5 Film Indonesia Siap Tayang November 2023, Ada Budi Pekerti hingga Sijjin
19 October 2023 |
13:33 WIB
Dunia perfilman Indonesia terus diramaikan dengan sejumlah perilisan film baru. Sepanjang November 2023, sederet judul film lokal bakal menghibur para pencinta sinema di layar bioskop nasional. Judul-judul yang ada menawarkan kisah sinema dengan beragam genre mulai dari horor, drama, hingga komedi.
Setidaknya ada 5 film lokal yang siap dirilis pada November 2023. Dari jumlah tersebut, 2 judul merupakan film horor yakni Kultus Iblis dan Sijjin. Film horor belakangan memang masif menghiasi layar sinema Tanah Air. Namun, ada juga Budi Pekerti yang dinantikan oleh para penikmat film lantaran masuk ke dalam 17 nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
Baca juga: Film Sijjin Tayang November 2023, Remake Horor Box Office Asal Turki
Karya garapan sutradara Wregas Bhanuteja itu menjadi film peraih nominasi Piala Citra terbanyak pada tahun ini. Selain itu, ada juga film drama komedi Gampang Cuan yang dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Anya Geraldine. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah 5 film film Indonesia yang akan tayang di bioskop sepanjang November 2023.
1. Budi Pekerti (2 November)
Budi Pekerti merupakan film bergenre drama yang berkutat pada persoalan perundungan (bullying) yang kerap terjadi di media sosial. Kisahnya mengikuti kehidupan karakter bernama Bu Prani yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti. Berlatar Kota Yogyakarta pada masa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru Bimbingan Konseling atau BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial.
Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, dia mendapatkan perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan. Bahkan, suaminya, Didit (Dwi Sasono), serta dua anaknya yaitu Muklas (Angga Yunanda) dan Tita (Prilly Latuconsina) juga ikut mendapat perundungan.
Sebelum rilis di bioskop Tanah Air, Budi Pekerti telah lebih dulu tayang perdana atau world premiere di Toronto International Film Festival 2023, termasuk tayang di SXSW Sydney 2023. Pada 25 Oktober 2023 mendatang, film yang masuk nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di FFI ini juga akan menjadi pembuka gelaran Jakarta Film Week.
2. Nona Manis Sayange (2 November)
Disutradarai oleh Hestu Saputra, film Nona Manis Sayange terinspirasi dari tradisi budaya belis atau mahar yang masih memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini. Tak ayal jika film ini akan memanjakan penonton dengan suguhan alam dan budaya Labuan Bajo yang memukau.
Kisah filmnya mengikuti karakter Sikka, gadis remaja yang lahir dari keluarga pengusaha kaya, dan bersahabat dengan Akram, anak keluarga seorang pelaut yang hidup di pesisir pulau Labuan Bajo sejak kecil. Mereka tumbuh bersama saling menguatkan melewati perjalanan hidup yang memperdalam perasaan cinta diantara berdua.
Keadaan berubah ketika ambisi dan manipulasi datang dari Ayah Sikka untuk memisahkan mereka. Akram dituntut aturan adat untuk membayar belis, syarat mahar tradisi suku Manggarai di Labuan Bajo, dari ayah Sikka yang nilainya fantastis, jika dia ingin menikah dengan Sikka. Meski dalam keadaan terbatas, hal itu tidak membuat sosok Akram mundur dan tetap berjuang demi Sikka.
3. Kultus Iblis (2 November)
Kultus Iblis mengikuti kisah anak kembar bernama Naya (Yasmine Jasem) dan Raka (Fadi Alaydrus) yang terguncang karena kematian ayahnya yang tidak wajar. Selain kondisinya mengerikan, mayat sang ayah juga menghilang secara misterius. Mereka pun penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.
Dari rasa penasaran itu, akhirnya Naya dan Raka pergi ke kampung halaman ayah mereka. Ketika sampai di sebuah desa, kejadian-kejadian aneh pun mulai menghampiri mereka hingga mendapatkan teror yang mengancam nyawa keduanya. Di sana, mereka terjebak di kelompok penganut sekte aliran hitam.
