Solois Idgitaf Lebih Eksplorasi Bermusik dalam Single Baru Berjudul Dermaga
25 March 2023 |
08:17 WIB
1
Like
Like
Like
Solois perempuan muda Idgitaf kembali merilis single baru bertajuk Dermaga. Single ini merupakan salah satu ungkapan personal sang penyanyi. Berbeda dengan karya-karya musiknya sebelumnya, dalam single ini, Idgitaf mengusung iringan musik yang terdengar minimalis, dengan nuansa yang lebih gelap.
Sama seperti makna aslinya, single Dermaga diartikan sebagai sebuah tempat singgah, tempat berlabuh. Dalam lagu ini, kata dermaga juga dimaknai sebagai manusia dengan momen pertemuan dan perpisahan yang terjadi di berbagai fase kehidupan.
“Aku memaknai dermaga itu sama seperti manusia, di mana kita enggak bisa minta orang untuk datang dan pergi di hidup kita secara gampang, karena keduanya sama-sama berat menurut aku. Memulai dan mengakhiri itu berat," terang Idgitaf dalam keterangan resminya.
Baca juga: Dalam Single Empty House, Solois Gangga Pertanyakan Makna Rumah
Sejak mulai debut pada 2020 lalu, lagu-lagu Idgitaf cenderung membawakan nuansa yang ceria dengan materi-materi yang dinilai relevan dengan generasinya. Namun, dalam lagu Dermaga ini, dia mulai bereksplorasi dan keluar dari zona nyamannya dalam bermusik.
Dalam lagu barunya ini, dia mencoba menghadirkan nuansa lagu yang lebih sendu dan gelap, dengan iringan minimalis piano yang semakin mempertegas mood tersebut. Layaknya sebuah anomali dari materi sebelumnya yang mempunyai kesan riang dan ceria.
Lewat lirik dari lagu ini, Idgitaf juga tampak berani untuk menunjukan kejujuran dan ungkapan kerapuhan perasaannya. Sebuah hal yang sulit untuk dilakukan jika berbicara mengenai keterbukaan, namun Idgitaf berhasil melakukannya dalam lagu Dermaga.
“Aku jarang banget bikin musik seperti ini. Maksudnya ini sesuatu yang pertama kali aku tunjukkan ke orang-orang, dan aku pun baru bereksplorasi musik yang seperti ini di [lagu] Dermaga," ucap penyanyi pemilik nama asli Brigitta Sriulina Beru Meliala itu.
Meski Dermaga hadir dengan warna yang cukup berbeda dari materi-materi sebelumnya, Idgitaf tetap berharap bahwa lagu ini bisa diterima dengan baik oleh para pendengarnya, baik para penggemarnya maupun penikmat musik yang baru mendengar lagunya.
Selaras dengan lagu yang hadir dengan aransemen minimalis, proses produksinya pun tidak melibatkan banyak orang. Dalam penggarapan lagu ini, Idgitaf hanya dibantu oleh Ibnu Dian (Matter Halo) selaku produser serta Dimas Pradipta untuk mixing dan mastering. Idgitaf juga turun tangan dalam penulisan lirik serta proses lainnya.
Setelah perilisan Dermaga, Idgitaf pun siap untuk memperkenalkan dirinya secara utuh dalam album debut yang dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun ini, menyusul kehadiran EP Semoga Sembuh dan single Satu-Satu yang sudah lebih dulu diluncurkan.
Idgitaf mengatakan dengan kehadiran album perdananya nanti, diharapkan para pendengarnya bisa menemukan semacam 'benang merah' dari pesan-pesan yang ingin dia sampaikan dari lagu-lagunya. Dengan begitu, dia berharap kedekatan dirinya dengan para penggemar akan semakin erat.
“Karena balik lagi ke tujuanku bermusik, aku ingin musikku jadi teman untuk orang-orang, tidak hanya semata unjuk gigi musikalitas dan kepiawaian merangkai kata, tapi aku ingin lagu-laguku jadi teman dari kehidupan sehari-hari pendengar," ungkap penyanyi berusia 21 tahun itu.
Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Idgitaf merupakan penyanyi kelahiran pada 26 Desember 2000. Namanya dikenal sejak dia memarodikan video Odading Mang Oleh di TikTok.
Pada 2020, dia merilis single perdananya yang berjudul Hal Indah Butuh Waktu untuk Datang #Solekmu yang liriknya ditulis sendiri dan diproduseri oleh gitaris HIVI!, yakni Ezra Mandira dan Founder Jakarta Movement of Inspiration Nurul Susantono.
Pada 12 Februari 2021, Idgitaf merilis sebuah lagu berjudul Terpikat Senyummu yang berkolaborasi dengan aplikasi TikTok. Lagu ciptaannya itu pertama kali diunggah ketika berduet dengan Fran Vasili. Lagu ini pun menjadi lagu orisinal pertama di aplikasi TikTok dalam negara Indonesia serta menjadi album lagu tema dari film pendek vertikal pertama Indonesia di Tiktok dengan judul X & Y.
Pada 2 Juli 2021, Idgitaf kembali merilis sebuah lagu berjudul Berlagak Bahagia. Dia menciptakan lagu ini pada 2018 di masa dirinya merasa bahwa dunia tidak seperti yang dibayangkannya. Lagu yang diproduseri oleh gitaris HIVI!, Ezra Mandira ini menunjukkan keseriusannya untuk terjun di industri musik Tanah Air.
