Setelah F1 Powerboat, Kini Aquabike Jetski World Championship Akan Digelar di Danau Toba. Cek Tanggalnya
02 November 2023 |
10:24 WIB
Setelah berhasil menyelenggarakan F1 Powerboat pada awal tahun ini, kawasan Danau Toba, Sumatra Utara akan mengadakan ajang berkelas dunia lainnya, yakni Aquabike Jetski World Championship pada 22-26 November 2023. Berbagai atlet dunia akan berlaga di danau terbesar di Indonesia itu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut), mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: F1 Powerboat Angkat Pamor Danau Toba, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno
Keyakinan tersebut berkaca dari pelaksanaan ajang F1 Powerboat yang berhasil membukukan keuntungan hingga Rp1,7 triliun terhadap perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba. "Kita ingin dari penyelenggaraan olahraga ini dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Jadi ini mohon dikawal oleh rekan-rekan media, agar semua bisa mendapatkan tetesan rezeki dari event bertaraf internasional," ujarnya.
Dia menuturkan bahwa ajang Aquabike Jetski World Championship akan berlangsung setiap tahun sampai 2027. Dengan begitu, pemerintah berharap keuntungan dari ajang ini mempu mencapai lebih banyak 60 persen – 70 persen dibandingkan F1 Powerboat.
Selain itu, ajang kejuaraan dunia itu juga dapat menjadi salah satu pendorong pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara yang ditetapkan mencapai 1,2 miliar – 1,4 miliar pergerakan.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menuturkan bahwa kejuaraan ini merupakan dapat mewujudkan budaya olahraga air di kalangan masyarakat dan membuka peluang generasi muda dalam bidang olahraga jetski.
“Terlebih lagi Danau Toba menjadi tuan rumah merupakan suatu milestone bagi Indonesia untuk mempromosikan Danau Toba sebagai lokasi menarik untuk water sport,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam laman resminya, pembalap yang akan ikut dalam Aquabike Jetski World Championship itu mencapai 23 negara. Di ajang ini, Kevin Reiterer akan kembali berlaga. Pemain Austria berusia 31 tahun ini menjadi profesional pada 2008.
Dia adalah Juara Dunia UIM pada 2015, 2018, dan 2019. Tidak hanya itu, dia juga merupakan mantan pemenang Kejuaraan Eropa UIM. Secara keseluruhan, sebanyak tujuh gelar dunia dan eropa telah berhasil dibawa pulang.
Kevin kenal dengan olahraga ini dari sang ayah, yakni Thomas. Dia melakukan balapan putaran pertama pada usia enam tahun dan mulai berkompetisi di Kejuaraan Eropa pada 2003, serta bergabung dengan Tim Balap Pabrik Hydrospace Austria pada 2005 sebelum menjadi juara dunia.
Sementara itu, pembalap lainnya, yakni François Medori akan bertarung habis-habisan dengan pembalap lainnya seperti Jeremy Perez, Yousef Al-Abdulrazzaq, Alejandro Molina Miranda dan 13 rival lainnya untuk meraih kejayaan Runabout GP1.
Di ajang ini, Jonna Borgström terpaksa mundur karena cedera. Namun, pembalap asal Italia, yakni Naomi Benini yang menjadi juara dunia Runabout GP4 Ladies pada tahun lalu akan beralih ke GP1 untuk pertama kali di Danau Toba. Pembalap Italia itu akan bersaing di antara pembalap dari negara lainya.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Danau Toba yang Jadi Tempat Kejuaraan Dunia F1 Powerboat
Editor: Puput Ady Sukarno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut), mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: F1 Powerboat Angkat Pamor Danau Toba, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno
Keyakinan tersebut berkaca dari pelaksanaan ajang F1 Powerboat yang berhasil membukukan keuntungan hingga Rp1,7 triliun terhadap perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba. "Kita ingin dari penyelenggaraan olahraga ini dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Jadi ini mohon dikawal oleh rekan-rekan media, agar semua bisa mendapatkan tetesan rezeki dari event bertaraf internasional," ujarnya.
Dia menuturkan bahwa ajang Aquabike Jetski World Championship akan berlangsung setiap tahun sampai 2027. Dengan begitu, pemerintah berharap keuntungan dari ajang ini mempu mencapai lebih banyak 60 persen – 70 persen dibandingkan F1 Powerboat.
Selain itu, ajang kejuaraan dunia itu juga dapat menjadi salah satu pendorong pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara yang ditetapkan mencapai 1,2 miliar – 1,4 miliar pergerakan.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menuturkan bahwa kejuaraan ini merupakan dapat mewujudkan budaya olahraga air di kalangan masyarakat dan membuka peluang generasi muda dalam bidang olahraga jetski.
“Terlebih lagi Danau Toba menjadi tuan rumah merupakan suatu milestone bagi Indonesia untuk mempromosikan Danau Toba sebagai lokasi menarik untuk water sport,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam laman resminya, pembalap yang akan ikut dalam Aquabike Jetski World Championship itu mencapai 23 negara. Di ajang ini, Kevin Reiterer akan kembali berlaga. Pemain Austria berusia 31 tahun ini menjadi profesional pada 2008.
Dia adalah Juara Dunia UIM pada 2015, 2018, dan 2019. Tidak hanya itu, dia juga merupakan mantan pemenang Kejuaraan Eropa UIM. Secara keseluruhan, sebanyak tujuh gelar dunia dan eropa telah berhasil dibawa pulang.
Kevin kenal dengan olahraga ini dari sang ayah, yakni Thomas. Dia melakukan balapan putaran pertama pada usia enam tahun dan mulai berkompetisi di Kejuaraan Eropa pada 2003, serta bergabung dengan Tim Balap Pabrik Hydrospace Austria pada 2005 sebelum menjadi juara dunia.
Sementara itu, pembalap lainnya, yakni François Medori akan bertarung habis-habisan dengan pembalap lainnya seperti Jeremy Perez, Yousef Al-Abdulrazzaq, Alejandro Molina Miranda dan 13 rival lainnya untuk meraih kejayaan Runabout GP1.
Di ajang ini, Jonna Borgström terpaksa mundur karena cedera. Namun, pembalap asal Italia, yakni Naomi Benini yang menjadi juara dunia Runabout GP4 Ladies pada tahun lalu akan beralih ke GP1 untuk pertama kali di Danau Toba. Pembalap Italia itu akan bersaing di antara pembalap dari negara lainya.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Danau Toba yang Jadi Tempat Kejuaraan Dunia F1 Powerboat
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.