Diadaptasi dari Video Game, Film Horor Five Nights at Freddy’s Dominasi Box Office Dunia
01 November 2023 |
18:45 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Adaptasi film dari gim video sudah galib dilakukan para sineas dunia untuk dialihwahanakan dalam layar visual. Terbaru, sutradara Emma Tammi yang dikenal sebagai salah satu sineas Hollywood akhirnya berhasil mengadaptasi gim populer Five Nights at Freddy dari karya Scott Cawthon.
Five Nights at Freddy’s adalah video game indie survival horor yang saat ini telah memiliki delapan franchise sejak diluncurkan pada 2014. Adapun, gim ini berlatar belakang restoran pizza yang menjadikan robot (animatronics) sebagai pelayannya.
Namun, robot-robot yang pada siang harinya menjadi hiburan bagi anak-anak yang makan atau mengadakan acara di Freddy Fazbear's Pizza itu, pada malam harinya justru memberikan pengalaman mencekam dan kisah horor bagi para penjaga.
Baca juga: Film Tokusatsu Bardion Produksi Dalam Negeri Siap Tayang di Indo Comic Con x DG Con 2023
Sebagaimana dilihat dalam cuplikan video, beberapa robot ikonik yang ada di game juga turut dimunculkan di filmnya. Seperti robot Freddy Fazbear yang jadi villain utama, lalu juga ada Chicha, Foxy, Bonnie, Golden Freddy, The Puppet, dan masih banyak lagi.
Syahdan, seorang satpam bernama Mike Schmidt mulai bekerja di Freddy Fazbear's Pizza. Namun, saat menjalani shift malam pertamanya, dia menyadari bahwa pekerjaan tersebut ternyata tidak sesuai perkiraan, sebab berbagai bentuk teror menguntitnya.
Tak hanya itu, film ini juga berkisah mengikuti plot cerita yang terjadi di versi gimnya. Hal itu terbukti lewat trailer yang menampilkan karakter Mike Schmidt seperti di dalam gim, dan juga memunculkan robot-robot ikonik lainnya.
Waralaba film Five Nights at Freddy's awalnya dipertimbangkan sebagai film sejak 2015, tetapi proyek tersebut menghadapi banyak masalah. Film ini bahkan sempat berpindah tangan dari Warner Bros. Pictures ke Blumhouse dan melalui banyak sutradara dan penulis.
Namun, di bawah arahan Jason Blum, film tersebut akhirnya memiliki naskah buatan Cawthon dan Tammi yang bergabung dengan pembuat game sebagai penulis bersama Seth Cuddeback. Tak hanya itu, Blumhouse juga bekerjasama dengan Striker Entertainment untuk membuat film ini.
Memulai proses syuting pada Februari 2023, adaptasi Five Nights at Freddy's menandai momen penting dalam sinema video game. Terutama setelah beberapa tahun lalu tema pengangkatan film serupa juga dilakukan oleh Universal Studios, dan Nintendo lewat The Super Mario Bros. Movie.
Para kritikus mengungkap, film yang dibintangi Josh Hutcherson ini bakal menghasilkan kegembiraan yang besar seiring dengan maraknya adaptasi video gim ke layar visual. Kendati begitu, pada akhirnya, kesuksesan film ini bergantung pada bagaimana runtime dimanfaatkan untuk menghidupkan dunia Freddy yang menakutkan.
Terlebih lewat keputusan studio yang juga mendukung gagasan film untuk ditonton para remaja. Salah satunya lewat pemberian rating PG-13 yang dinilai mencapai keseimbangan ideal untuk sebuah film berdasarkan permainan video yang sangat disukai dan memiliki banyak pengikut di dunia.
Hal itu pun terbukti, bak gayung bersambut sepekan setelah rilis film ini berhasil meraih pendapatan US$78 juta atau setara Rp1,2 triliun menurut Box Office Mojo. Hal ini berbeda jauh dengan film horor lain seperti, Scream VI (2023) dengan US$44,4 juta atau The Nun II (2023) dengan pendapatan US$32 juta.
Dari segi adaptasi, film Five Nights' at Freddy's juga berhasil meraih debut box office terbesar kedua untuk film adaptasi video gim. Film ini hanya kalah dari The Super Mario Bros. Movie yang mengumpulkan berhasil mengumpulkan total pendapat US$146,3 juta.
