Ketahui Perbedaan Telur Ayam Biasa & Omega-3
31 October 2023 |
11:06 WIB
Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan sering kali menjadi bagian penting dari pola makan sehari-hari. Namun, tidak semua telur diciptakan sama. Ada variasi dalam kualitas nutrisi tergantung pada diet ayam yang menghasilkannya.
Setidaknya ada empat jenis telur ayam yang dijual di pasaran, seperti telur ayam konvensional yang menjadi standar telur yang dijual. Telur konvensional dihasilkan dari ayam diberi makan biji-bijian yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral.
Baca juga: Cara Membedakan Telur Segar & Busuk, Perhatikan Sebelum Dimasak
Selain itu ada pula telur organik dari ayam yang dipelihara dengan pakan organik dan tanpa suntikan hormon serta telur pasteurisasi dari ayam yang pakannya bebas, serta yang terakhir, telur ayam omega-3.
Pada dasarnya, telur ayam omega-3 seperti telur konvensional, hanya saja pakan ayamnya dilengkapi dengan sumber omega-3 seperti biji rami dan minyak alga laut. Dikutip dari Kementerian Kesehatan, secara umum satu butir telur mengandung zat protein, vitamin, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, dan seng.
Adapun, yang pembeda terbesar antara telur ayam biasa dengan telur omega-3 adalah kandungan asam lemak omega-3 yang didapat dari pakan ayam. Masih ada banyak lagi perbedaan signifikan di antara jenis kedua jenis telur, simak informasinya berikut ini:
Telur ayam omega-3 juga cenderung memiliki kandungan gizi yang lebih kaya dibandingkan dengan telur ayam biasa. Mereka mengandung lebih banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin E, vitamin B12, dan selenium. Ini membuatnya menjadi sumber nutrisi yang sangat baik.
Ayam dengan diet omega-3 juga tidak menghabiskan hidupnya terkurung di dalam kandang. Mereka sering berada di luar ruangan sehingga membuat tubuh dan ototnya terkena unsur luar. Kondisi ini berpotensi membuat rasa telur dari ayam penghasil omega-3 berbeda jika dibandingan dengan ayam biasa. Rasa telur ayam omega-3 kerap disebut mirip dengan telur ayam kampung.
Telur secara alami kaya akan protein, namun telur ayam omega-3 dapat memberikan manfaat tambahan karena mengandung asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Asam lemak omega-3 telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Mengonsumsi telur ayam omega-3 dapat menjadi cara lezat untuk meningkatkan asupan omega-3 dalam diet sehari-hari.
Omega-3 juga memainkan peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak yang sehat. Mengonsumsi telur ayam omega-3 dapat mendukung kesehatan otak, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan.
Nutrisi dalam telur ayam omega-3, termasuk lutein dan zeaxanthin, dapat mendukung kesehatan mata. Keduanya merupakan antioksidan yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas.
Telur ayam omega-3 biasanya lebih mahal daripada telur ayam biasa. Ini karena pakan ayam yang memungkinkan mereka menghasilkan telur kaya omega-3 lebih mahal dan memakan waktu lebih lama.
Meskipun telur ayam omega-3 lebih mahal, mereka menyediakan manfaat kesehatan yang signifikan dibandingkan dengan telur ayam biasa. Dengan tingkat asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, kandungan gizi yang lebih kaya, dan manfaat kesehatan tambahan lainnya, memilih telur ayam omega-3 dapat menjadi langkah positif menuju gaya hidup yang lebih sehat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Setidaknya ada empat jenis telur ayam yang dijual di pasaran, seperti telur ayam konvensional yang menjadi standar telur yang dijual. Telur konvensional dihasilkan dari ayam diberi makan biji-bijian yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral.
Baca juga: Cara Membedakan Telur Segar & Busuk, Perhatikan Sebelum Dimasak
Selain itu ada pula telur organik dari ayam yang dipelihara dengan pakan organik dan tanpa suntikan hormon serta telur pasteurisasi dari ayam yang pakannya bebas, serta yang terakhir, telur ayam omega-3.
Pada dasarnya, telur ayam omega-3 seperti telur konvensional, hanya saja pakan ayamnya dilengkapi dengan sumber omega-3 seperti biji rami dan minyak alga laut. Dikutip dari Kementerian Kesehatan, secara umum satu butir telur mengandung zat protein, vitamin, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, dan seng.
Adapun, yang pembeda terbesar antara telur ayam biasa dengan telur omega-3 adalah kandungan asam lemak omega-3 yang didapat dari pakan ayam. Masih ada banyak lagi perbedaan signifikan di antara jenis kedua jenis telur, simak informasinya berikut ini:
1. Kandungan Omega-3 dan Gizi yang Lebih Tinggi
Salah satu perbedaan utama antara telur ayam biasa dan telur ayam omega-3 adalah tingkat asam lemak omega-3. Telur ayam omega-3 diperkaya dengan jenis omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA). Omega-3 adalah nutrisi esensial yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mendukung fungsi otak dan jantung yang sehat.Telur ayam omega-3 juga cenderung memiliki kandungan gizi yang lebih kaya dibandingkan dengan telur ayam biasa. Mereka mengandung lebih banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin E, vitamin B12, dan selenium. Ini membuatnya menjadi sumber nutrisi yang sangat baik.
2. Memiliki Rasa yang Berbeda
Ayam dengan diet omega-3 juga tidak menghabiskan hidupnya terkurung di dalam kandang. Mereka sering berada di luar ruangan sehingga membuat tubuh dan ototnya terkena unsur luar. Kondisi ini berpotensi membuat rasa telur dari ayam penghasil omega-3 berbeda jika dibandingan dengan ayam biasa. Rasa telur ayam omega-3 kerap disebut mirip dengan telur ayam kampung.
3. Asupan Protein yang Lebih Baik
Telur secara alami kaya akan protein, namun telur ayam omega-3 dapat memberikan manfaat tambahan karena mengandung asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Asam lemak omega-3 telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Mengonsumsi telur ayam omega-3 dapat menjadi cara lezat untuk meningkatkan asupan omega-3 dalam diet sehari-hari.
5. Membantu Kesehatan Otak
Omega-3 juga memainkan peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak yang sehat. Mengonsumsi telur ayam omega-3 dapat mendukung kesehatan otak, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan.
6. Menunjang Kesehatan Mata
Nutrisi dalam telur ayam omega-3, termasuk lutein dan zeaxanthin, dapat mendukung kesehatan mata. Keduanya merupakan antioksidan yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas.
7. Harga yang Lebih Tinggi
Telur ayam omega-3 biasanya lebih mahal daripada telur ayam biasa. Ini karena pakan ayam yang memungkinkan mereka menghasilkan telur kaya omega-3 lebih mahal dan memakan waktu lebih lama.Meskipun telur ayam omega-3 lebih mahal, mereka menyediakan manfaat kesehatan yang signifikan dibandingkan dengan telur ayam biasa. Dengan tingkat asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, kandungan gizi yang lebih kaya, dan manfaat kesehatan tambahan lainnya, memilih telur ayam omega-3 dapat menjadi langkah positif menuju gaya hidup yang lebih sehat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.