F1 Powerboat Angkat Pamor Danau Toba, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno
27 February 2023 |
08:08 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Ajang kejuaraan dunia F1 Powerboat yang diselenggarakan di Danau Toba, Sumatra Utara, pada 24 sampai 26 Februari 2023 menunjukkan bahwa kaldera terbesar di dunia ini cocok untuk menjadi lokasi berbagai event olahraga air alias water sports.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelaksanaan ajang balap kapal itu menandai kesiapan Danau Toba dan mematahkan keraguan sejumlah pihak yang beranggapan danau ini tidak bisa menjadi tempat event kelas dunia.
Baca juga: Sajikan Drama Sejarah Danau Toba di Indonesian Night 2022 : The Origins
Selain itu, penyelenggaraan ini juga membuktikan kepada banyak pihak bahwa danau paling luas di Indonesia ini mampu mengedepankan konsep keberlanjutan lingungan. “Pelaksanaan event ini menandai kesiapan Danau Toba,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Dia menambahkan penyelenggaraan kejuaraan dunia F1 Powerboat juga memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba, khususnya di Balige. Totalnya diperkirakan mencapai Rp300 miliar dengan target kunjungan wisatawan sampai 25.000 orang.
Di tempat penyelenggaraan, sejumlah produk ekonomi kreatif dari Sumatra Utara ditampilkan di berbagai lapak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk booth Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
“Di sini juga kami memberikan beberapa dukungan melalui pelatihan SDM, penyediaan infrastruktur, dan monitoring kesiapan akomodasi," katanya.
Setelah ajang F1 Powerboat, Sandiaga mengatakan pemerintah akan meningkatkan penyelenggaraan ajang-ajang berkelas internasional di Danau Toba, dari festival film sampai festival musik dunia.
Dengan begitu, maka akan terdapat lebih banyak aktivitas dan investasi di danau ini. Investasi tersebut pun bisa membangkitkan ekonomi karena membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Di seri ajang F1 Powerboat, pembalap Bartek Marszalek dari Stromoy Racing berhasil meraih posisi pertama. Kemenangan itu membuatnya berhasil mendapatkan tambahan 20 poin.
Berdasarkan laman f1h20, Marszalek yang memiliki nomor mobiil 77 merupakan pembalap berkebangsaan Polandia. Pria kelahiran 1983 silam ini memulai debut di olahraga balap kapal ini sejak 2011 silam.
Selama ini, sang pembalap telah mengikuti Grand Prix sebanyak 54 kali dan mencapai garis akhir 5 kali. Posisi pertama yang diraihnya di seri Indonesia merupakan yang pertama kalinya sejak debut. Kemudian, posisi terbaik secara keseluruhan diraihnya pada musim 2019 dengan menempati posisi kelima.
Setelah itu, Marszalek menempati posisi kedelapan dan 7 masing-masing pada musim 2021 dan 2022. Sebelum menjadi pembalap F1 Powerboat, dia juga pernah berlaga di ajang Polish Champion Formula 250, World Championship Formula 350, World Endurance 8 hour race Formula 4, World Endurance 8 hour race Formula 2, dan F2 World Championship.
Sementara itu, pemenang juara kedua ajang F1 Powerboat di Danau Toba adalah Sami Selio. Adapun, Erik Stark menempat posisi ketiga. Ajang kejuaraan dunia yang diadakan pertama kalinya di Indonesia tersebut diikuti oleh 20 pembalap.
Kejuaraan dunia F1 Powerboat seri Indonesia memiliki format yang berbeda akibat angin kencang yang terjadi. Babak kualifikasi yang seharusnya dilakukan pada Sabtu sore diubah menjadi Minggu pagi. Sesi ini dibuat menjadi satu kali selama 45 menit untuk menentukan poin Trofi Pole Position dan urutan awal balapan.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Danau Toba yang Jadi Tempat Kejuaraan Dunia F1 Powerboat
Selain itu, penyelenggara juga memutuskan tidak ada sesi pemanasan. Kejuaraan dunia F1 Powerboat 2023 dimulai pada Minggu siang dan yang kedua pada pukul 15.00 WIB. Lomba balap kapal ini masih menyisakan tujuh seri. Setelah Indonesia, kejuaraan selanjutnya akan diadakan di negara-negara seperti China, Prancis, Italia, dan sebagainya.
