Member JKT48 Shania Gracia, Angelina Christy, Freya Jayawardana (Sumber gambar: Japota)

Cerita Gracia, Christy, dan Freya Menghadapi Masa Sulit di JKT48

15 November 2023   |   12:19 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sambil sesekali mengernyitkan dahinya, Shania Gracia mengingat-ingat kembali momen pertama kali menjadi member JKT48. Kala itu, ketika usianya masih remaja, perempuan yang karib disapa Gracia ini memulai perjalanan panjang menjadi seorang idol dari posisi trainee pada 2014. 

Datang tanpa latar belakang bidang entertainment apa pun, membuat Gracia pada awalnya cukup kesulitan beradaptasi. Tidak bisa menyanyi, juga belum piawai menari, perempuan kelahiran 1999 ini sadar dirinya memulai tempat start yang berbeda dari teman segenerasinya kala itu.

Melihat dirinya jauh tertinggal, Gracia tidak berkecil hati. Ketertinggalannya ini justru memacunya untuk latihan lebih keras agar bisa segera mendapatkan penampilan terbaiknya.

“Waktu itu aku juga dasar punya kelemahan mengingat koreografi. Lagu JKT48 kan banyak, blokingannya juga banyak gitu pindah-pindah terus. Aku sadar punya struggle di situ. Jadi, setelah teman-teman selesai latihan, kadang aku masih latihan sendiri,” ungkap Gracia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/11). 

Baca juga: Generasi 12 JKT48 Bakal Diumumkan di Acara Jak Japan Matsuri 2023, Wota Bersiap

Hari ini, ketekunannya itu mulai berbuah. Dari seorang adik kecil yang butuh bimbingan, Gracia kini menjadi idol yang punya banyak penggemar dan sosok kakak bagi generasi-generasi setelahnya.

Segendang sepenarian, Freya Jayawardana yang sudah masuk JKT48 sejak usia muda juga mengaku sempat menemui masa-masa sulit. Dia mengaku sedikit kesulitan saat belajar bersikap menjadi public figure yang baik di mata penggemarnya.

Dalam masa-masa tak mudah, Freya banyak mengobrol dan berdiskusi dengan para member generasi sebelumnya. Dari sana, dirinya mendapatkan banyak pembelajaran penting. “Jadi, aku belajar ke kakak-kakak senior. Belajar aku harus bersikap seperti apa,” ucap member generasi ketujuh tersebut.

Sementara itu, Angelina Christy juga bercerita pernah mengalami masa sulit karena harus membagi waktu antara kegiatan JKT48 dan ujian SMA. Kala itu, dirinya yang duduk di bangku kelas 3 SMA sedang mempersiapkan ujian sebelum kelulusannya.

Namun, di satu sisi, kegiatan JKT48 juga sedang banyak-banyaknya. Member generasi ketujuh ini pun mesti pintar membagi waktu dua hal yang sama-sama penting baginya ini. Dia bahkan sempat merasakan tidur hanya tiga jam saja demi tetap mempelajari pelajaran sekolah dan berkegiatan di JKT48.

“Akhirnya, aku bisa lulus dari SMA dengan hasil yang baik. Dua-duanya berhasil aku lewati,” imbuhnya.

Kini, setelah masa-masa sulit, ketiganya makin tampil bersinar di JKT48. Gracia juga sempat didapuk menjadi kapten dari tim KII JKT48, terpilih sebagai pemenang Solo Member Image Music Video Competition, debut akting di film Dilan 1991, hingga beberapa kali masuk senbatsu.

Christy dan Freya pun makin menjadi member yang disorot dan punya banyak penggemar. Keduanya juga kerap terpilih untuk membawakan single-single baru JKT48. Lebih luas lagi, nama JKT48 juga belakangan makin naik daun. Para personelnya makin disibukkan dengan sejumlah agenda konser di berbagai tempat.

“Kuncinya adalah jangan pantang menyerah dan jangan ragu buat eksplor hal-hal baru karena pasti akan ada ‘yang pertama’ dalam setiap hal yang kita lakukan,” ucap ketiga member JKT48 yang kini menjadi brand ambassador Japota. 

Baca juga: Feni JKT48 Resmi Bergabung Quadlips, Girl Group Baru Ala AKB48 Yang Bakal Debut 2024

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Kerentanan Perangkat Lunak Terhadap Hacker Capai 83% pada 2022

BERIKUTNYA

Transjakarta Tambah Jam Operasional untuk Konser Coldplay, Cek Info Lengkapnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: