Ilustrasi makanan sehat. (Dok. Brooke Lark dari Unsplash)

7 Makanan Ini Punya Pengaruh bagi Kesehatan Mental

06 July 2021   |   12:36 WIB

Selain lingkungan, pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi ternyata punya pengaruh terhadap kesehatan mental. Seringkali perasaan seperti kelelahan, suasana hati yang kurang baik, hingga kesulitan tidur bisa disebabkan karena makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Kebutuhan akan makanan diperlukan bagi tubuh, termasuk otak supaya bisa menggerakkan keseluruhan sistem di dalamnya yang kemudian memiliki dampak pada bagaimana otak bekerja dan suasana hati yang muncul setelahnya.

Otak tentu membutuhkan makanan yang sehat dan bernutrisi untuk bekerja dengan baik, misalnya makanan yang mengandung omega-3 dan zat besi yang dinilai bisa meningkatkan protein di dalam otak untuk membantu meningkatkan hubungan antar sel dalam otak.

Sebaliknya, makanan yang kurang sehat seperti makanan yang tinggi akan kandungan lemak jenuh dan gula berisiko berdampak pada protein pada otak, sehingga memicu inflamasi pada otak dan memperburuk kesehatan mental.

Ingin tahu makanan apa saja yang bisa mendukung kesehatan mental? Simak daftarnya di bawah ini!

1. Ikan berlemak
 

Ilustrasi ikan berlemak. (Dok. Caroline Attwood dari Unsplash)

Ilustrasi ikan berlemak. (Dok. Caroline Attwood dari Unsplash)

Beberapa jenis ikan berlemak seperti salmon dan trout bisa menjadi sumber makanan untuk mendapatkan asam lemak omega-3 yang disebut sebagai DHA. Zat ini dikenal mampu meningkatkan memori dan mampu menjaga kesehatan otak serta meningkatkan suasana hati dan menjaga kesehatan mental.

2. Buah beri
 

Ilustrasi buah-buahan beri. (Dok. William Felker dari Unsplash)

Ilustrasi buah-buahan beri. (Dok. William Felker dari Unsplash)

Kandungan antioksidan pada bluberi, stroberi, blackberi, dan raspberi bisa membantu memperbaiki sel-sel tubuh dan mencegah inflamasi dengan mengurangi dampak dari radikal bebas serta mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Selain itu, stroberi dan bluberi mengandung polifenol yang bisa meningkatkan konsentrasi, memori, dan meningkatkan kemampuan fokus.

3. Kacang walnut
 

Ilustrasi kacang walnut. (Dok. Mustafa ak?n dari Unsplash)

Ilustrasi kacang walnut. (Dok. Mustafa ak?n dari Unsplash)

Sama seperti buah beri, kacang walnut juga mengandung antioksidan yang membantu menjaga kesehatan otak dalam waktu lama dengan mengurangi stres oksidatif di otak dan tubuh, serta membantu pertumbuhan neuron baru yang bisa menjaga kesehatan mental melalui proses menumbuhkan sel-sel otak baru.

4. Makanan dengan gandum utuh
 

Ilustrasi makanan gandum utuh. (Dok. Jasmin Schreiber dari Unsplash)

Ilustrasi makanan gandum utuh. (Dok. Jasmin Schreiber dari Unsplash)

Berbeda dengan sumber karbohidrat yang diproses yang bisa memicu inflamasi, kenaikan berat badan, dan perubahan suasana hati, makanan dengan gandum utuh mengandung asam amino bernama tritopan yang membantu produksi hormon serotonin yang bisa meningkatkan suasana hati, menenangkan pikiran, dan menjaga siklus tidur reguler.

5. Sayuran hijau
 

Ilustrasi sayuran hijau. (Dok. Gareth Hubbard dari Unsplash)

Ilustrasi sayuran hijau. (Dok. Gareth Hubbard dari Unsplash)

Sayuran hijau seperti kale, bayam, dan brokoli bisa menjadi sumber antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan mental. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi sayuran hijau setiap hari bisa mengurangi risiko penurunan kognitif, karena kandungan mineral seperti zat besi, kalsium, asam folat, serta vitamin E dan vitamin K.

6. Yogurt
 

Ilustrasi yogurt. (Dok. Sara Cervera dari Unsplash)

Ilustrasi yogurt. (Dok. Sara Cervera dari Unsplash)

Dengan kandungan probiotik yang penting bagi sistem pencernaan yang lancar, yogurt juga bisa menjadi makanan yang berdampak baik bagi kesehatan otak. Ini dikarenakan sistem pencernaan yang baik punya pengaruh bagi kesehatan otak dan begitu juga sebaliknya.

Probiotik bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan yang kemudian bisa berdampak pada berkurangnya inflamasi sehingga berpengaruh terhadap suasana hati dan kognisi.

7. Kacang-kacangan
 

Ilustrasi kacang-kacangan. (Dok. Tijana Drndarski dari Unsplash)

Ilustrasi kacang-kacangan. (Dok. Tijana Drndarski dari Unsplash)

Berbagai jenis kacang-kacangan seperti chickpea, kacang merah dan lentil kaya kaan antioksidan dan serta yang menjaga kestabilan gula darah dan membuat seseorang kenyang lebih lama. Ada pun kandungan vitamin esensial tiamin yang membantu produksi neurotransmitter bernama asetilkolin yang bisa mendukung kemampuan memori.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Ini Alasan Panggung Musik Mati Suri di Masa Pandemi

BERIKUTNYA

Simak 6 Olahraga Kardio yang Bisa Kalian Lakukan di Rumah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: