Solois Idgitaf Gelar Tur Konser Perdana di Tiga Kota, Perayaan Album Mengudara

 

Tur Perdana Ku Idgitaf Mengudara bakal dibuka di Bukit Delight Malang, Jawa Timur, pada 1 Desember 2023. Konser akan berlanjut di Teater Besar ISI Solo, Jawa Tengah pada 2 Desember 2023, dan ditutup di Pos Bloc Jakarta pada 9 Desember 2023.

 

Dipilihnya tiga titik itu adalah karena Idgitaf merasa Malang, Solo, dan Jakarta memberikan kesan personal untuknya, sekaligus selalu membuatnya merasa diterima oleh pendengar baru maupun lama tiap dirinya berkunjung ke tiga daerah tersebut.

Baca juga:  Viral di Media Sosial, Intip 5 Fakta di Balik Lagu Satu-Satu Karya Idgitaf
 

Idgitaf mengatakan rangkaian tur konser ini merupakan momentum yang telah lama dinantikannya sejak debut pada 2020 lalu. Dengan tur ini, sang solois bisa menyapa para pendengar setianya secara langsung. "Tur ini bukan hanya mimpiku, tapi mimpi orang-orang yang turut andil dalam perjalanan karierku juga," ujarnya.

 

Secara konsep, tur perdana ini dideskripsikan Idgitaf sebagai sebuah konser intim antara dirinya dan para pendengarnya yang tidak hanya akan melantunkan trek-trek dari album Mengudara, tapi juga lagu-lagu yang sudah dia rilis sebelumnya.

 

"Ini juga jadi caraku untuk tidak hanya memperkenalkan karya terbaruku, tapi juga berkenalan langsung di perhelatan mandiriku sendiri,” kata penyanyi pemilik nama asli Brigitta Sriulina Beru Meliala itu.

 

Bekerjasama dengan Expoindo, Idgitaf dan label rekaman indie-nya Idgitaf Musik, mempersiapkan tur ini untuk menjadi pengalaman yang tidak terlupakan baginya juga untuk para pendengarnya.

 

"Sebuah kesempatan yang baik bagi kami untuk bisa berkolaborasi dengan Idgitaf sebagai talenta baru di industri musik, dalam memperkenalkan lebih luas lagi karya-karyanya,” kata General Manager Expoindo, Bram Tulong.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by IDGITAF MUSIK (@idgitafmusik)

 

Tur Perdana Ku Idgitaf juga berkolaborasi dengan layanan provider IM3 dalam program kreatif Collabonation. Fahroni Arifin selaku SVP Head of Brand Management Strategy IM3 mengatakan dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah menjadi bagian dari perjalanan Idgitaf di dalam industri musik Indonesia. Menurutnya, Idgitaf adalah sosok anak muda yang memiliki bakat dan potensi luar biasa.

 

"Kami juga berharap dengan tur ini semakin banyak generasi muda yang akan terinspirasi oleh Idgitaf dan karyanya. Dari kolaborasi ini juga semakin memotivasi kami untuk terus mendukung generasi muda di seluruh Indonesia, agar terus memaksimalkan potensinya dalam berkarya," ujarnya.

 

Bagi kalian yang ingin menonton Tur Perdana Ku Idgitaf, bisa membeli tiketnya seharga Rp120.000 untuk konser di Malang dan Solo, sedangkan di Jakarta, tiket dibanderol seharga Rp150.000. Adapun, tiket bisa dibeli melalui aplikasi BBO.

 

"Aku berharap lewat tur ini, aku bisa bertemu secara langsung dengan orang-orang yang membutuhkan sekaligus merasa terkolerasi dengan kisah yang kusampaikan di album ini," kata Idgitaf.

 

Album Mengudara

Mengudara merupakan album panjang perdana Idgitaf setelah merilis mini album Semoga Sembuh pada 2022. Secara garis besar, lagu-lagu dalam album tersebut merupakan ungkapan sang solois menuju proses pendewasaan.

 

Materi album Mengudara yang terdiri dari 9 trek ini merupakan lanjutan dari cerita yang diusung dalam mini album Semoga Sembuh. Setelah berbicara soal luka, trauma, hingga ketakutan, dalam album ini, sang solois berusaha memberikan semacam resolusi untuk setiap konflik yang dialaminya. 

 

Kesembilan lagu tersebut ialah Mengudara, Akan Kukenang, Dermaga, Selesai, Sepenuhnya, Kehilangan, Satu-satu, Lepaskan, dan Mulai.
 

Secara garis besar, tema album Mengudara berbicara tentang melepaskan. Misalnya lagu Mengudara yang menjadi single utama album ini berkisah bagaimana cara merelakan seseorang yang dicintai pergi dan menerimanya kembali.

 

“Bentuk cinta paling besarnya itu adalah saat kita mendoakan mereka karena di saat itu, bisa jadi kita enggak berada di ruang dan waktu yang sama dengan mereka. Tapi karena kita cinta, kita mendoakan mereka. Itu bentuk cinta yang sungguh selfless menurut aku,” kata Gita soal lagunya. 

 

Hadir pula lagu-lagu seperti Mulai yang disebut sebagai mantra album, Lepaskan yang mengungkapkan rasa berserah, Sepenuhnya yang merupakan sebuah lagu cinta klise, Akan Ku Kenang yang menjadi ungkapan segala hal yang manis untuk dikenang, dan single Selesai yang berbicara soal kehidupan. 

Baca juga:  4 Fakta Menarik Album Mengudara, Kisah Pendewasaan Diri Solois Idgitaf

Editor: Puput Ady Sukarno