Cek 6 Segmen Pameran Seni Unik di Art Jakarta 2023, Ada Art Jakarta Galleries & AJX
02 November 2023 |
06:10 WIB
Bagi kalian pencinta karya seni sebaiknya bersiap-siap untuk menambah koleksi atau menikmati karya dari para seniman. Pasalnya, ajang Art Jakarta 2023 akan dihelat mulai 17 sampai 19 November 2023 dan bertempat di venue baru yakni JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Adapun untuk menandai babak baru dalam perjalanannya, lebaran seni rupa ini juga bersiap lewat kesemarakan yang lebih besar. Yaitu dengan menampilkan koleksi dari 68 galeri yang terdiri dari 40 galeri lokal dan 28 galeri dari mancanegara.
Baca juga: Hadirkan 68 Galeri Seni Lokal & Mancanegara, Art Jakarta 2023 Lebih Variatif
Direktur Artistik Art Jakarta, Enin Supriyanto mengatakan, tahun ini Art Jakarta akan menempati area gabungan Hall B3 dan C3, dengan luas sekitar 1 hektar. Oleh karena itu cakupan pameran ini bakal lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya, hadirnya Art Jakarta di tempat terbaru tersebut juga untuk mengakomodasi berbagai galeri yang hadir dan turut meramaikan gelaran. Sebab, sebelumnya ada banyak galeri yang tidak bisa mengikuti ajang tersebut karena terdampak pandemi Covid-19.
"Kami menyemai harapan baru seiring perpindahan ke lokasi yang lebih besar ini, yang memungkinkan kami terlibat dengan lebih banyak kolaborasi dan mendatangkan karya-karya instalasi yang lebih besar," katanya.
Adapun pada Art Jakarta 2023, penyelenggara juga telah menyiapkan beberapa segmen pameran yang dapat diikuti pengunjung, di antaranya:
Segmen khusus ini dihadirkan bagi kolektif seniman dan nirlaba dalam upaya mereka untuk menggalang dana. Segmen ini dihadirkan untuk ikut memperkuat semangat komunitas di kancah seni rupa dengan menyajikan berbagai merchandise dan publikasi.
Art Jakarta Play dibuat oleh Farhan Siki, pemenang UOB Indonesia Painting of the Year 2022. Nantinya sang seniman akan menggagas ruang interaktif bertajuk Plant a Tree, Plant a Life yang dinamis di mana anak-anak dapat bermain-main dan berimajinasi dengan seni rupa.
Beberapa di antaranya adalah karya Jose Santos (Filipina) yang merupakan tindakan konstruksi-rekonstruksi pribadi, dan Nipan Oranniwesna (Thailand) yang menyoroti konsep batas dan saling silang antara kedua sisi perbatasan dalam Neither Body nor Soul (2018).
Tahun ini AJX menyajikan kolaborasi ASEAN-KOREA Partnership Project for Innovative Culture (PIC), serta memamerkan karya dari seniman ASEAN-KOREA melalui koleksi galeri ASEAN-KOREA. Ada pula pameran Vice Versa yang menampilkan potret-potret seniman Indonesia oleh Indra Leonardi yang direspon para seniman Tanah Air.
Baca juga : Wawancara Khusus Fair Director Art Jakarta 2023 Tom Tandio: Pasar Seni Rupa Sekarang Digerakkan Anak Muda
Editor : Puput Ady Sukarno
Adapun untuk menandai babak baru dalam perjalanannya, lebaran seni rupa ini juga bersiap lewat kesemarakan yang lebih besar. Yaitu dengan menampilkan koleksi dari 68 galeri yang terdiri dari 40 galeri lokal dan 28 galeri dari mancanegara.