4. Sijjin (9 November)
Film yang digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu ini merupakan remake dari film horor box office asal Turki berjudul Siccin. Film ini berkisah tentang kiriman teror selama 5 malam. Teror tersebut dibuat oleh Irma (Anggika Bolsterli) yang jatuh cinta kepada sepupunya sendiri yaitu Galang (Ibrahim Risyad).
Galang yang telah memiliki istri dan anak sangat sayang kepada mereka, dan menganggap Irma hanya sebagai sepupunya saja. Namun, Irma tetap saja sangat terobsesi ingin menjadi perempuan satu-satunya di hidup Galang, bahkan berharap dinikahi oleh sepupunya itu.
Pada suatu hari, Irma datang ke dukun untuk meminta bantuan agar dapat dinikahkan dengan Galang. Lalu si dukun menerima permohonan Irma yaitu dengan mengirim santet kepada istri Galang dalam 5 teror malam, maka seluruh keturunan darah dari istri Galang akan meninggal.
Istri Galang pun mengalami teror yang sangat mengerikan, seperti kesurupan, gangguan mistis, percobaan bunuh diri, dan pada akhirnya kematian terjadi di rumah Galang. Namun tak disangka-sangka, rupanya teror tersebut juga menghantui pada Irma sendiri.
5. Gampang Cuan (19 November)
Film bergenre drama komedi ini mengisahkan tentang Sultan (Vino G. Bastian), anak sulung di keluarganya yang memutuskan untuk merantau ke Jakarta dari Sukabumi. Adik perempuannya, Bilqis (Anya Geraldine) menyusul sang kakak untuk mengadu nasib.
Suatu hari, mereka mengetahui bahwa mendiang ayahnya meninggalkan hutang Rp300 juta yang harus segera dilunasi. Di sisi lain, Sultan juga harus membiayai kuliah adik bungsunya, Aji (Alzi Markers). Sultan dan Bilqis sampai harus jungkir balik mencari uang atau cuan untuk membayar hutang tanpa sepengetahuan sang Ibu yang mereka sayangi, yakni mamah Diah (Meriam Bellina).
Selain menyuguhkan kisah drama berbalut komedi, film Gampang Cuan juga sarat akan kritik sosial tentang fenomena materialisme. Adapun, Rahabi Mandra dipercaya sebagai sebagai sutradara sekaligus penulis skenarionya.
Baca juga: ARMY Catat Nih! Film Konser BTS: Yet to Come Tayang di Prime Video 9 November
Editor: Indyah Sutriningrum
Setidaknya ada 5 film lokal yang siap dirilis pada November 2023. Dari jumlah tersebut, 2 judul merupakan film horor yakni Kultus Iblis dan Sijjin. Film horor belakangan memang masif menghiasi layar sinema Tanah Air. Namun, ada juga Budi Pekerti yang dinantikan oleh para penikmat film lantaran masuk ke dalam 17 nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
Baca juga: Film Sijjin Tayang November 2023, Remake Horor Box Office Asal Turki
Karya garapan sutradara Wregas Bhanuteja itu menjadi film peraih nominasi Piala Citra terbanyak pada tahun ini. Selain itu, ada juga film drama komedi Gampang Cuan yang dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Anya Geraldine. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah 5 film film Indonesia yang akan tayang di bioskop sepanjang November 2023.
1. Budi Pekerti (2 November)
Budi Pekerti merupakan film bergenre drama yang berkutat pada persoalan perundungan (bullying) yang kerap terjadi di media sosial. Kisahnya mengikuti kehidupan karakter bernama Bu Prani yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti. Berlatar Kota Yogyakarta pada masa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru Bimbingan Konseling atau BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial.
Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, dia mendapatkan perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan. Bahkan, suaminya, Didit (Dwi Sasono), serta dua anaknya yaitu Muklas (Angga Yunanda) dan Tita (Prilly Latuconsina) juga ikut mendapat perundungan.
Sebelum rilis di bioskop Tanah Air, Budi Pekerti telah lebih dulu tayang perdana atau world premiere di Toronto International Film Festival 2023, termasuk tayang di SXSW Sydney 2023. Pada 25 Oktober 2023 mendatang, film yang masuk nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di FFI ini juga akan menjadi pembuka gelaran Jakarta Film Week.
