lokasi yang lebih besar ini, yang memungkinkan kami terlibat dengan lebih banyak kolaborasi dan mendatangkan karya-karya instalasi yang lebih besar," katanya.
Lantas, galeri seni lokal dari mana saja yang bakal berpartisipasi dalam gelaran tahunan ini. Dirangkum Hypeabis.id dari sumber resmi, berikut profil 5 galeri populer yang akan menampilkan koleksi-koleksi terbaiknya untuk dipamerkan ke publik di Art Jakarta 2023.
1. CAN’S Gallery
Galeri seni yang terletak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini merupakan bentuk rebranding baru dari Galeri Canna yang berdiri pada 2000 di Kelapa Gading, Jakarta Timur. Kendati berpindah tempat dan berganti nama tapi mereka tetap melanjutkan curriculum vitae Galeri Canna dengan menghadirkan karya-karya kontemporer di Indonesia.
Belum lama ini CAN'S Gallery juga sempat menghelat pameran yang berkolaborasi dengan Four Seasons dalam rangka menyambut World Kindness Day atau Hari Kebaikan Sedunia. Dalam pameran tersebut mereka juga turut mengundang seniman kondang Tanah Air yang berlangsung di lobi hotel Four Seasons, Jakarta.
Seniman-seniman kondang Indonesia lintas generasi pun turut serta memacak karya-karya mereka dalam pameran tersebut. Beberapa di antaranya termasuk Arin Dwihartanto Sunaryo, Beatrix Hendriani, Entang Wiharso, Muklay, Naufal Abshar, Rizal Hasan, Ryol, Suraji, TuTu, Ummi Damas, Valarasa, dan Win Dwi Laksono.
2. Andi's Gallery
Andi's Gallery adalah salah satu pendiri Asosiasi Galeri Seni rupa di Indonesia (AGSI). Galeri seni yang didirikan pada 1990 di Jakarta ini merupakan salah satu galeri yang banyak memiliki koleksi seni rupa modern dan kontemporer.
Dikutip dari laman mereka, Andi's Gallery merupakan representasi bagi dunia seni rupa di Indonesia. Berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat galeri ini bertujuan untuk menjadi tempat inspirasi publik melalui koleksi, program, dan pameran yang mereka selenggarakan.
Pada 2010-2014, bersama dengan perwakilan AGSI lainnya, mereka telah membuat pusat seni yang berlokasi di Grand Indonesia, yaitu Jakarta Art District. Kegiatan tersebut termasuk pameran dua mingguan di aula utama serta pertemuan sesekali untuk seniman, kolektor dan pemilik berbagai galeri.
3. Art Agenda
Galeri seni ini merupakan salah satu cabang dari Art Agenda SEA yang bermarkas di Singapura yang didirikan pada 2016 oleh Jefferson Jong. Namun, di Jakarta Art Agenda dikelola oleh Diana Wibawa. Galeri ini baru dibuka pada Juli 2020.
Di laman mereka, Art Agenda SEA menulis bahwa galeri ini bertujuan mengakomodasi kebutuhan klien pribadi dan korporat lewat portal berita seni. Tak hanya itu mereka juga mengarahkan market seni dan melihatnya sebagai prospek bisnis di kawasan Asia.
4. Nadi Gallery
Nadi Gallery adalah galeri seni yang dibuka pada 2000 di Jakarta Barat dengan perdana menampilkan karya-karya lukisan Heri Dono. Sesuai namanya, Nadi, galeri tersebut memang bertujuan untuk membangkitkan gagasan denyut nadi seni rupa kontemporer Indonesia.
Selain mengambil pendekatan strategis untuk meningkatkan apresiasi seni terhadap publik, pameran di Nadi Gallery mempertimbangkan aspek komersial dari karya yang disajikan.
Tak hanya itu, selain mempromosikan pengembangan artistik dan menawarkan ruang pada seniman untuk menunjukkan karya-karya berkualitas, galeri ini juga sering mengundang kolektor untuk menikmati sekaligus membeli karya-karya tersebut.
Adapun, dalam pameran di Art Jakarta 2023 mereka menampilkan berbagai karya seni lukis dan patung dari perupa Indonesia mulai dari Abdi Setiawan, Agus Suwage, Eddie Hara, Iwan Yusuf hingga Yusra Martinus.
5. Gajah Gallery
Gajah Gallery merupakan salah satu galeri seni yang telah berdiri sejak 1996, dan menjadi perintis di kancah seni Asia Tenggara. Tak hanya itu, galeri ini juga melibatkan bakat-bakat baru dalam khazanah seni kontemporer dengan menghadirkan karya-karya seniman berbakat.
Bermula dari galeri seni sederhana di Monk's Hill, Singapura, saat ini Gajah Gallery telah berkembang menjadi gudang seni yang dirancang dengan indah di Tanjong Pagar. Mereka juga membuka ruang pameran kedua di Jakarta, dan Yogyakarta.
Adapun, dalam pameran Art Jakarta 2023 kali ini Gajah Gallery menampilkan karya-karya seniman seperti Dini Nur Aghnia, Erizal As, Fika Ria Santika, Herru Yoga, I Gusti Ayu Kadek Murniasih, Ibrahim, Jemana Murti, hingga Yunizar.
Baca juga: Hadirkan 68 Galeri Seni Lokal & Mancanegara, Art Jakarta 2023 Lebih Variatif
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.