Baca juga: 5 Film Indonesia Siap Tayang November 2023, Ada Budi Pekerti hingga Sijjin
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Five Nights at Freddy’s adalah video game indie survival horor yang saat ini telah memiliki delapan franchise sejak diluncurkan pada 2014. Adapun, gim ini berlatar belakang restoran pizza yang menjadikan robot (animatronics) sebagai pelayannya.
Namun, robot-robot yang pada siang harinya menjadi hiburan bagi anak-anak yang makan atau mengadakan acara di Freddy Fazbear's Pizza itu, pada malam harinya justru memberikan pengalaman mencekam dan kisah horor bagi para penjaga.
Baca juga: Film Tokusatsu Bardion Produksi Dalam Negeri Siap Tayang di Indo Comic Con x DG Con 2023
Prepare to have your mind blown. #FiveNightsAtFreddys #FNAFmovie pic.twitter.com/XFb0Z8LYIM
— Five Nights at Freddy's (@FNAFMovie) October 25, 2023
Sebagaimana dilihat dalam cuplikan video, beberapa robot ikonik yang ada di game juga turut dimunculkan di filmnya. Seperti robot Freddy Fazbear yang jadi villain utama, lalu juga ada Chicha, Foxy, Bonnie, Golden Freddy, The Puppet, dan masih banyak lagi.
Syahdan, seorang satpam bernama Mike Schmidt mulai bekerja di Freddy Fazbear's Pizza. Namun, saat menjalani shift malam pertamanya, dia menyadari bahwa pekerjaan tersebut ternyata tidak sesuai perkiraan, sebab berbagai bentuk teror menguntitnya.
Tak hanya itu, film ini juga berkisah mengikuti plot cerita yang terjadi di versi gimnya. Hal itu terbukti lewat trailer yang menampilkan karakter Mike Schmidt seperti di dalam gim, dan juga memunculkan robot-robot ikonik lainnya.
Waralaba film Five Nights at Freddy's awalnya dipertimbangkan sebagai film sejak 2015, tetapi proyek tersebut menghadapi banyak masalah. Film ini bahkan sempat berpindah tangan dari Warner Bros. Pictures ke Blumhouse dan melalui banyak sutradara dan penulis.
Namun, di bawah arahan Jason Blum, film tersebut akhirnya memiliki naskah buatan Cawthon dan Tammi yang bergabung dengan pembuat game sebagai penulis bersama Seth Cuddeback. Tak hanya itu, Blumhouse juga bekerjasama dengan Striker Entertainment untuk membuat film ini.
Memulai proses syuting pada Februari 2023, adaptasi Five Nights at Freddy's menandai momen penting dalam sinema video game. Terutama setelah beberapa tahun lalu tema pengangkatan film serupa juga dilakukan oleh Universal Studios, dan Nintendo lewat The Super Mario Bros. Movie.
Para kritikus mengungkap, film yang dibintangi Josh Hutcherson ini bakal menghasilkan kegembiraan yang besar seiring dengan maraknya adaptasi video gim ke layar visual. Kendati begitu, pada akhirnya, kesuksesan film ini bergantung pada bagaimana runtime dimanfaatkan untuk menghidupkan dunia Freddy yang menakutkan.
Terlebih lewat keputusan studio yang juga mendukung gagasan film untuk ditonton para remaja. Salah satunya lewat pemberian rating PG-13 yang dinilai mencapai keseimbangan ideal untuk sebuah film berdasarkan permainan video yang sangat disukai dan memiliki banyak pengikut di dunia.
Hal itu pun terbukti, bak gayung bersambut sepekan setelah rilis film ini berhasil meraih pendapatan US$78 juta atau setara Rp1,2 triliun menurut Box Office Mojo. Hal ini berbeda jauh dengan film horor lain seperti, Scream VI (2023) dengan US$44,4 juta atau The Nun II (2023) dengan pendapatan US$32 juta.
Dari segi adaptasi, film Five Nights' at Freddy's juga berhasil meraih debut box office terbesar kedua untuk film adaptasi video gim. Film ini hanya kalah dari The Super Mario Bros. Movie yang mengumpulkan berhasil mengumpulkan total pendapat US$146,3 juta.
Baca juga: 5 Film Indonesia Siap Tayang November 2023, Ada Budi Pekerti hingga Sijjin
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.