2. Nona Manis Sayange (2 November)
Disutradarai oleh Hestu Saputra, film Nona Manis Sayange terinspirasi dari tradisi budaya belis atau mahar yang masih memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini. Tak ayal jika film ini akan memanjakan penonton dengan suguhan alam dan budaya Labuan Bajo yang memukau.
Kisah filmnya mengikuti karakter Sikka, gadis remaja yang lahir dari keluarga pengusaha kaya, dan bersahabat dengan Akram, anak keluarga seorang pelaut yang hidup di pesisir pulau Labuan Bajo sejak kecil. Mereka tumbuh bersama saling menguatkan melewati perjalanan hidup yang memperdalam perasaan cinta diantara berdua.
Keadaan berubah ketika ambisi dan manipulasi datang dari Ayah Sikka untuk memisahkan mereka. Akram dituntut aturan adat untuk membayar belis, syarat mahar tradisi suku Manggarai di Labuan Bajo, dari ayah Sikka yang nilainya fantastis, jika dia ingin menikah dengan Sikka. Meski dalam keadaan terbatas, hal itu tidak membuat sosok Akram mundur dan tetap berjuang demi Sikka.
3. Kultus Iblis (2 November)
Kultus Iblis mengikuti kisah anak kembar bernama Naya (Yasmine Jasem) dan Raka (Fadi Alaydrus) yang terguncang karena kematian ayahnya yang tidak wajar. Selain kondisinya mengerikan, mayat sang ayah juga menghilang secara misterius. Mereka pun penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.
Dari rasa penasaran itu, akhirnya Naya dan Raka pergi ke kampung halaman ayah mereka. Ketika sampai di sebuah desa, kejadian-kejadian aneh pun mulai menghampiri mereka hingga mendapatkan teror yang mengancam nyawa keduanya. Di sana, mereka terjebak di kelompok penganut sekte aliran hitam.
4. Sijjin (9 November)
Film yang digarap oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu ini merupakan remake dari film horor box office asal Turki berjudul Siccin. Film ini berkisah tentang kiriman teror selama 5 malam. Teror tersebut dibuat oleh Irma (Anggika Bolsterli) yang jatuh cinta kepada sepupunya sendiri yaitu Galang (Ibrahim Risyad).
Galang yang telah memiliki istri dan anak sangat sayang kepada mereka, dan menganggap Irma hanya sebagai sepupunya saja. Namun, Irma tetap saja sangat terobsesi ingin menjadi perempuan satu-satunya di hidup Galang, bahkan berharap dinikahi oleh sepupunya itu.
Pada suatu hari, Irma datang ke dukun untuk meminta bantuan agar dapat dinikahkan dengan Galang. Lalu si dukun menerima permohonan Irma yaitu dengan mengirim santet kepada istri Galang dalam 5 teror malam, maka seluruh keturunan darah dari istri Galang akan meninggal.
Istri Galang pun mengalami teror yang sangat mengerikan, seperti kesurupan, gangguan mistis, percobaan bunuh diri, dan pada akhirnya kematian terjadi di rumah Galang. Namun tak disangka-sangka, rupanya teror tersebut juga menghantui pada Irma sendiri.
5. Gampang Cuan (19 November)
Film bergenre drama komedi ini mengisahkan tentang Sultan (Vino G. Bastian), anak sulung di keluarganya yang memutuskan untuk merantau ke Jakarta dari Sukabumi. Adik perempuannya, Bilqis (Anya Geraldine) menyusul sang kakak untuk mengadu nasib.
Suatu hari, mereka mengetahui bahwa mendiang ayahnya meninggalkan hutang Rp300 juta yang harus segera dilunasi. Di sisi lain, Sultan juga harus membiayai kuliah adik bungsunya, Aji (Alzi Markers). Sultan dan Bilqis sampai harus jungkir balik mencari uang atau cuan untuk membayar hutang tanpa sepengetahuan sang Ibu yang mereka sayangi, yakni mamah Diah (Meriam Bellina).
Selain menyuguhkan kisah drama berbalut komedi, film Gampang Cuan juga sarat akan kritik sosial tentang fenomena materialisme. Adapun, Rahabi Mandra dipercaya sebagai sebagai sutradara sekaligus penulis skenarionya.
Baca juga: ARMY Catat Nih! Film Konser BTS: Yet to Come Tayang di Prime Video 9 November
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.