Baca juga: Hadirkan 68 Galeri Seni Lokal & Mancanegara, Art Jakarta 2023 Lebih Variatif
Direktur Artistik Art Jakarta, Enin Supriyanto mengatakan, tahun ini Art Jakarta akan menempati area gabungan Hall B3 dan C3, dengan luas sekitar 1 hektar. Oleh karena itu cakupan pameran ini bakal lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya, hadirnya Art Jakarta di tempat terbaru tersebut juga untuk mengakomodasi berbagai galeri yang hadir dan turut meramaikan gelaran. Sebab, sebelumnya ada banyak galeri yang tidak bisa mengikuti ajang tersebut karena terdampak pandemi Covid-19.
"Kami menyemai harapan baru seiring perpindahan ke lokasi yang lebih besar ini, yang memungkinkan kami terlibat dengan lebih banyak kolaborasi dan mendatangkan karya-karya instalasi yang lebih besar," katanya.
Adapun pada Art Jakarta 2023, penyelenggara juga telah menyiapkan beberapa segmen pameran yang dapat diikuti pengunjung, di antaranya:
1. Art Jakarta Galleries
Segmen utama lebaran seni ini terdiri dari total 68 galeri dengan perincian 40 galeri seni dari Indonesia dan 28 galeri seni dari mancanegara seperti Asia Tenggara, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang.
2. Art Jakarta Scene
Segmen khusus ini dihadirkan bagi kolektif seniman dan nirlaba dalam upaya mereka untuk menggalang dana. Segmen ini dihadirkan untuk ikut memperkuat semangat komunitas di kancah seni rupa dengan menyajikan berbagai merchandise dan publikasi.3. Art Jakarta Play
Area ini dirancang khusus untuk memberi ruang bermain bagi anak-anak, mengasah kreativitas, kepekaan, dan imajinasi untuk mengenal seni rupa lewat berbagai aktivitas, yang tahun ini tim Art Jakarta berkolaborasi dengan UOB Indonesia.Art Jakarta Play dibuat oleh Farhan Siki, pemenang UOB Indonesia Painting of the Year 2022. Nantinya sang seniman akan menggagas ruang interaktif bertajuk Plant a Tree, Plant a Life yang dinamis di mana anak-anak dapat bermain-main dan berimajinasi dengan seni rupa.
4. Art Jakarta Spot
Pameran ini merupakan platform khusus berupa karya instalasi. Karya yang akan dipresentasikan dalam pameran ini disesuaikan untuk pekan seni ini. Akan ada 9 karya seni yang telah terkurasi untuk dipamerkan di area publik pada segmen Art Jakarta Spot.Beberapa di antaranya adalah karya Jose Santos (Filipina) yang merupakan tindakan konstruksi-rekonstruksi pribadi, dan Nipan Oranniwesna (Thailand) yang menyoroti konsep batas dan saling silang antara kedua sisi perbatasan dalam Neither Body nor Soul (2018).
5. Art Jakarta Talks
Sebuah platform dialog bagi pakar, pengamat, seniman, kolektor, kurator, untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan pengunjung. Tahun ini AJ Talk menjadi ajang bagi, peluncuran buku Vice Versa oleh fotografer Indra Leonardi dan Illuminations oleh kritikus Carla Bianpoen, serta diskusi tentang kreativitas bersama Evan Wijaya (desainer grafis) dan Samantha K. Jackson (Percolate Galactic).6. AJX
AJX adalah prakarsa kolaborasi antara Art Jakarta dan lembaga atau perusahaan swasta untuk menampilkan koleksi mereka di Art Jakarta bagi audiens yang lebih luas. AJX merupakan peluang bagi publik untuk pertama kali melihat beberapa karya seni koleksi tersebut.Tahun ini AJX menyajikan kolaborasi ASEAN-KOREA Partnership Project for Innovative Culture (PIC), serta memamerkan karya dari seniman ASEAN-KOREA melalui koleksi galeri ASEAN-KOREA. Ada pula pameran Vice Versa yang menampilkan potret-potret seniman Indonesia oleh Indra Leonardi yang direspon para seniman Tanah Air.
Baca juga : Wawancara Khusus Fair Director Art Jakarta 2023 Tom Tandio: Pasar Seni Rupa Sekarang Digerakkan Anak Muda
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.