Awal tahun 2022 lalu, dia merilis album mini perdananya bertajuk Semoga Sembuh yang berisikan lima lagu yakni Berlagak Bahagia, Sekuat Sesakit, Takut, Kasur Tidur, dan Semoga Sembuh (menampilkan Ezra Mandira).
Baca juga: Solois Farrell Ferdio Ceritakan Pengkhianatan Cinta dalam Single Stay
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Sama seperti makna aslinya, single Dermaga diartikan sebagai sebuah tempat singgah, tempat berlabuh. Dalam lagu ini, kata dermaga juga dimaknai sebagai manusia dengan momen pertemuan dan perpisahan yang terjadi di berbagai fase kehidupan.
“Aku memaknai dermaga itu sama seperti manusia, di mana kita enggak bisa minta orang untuk datang dan pergi di hidup kita secara gampang, karena keduanya sama-sama berat menurut aku. Memulai dan mengakhiri itu berat," terang Idgitaf dalam keterangan resminya.
Baca juga: Dalam Single Empty House, Solois Gangga Pertanyakan Makna Rumah
Sejak mulai debut pada 2020 lalu, lagu-lagu Idgitaf cenderung membawakan nuansa yang ceria dengan materi-materi yang dinilai relevan dengan generasinya. Namun, dalam lagu Dermaga ini, dia mulai bereksplorasi dan keluar dari zona nyamannya dalam bermusik.
Dalam lagu barunya ini, dia mencoba menghadirkan nuansa lagu yang lebih sendu dan gelap, dengan iringan minimalis piano yang semakin mempertegas mood tersebut. Layaknya sebuah anomali dari materi sebelumnya yang mempunyai kesan riang dan ceria.
Lewat lirik dari lagu ini, Idgitaf juga tampak berani untuk menunjukan kejujuran dan ungkapan kerapuhan perasaannya. Sebuah hal yang sulit untuk dilakukan jika berbicara mengenai keterbukaan, namun Idgitaf berhasil melakukannya dalam lagu Dermaga.
“Aku jarang banget bikin musik seperti ini. Maksudnya ini sesuatu yang pertama kali aku tunjukkan ke orang-orang, dan aku pun baru bereksplorasi musik yang seperti ini di [lagu] Dermaga," ucap penyanyi pemilik nama asli Brigitta Sriulina Beru Meliala itu.
Artwork single Dermaga (Sumber gambar: Idgitaf Music)
Selaras dengan lagu yang hadir dengan aransemen minimalis, proses produksinya pun tidak melibatkan banyak orang. Dalam penggarapan lagu ini, Idgitaf hanya dibantu oleh Ibnu Dian (Matter Halo) selaku produser serta Dimas Pradipta untuk mixing dan mastering. Idgitaf juga turun tangan dalam penulisan lirik serta proses lainnya.
Setelah perilisan Dermaga, Idgitaf pun siap untuk memperkenalkan dirinya secara utuh dalam album debut yang dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun ini, menyusul kehadiran EP Semoga Sembuh dan single Satu-Satu yang sudah lebih dulu diluncurkan.
Idgitaf mengatakan dengan kehadiran album perdananya nanti, diharapkan para pendengarnya bisa menemukan semacam 'benang merah' dari pesan-pesan yang ingin dia sampaikan dari lagu-lagunya. Dengan begitu, dia berharap kedekatan dirinya dengan para penggemar akan semakin erat.
“Karena balik lagi ke tujuanku bermusik, aku ingin musikku jadi teman untuk orang-orang, tidak hanya semata unjuk gigi musikalitas dan kepiawaian merangkai kata, tapi aku ingin lagu-laguku jadi teman dari kehidupan sehari-hari pendengar," ungkap penyanyi berusia 21 tahun itu.
Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Idgitaf merupakan penyanyi kelahiran pada 26 Desember 2000. Namanya dikenal sejak dia memarodikan video Odading Mang Oleh di TikTok.
Pada 2020, dia merilis single perdananya yang berjudul Hal Indah Butuh Waktu untuk Datang #Solekmu yang liriknya ditulis sendiri dan diproduseri oleh gitaris HIVI!, yakni Ezra Mandira dan Founder Jakarta Movement of Inspiration Nurul Susantono.
Pada 12 Februari 2021, Idgitaf merilis sebuah lagu berjudul Terpikat Senyummu yang berkolaborasi dengan aplikasi TikTok. Lagu ciptaannya itu pertama kali diunggah ketika berduet dengan Fran Vasili. Lagu ini pun menjadi lagu orisinal pertama di aplikasi TikTok dalam negara Indonesia serta menjadi album lagu tema dari film pendek vertikal pertama Indonesia di Tiktok dengan judul X & Y.
Pada 2 Juli 2021, Idgitaf kembali merilis sebuah lagu berjudul Berlagak Bahagia. Dia menciptakan lagu ini pada 2018 di masa dirinya merasa bahwa dunia tidak seperti yang dibayangkannya. Lagu yang diproduseri oleh gitaris HIVI!, Ezra Mandira ini menunjukkan keseriusannya untuk terjun di industri musik Tanah Air.
Awal tahun 2022 lalu, dia merilis album mini perdananya bertajuk Semoga Sembuh yang berisikan lima lagu yakni Berlagak Bahagia, Sekuat Sesakit, Takut, Kasur Tidur, dan Semoga Sembuh (menampilkan Ezra Mandira).
Baca juga: Solois Farrell Ferdio Ceritakan Pengkhianatan Cinta dalam Single Stay
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.