4 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Jangan Dikonsumsi saat Sedang Diet
06 November 2023 |
18:00 WIB
Buah-buahan memang memiliki banyak manfaat karena mengandung vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh. Namun, bagi kamu yang tengah berdiet perlu memperhatikan kandungan gula yang ada di dalamnya. Alih-alih menguruskan, mengonsumsi buah dengan kadar gula tinggi dapat membuat berat tubuh mengalami peningkatan.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, buah-buahan merupakan salah satu sumber berbagai vitamin, mineral dan serat pangan. Sebagian kandungan tersebut memiliki peran membantu proses metabolisme di dalam tubuh dan kandungan antioksidan yang ada di dalamnya mempu menangkal radikal bebas.
Dengan begitu, masyarakat didorong untuk mengonsumsinya. Kemenkes menganjurkan masyarakat Indonesia mengonsumsi total 300-400 gram per orang per hari untuk sayuran dan buah-buahan. Sementara anjuran untuk remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari.
Dari total itu, sekitar 2/3 adalah sayuran. Anjuran konsumsi sayur lebih banyak jika dibandingkan dengan buah lantaran terdapat buah yang mengandung gula. Beberapa di antaranya bahkan sangat tinggi.
Baca juga: 3 Kombinasi Jus Sayur & Buah, Segar & Kaya akan Manfaat
Kian matang buah yang mengandung karbohidrat, maka kandungan fruktosa dan glukosanya makin tinggi. Jadi, Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakat membatasi konsumsi buah yang sangat manis dan rendah serat.
Dilansir dari laman Everyday Health fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan dalam buah. Kandungan ini kerap membuat banyak orang terkejut karena pengaruhnya terhadap berat badan. Namun, tidak semua fruktosa sama.
Ada fruktosa yang didapatkan dari buah utuh dan ada juga yang diformulasikan menjadi pemanis produk makanan seperti soda. Namun, para ahli mengatakan bahwa gula dalam buah utuh bukan penyebab obesitas.
Faktanya, pemerintah Amerika Serikat merekomendasikan makan buah dalam rencana diet sehat untuk membantu banyak orang dewasa menurunkan berat badan. Meskipun begitu, buah berpotensi menambah berat badan jika dikonsumsi terlalu banyak. Tidak hanya buah, makanan dan minuman apa saja dapat membuat tubuh menjadi gemuk ketika seseorang mengonsumsinya secara berlebihan.
Jadi, orang perlu mengonsumsi buah sesuai dengan kalori yang dibutuhkan. Nah, untuk itu, berikut buah-buahan yang mengandung gula tinggi yang perlu Genhype perhatikan pola konsumsinya.
Baca juga: 5 Buah yang Berkhasiat Meredakan Asam Lambung
Editor: Syaiful Millah
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, buah-buahan merupakan salah satu sumber berbagai vitamin, mineral dan serat pangan. Sebagian kandungan tersebut memiliki peran membantu proses metabolisme di dalam tubuh dan kandungan antioksidan yang ada di dalamnya mempu menangkal radikal bebas.
Dengan begitu, masyarakat didorong untuk mengonsumsinya. Kemenkes menganjurkan masyarakat Indonesia mengonsumsi total 300-400 gram per orang per hari untuk sayuran dan buah-buahan. Sementara anjuran untuk remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari.
Dari total itu, sekitar 2/3 adalah sayuran. Anjuran konsumsi sayur lebih banyak jika dibandingkan dengan buah lantaran terdapat buah yang mengandung gula. Beberapa di antaranya bahkan sangat tinggi.
Baca juga: 3 Kombinasi Jus Sayur & Buah, Segar & Kaya akan Manfaat
Kian matang buah yang mengandung karbohidrat, maka kandungan fruktosa dan glukosanya makin tinggi. Jadi, Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakat membatasi konsumsi buah yang sangat manis dan rendah serat.
Dilansir dari laman Everyday Health fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan dalam buah. Kandungan ini kerap membuat banyak orang terkejut karena pengaruhnya terhadap berat badan. Namun, tidak semua fruktosa sama.
Ada fruktosa yang didapatkan dari buah utuh dan ada juga yang diformulasikan menjadi pemanis produk makanan seperti soda. Namun, para ahli mengatakan bahwa gula dalam buah utuh bukan penyebab obesitas.
Faktanya, pemerintah Amerika Serikat merekomendasikan makan buah dalam rencana diet sehat untuk membantu banyak orang dewasa menurunkan berat badan. Meskipun begitu, buah berpotensi menambah berat badan jika dikonsumsi terlalu banyak. Tidak hanya buah, makanan dan minuman apa saja dapat membuat tubuh menjadi gemuk ketika seseorang mengonsumsinya secara berlebihan.
Jadi, orang perlu mengonsumsi buah sesuai dengan kalori yang dibutuhkan. Nah, untuk itu, berikut buah-buahan yang mengandung gula tinggi yang perlu Genhype perhatikan pola konsumsinya.
1. Anggur
Anggur adalah salah satu dari sejumlah buah yang memiliki kandungan gula cukup tinggi, sehingga penting bagi Genhype untuk memperhatikannya ketika makan buah yang satu ini. Rasa manis anggur menjadi salah satu alasan banyak orang membelinya. Buah yang identik dengan warna ungu ini kian memiliki rasa manis ketika makin masak, dan jumlah kandungan gula di buah tersebut mencapai 16 gram setiap 100 gramnya.2. Leci
Leci adalah buah lainnya yang memiliki kandungan gula cukup tinggi. Buah yang berbentuk bulat kecil-kecil itu terasa sangat manis ketika dikonsumsi dan disukai oleh banyak orang. Selain mineral, vitamin, dan kandungan lainnya, leci juga memiliki kadar gula yang membuatnya memiliki rasa manis. Dalam setiap 100 gram leci terdapat 15 gram gula.3. Mangga
Semua orang rasanya tahu dan suka dengan mangga, bahkan beberapa orang menanam pohon buah tersebut di pekarangannya. Rasa buahnya yang manis ketika masak sangat digemari. Rasa manis yang terdapat di dalam buah itu berasal dari kandungan gula yang ada di dalamnya. Ya, buah yang dagingnya berwarna kuning itu memiliki 14 gram dalam setiap 100 gram.4. Delima
Buah lainnya yang juga mengandung gula cukup tinggi adalah delima. Buah yang satu ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti mencegah kanker, penyakit jantung, hingga mengurangi risiko kolesterol jahat. Meskipun begitu, buah ini juga memiliki kandungan gula yang membuatnya memiliki rasa manis. Dalam setiap 100 gram delima terdapat 14 gram gula.Baca juga: 5 Buah yang Berkhasiat Meredakan Asam Lambung
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.