Editor: Fajar Sidik
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelaksanaan ajang balap kapal itu menandai kesiapan Danau Toba dan mematahkan keraguan sejumlah pihak yang beranggapan danau ini tidak bisa menjadi tempat event kelas dunia.
Baca juga: Sajikan Drama Sejarah Danau Toba di Indonesian Night 2022 : The Origins
Selain itu, penyelenggaraan ini juga membuktikan kepada banyak pihak bahwa danau paling luas di Indonesia ini mampu mengedepankan konsep keberlanjutan lingungan. “Pelaksanaan event ini menandai kesiapan Danau Toba,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Dia menambahkan penyelenggaraan kejuaraan dunia F1 Powerboat juga memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba, khususnya di Balige. Totalnya diperkirakan mencapai Rp300 miliar dengan target kunjungan wisatawan sampai 25.000 orang.
Di tempat penyelenggaraan, sejumlah produk ekonomi kreatif dari Sumatra Utara ditampilkan di berbagai lapak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk booth Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
“Di sini juga kami memberikan beberapa dukungan melalui pelatihan SDM, penyediaan infrastruktur, dan monitoring kesiapan akomodasi," katanya.
Setelah ajang F1 Powerboat, Sandiaga mengatakan pemerintah akan meningkatkan penyelenggaraan ajang-ajang berkelas internasional di Danau Toba, dari festival film sampai festival musik dunia.
Dengan begitu, maka akan terdapat lebih banyak aktivitas dan investasi di danau ini. Investasi tersebut pun bisa membangkitkan ekonomi karena membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Pemenang F1 Powerboat
Di seri ajang F1 Powerboat, pembalap Bartek Marszalek dari Stromoy Racing berhasil meraih posisi pertama. Kemenangan itu membuatnya berhasil mendapatkan tambahan 20 poin.Berdasarkan laman f1h20, Marszalek yang memiliki nomor mobiil 77 merupakan pembalap berkebangsaan Polandia. Pria kelahiran 1983 silam ini memulai debut di olahraga balap kapal ini sejak 2011 silam.
Selama ini, sang pembalap telah mengikuti Grand Prix sebanyak 54 kali dan mencapai garis akhir 5 kali. Posisi pertama yang diraihnya di seri Indonesia merupakan yang pertama kalinya sejak debut. Kemudian, posisi terbaik secara keseluruhan diraihnya pada musim 2019 dengan menempati posisi kelima.
Setelah itu, Marszalek menempati posisi kedelapan dan 7 masing-masing pada musim 2021 dan 2022. Sebelum menjadi pembalap F1 Powerboat, dia juga pernah berlaga di ajang Polish Champion Formula 250, World Championship Formula 350, World Endurance 8 hour race Formula 4, World Endurance 8 hour race Formula 2, dan F2 World Championship.
Sementara itu, pemenang juara kedua ajang F1 Powerboat di Danau Toba adalah Sami Selio. Adapun, Erik Stark menempat posisi ketiga. Ajang kejuaraan dunia yang diadakan pertama kalinya di Indonesia tersebut diikuti oleh 20 pembalap.
Kejuaraan dunia F1 Powerboat seri Indonesia memiliki format yang berbeda akibat angin kencang yang terjadi. Babak kualifikasi yang seharusnya dilakukan pada Sabtu sore diubah menjadi Minggu pagi. Sesi ini dibuat menjadi satu kali selama 45 menit untuk menentukan poin Trofi Pole Position dan urutan awal balapan.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Danau Toba yang Jadi Tempat Kejuaraan Dunia F1 Powerboat
Selain itu, penyelenggara juga memutuskan tidak ada sesi pemanasan. Kejuaraan dunia F1 Powerboat 2023 dimulai pada Minggu siang dan yang kedua pada pukul 15.00 WIB. Lomba balap kapal ini masih menyisakan tujuh seri. Setelah Indonesia, kejuaraan selanjutnya akan diadakan di negara-negara seperti China, Prancis, Italia, dan sebagainya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.