Tidak Melulu dari Orang Lain, Ini Beberapa Cara untuk Self-Validation

Sangat wajar bagi seseorang membutuhkan validasi dari orang lain atas pencapaian, pendapat, sampai pada pilihan hidup. Hal ini sama sekali tidak salah, karena sejak kecil orang sudah terbiasa mendapat pujian dan validasi dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. 

Melansir laman thepsychcollective, validasi diri merupakan keterampilan untuk memperhatikan apa yang dirasakan dengan kesadaran dan penerimaan yang tidak menghakimi. Hal ini juga bisa menciptakan ruang dalam diri sendiri untuk semua perasaan, emosi, suasana hati, dan sensasi yang tidak dapat diabaikan. 

Baca juga: 5 Kiat Membangun Self-love untuk Hidup yang Lebih Chill

Coba bayangkan saat berhasil melakukan sesuatu hal baru atau berhasil mendapatkan nilai bagus di sekolah, Genhype sering mengharapkan pujian atau perhatian dari orang-orang terdekat, keluarga hingga teman. Nyatanya, validasi dari orang lain memang berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri. 

Namun, perlu diingat bahwa terlalu bergantung pada validasi orang lain bisa memunculkan dampak negatif. Orang akan mudah merasa tidak berguna saat mereka tidak mendapatkan ekspektasi validasi yang diinginkan. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa cara agar kalian dapat memvalidasi perasaan sendiri dan tidak perlu menunggu dari orang lain. 
 

1. Self-confession

Ini merupakan pengakuan tentang perasaan yang timbul di dalam diri dan sebagai bentuk memahami diri sendiri, baik itu perasaan bahagia maupun sedih. Akan lebih baik mengakui dan menerima bahwa perasaan itu adalah hal yang wajar dengan menganggapnya sebagai hal yang memang bagian diri sendiri.
 

2. Self-esteem

Genhype harus mampu memberikan penghargaan pada diri sendiri (self-esteem) atas segala usaha yang telah dilakukan selama. Perlu dipahami bahwa keberhasilan maupun kegagalan adalah bagian dari proses manusia menjalani hidup dengan sadar. Kita juga bisa mendapatkan hikmah dari hal yang telah kalian lalui. 
 

3. Lebih mencintai diri sendiri

Mencintai diri sendiri bukan merupakan hal yang egois dan salah. Orang yang harusnya paling mengenal diri kita sendiri adalah kita, caranya bisa dimulai dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lai dan harus bersyukur atas semua pemberian Tuhan. 
 

4. Jangan suka menyalahkan diri sendiri

Menyalahkan diri sendiri karena kegagalan dapat memperburuk keadaan. Memang bukan sebagai hal yang keliru juga untuk menyalahkan diri sendiri sebagai bentuk evaluasi. Namun, menenangkan diri dan mengafirmasi bahwa hal buruk akan cepat berlalu merupakan langkah yang lebih baik. 

Nah, jika sudah melakukan self-validation, bisa dipastikan bahwa Genhype akan bisa menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri masing-masing. Kalian akan mampu membangun diri ke arah yang lebih baik, serta bisa mendukung potensi yang ada dalam diri untuk lebih dikembangkan.

Baca juga: Mengenal Fenomena Self Diagnosis pada Remaja yang Marak Terjadi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah