Cara Membedakan Telur Segar & Busuk, Perhatikan Sebelum Dimasak
25 May 2023 |
20:15 WIB
Genhype, apakah kamu tipe orang yang suka menyimpan stok makanan untuk jangka panjang, misalnya telur? Seringkali telur disimpan di dalam kulkas berbulan-bulan. Telur memang makanan yang praktis, bisa digoreng atau direbus, diolah bersama lauk pauk lainnya atau sebagai bahan baku membuat kue.
Sayangnya menyimpan telur di kulkas dalam jangka waktu lama belum tentu aman. Sama seperti makanan lainnya, telur juga bisa busuk dan kedaluwarsa. Terlebih secara kasat mata, telur segar sulit dibedakan dengan telur yang sudah busuk dan tak layak dikonsumsi.
Baca juga: Resep Telur Ceplok Bumbu Kari, Gurih dan Bikin Nagih!
Oleh karenanya, periksa dulu kualitasnya sebelum dikonsumsi ya. Mengutip dari Southern Living, begini cara mengetahui perbedaan telur segar dan busuk.
Gunakan air untuk mengetahui apakah telur masih segar atau sudah busuk. Caranya, cukup isi gelas atau mangkuk dengan air dingin lalu rendam telur. Perhatikan, jika telur tenggelam ke dasar dan berbaring miring, maka telur tersebut masih segar.
Namun, jika telurnya tenggelam, tetapi berdiri di salah satu ujung di bagian bawah gelas atau mangkuk. Artinya telur memang tidak segar tetapi masih bisa dimakan.
Percobaan ini didasarkan pada fakta bahwa kulit telur bersifat semipermeabel yang artinya udara dapat menembus kulit telur. Jadi semakin tua usia telur, semakin banyak udara yang bisa menembus cangkangnyaa, sehingga menyebabkan telur mengapung di air.
Metode lainnya untuk melihat apakah telur tersebut masih aman untuk dikonsumsi atau tidak adalah dengan cara mengocoknya. Sambil melakukan cara ini, coba dekatkan telur ke telinga sambil digoyang-goyangkan.
Selanjutnya apakah kamu mendengar cairan yang berdesir di dalam telur? Apabila ita, artinya kualitas telur sudah jelek. Suara berdesir tersebut menandakan bahwa kuning telur sudah tua dan berair.
Cara ini biasanya sulit dilakukan karena telur seringkali tidak berbau apa-apa saat dicium. Namun, apabila dari cangkangnya kamu sudah mencium ada bau khas seperti aroma belerang, gas, atau asam.sebaiknya dibuang saja. Tandanya telur sudah busuk dan tak bisa dikonsumsi lagi.
Secara kasa mata kamu pasti bisa melihat seperti apa kondisi cangkang telurnya. Apabila permukaannya sudah retak atau berlendir sebaiknya telur tak perlu dikonsumsi. Hal ini karena kemungkinan bagian dalam telur sudah terkontaminasi bakteri dan jamur.
Apabila keempat cara di atas tidak bisa membantumu membedakan telur segar dan busuk, cobalah pecahkan telur. Kamu bisa memecahkan telur di permukaan wadah yang rata lalu amati kuning telur dan putih telurnya.
Telur segar memiliki bagian kuning yang cerah atau kuning oranye sementara putih telurnya agak kaku dan berada di sekitar kuning telur. Sementara pada telur busuk, putih telurnya akan terlihat lebih rata dan menyebar.
Editor: Indyah Sutriningrum
Sayangnya menyimpan telur di kulkas dalam jangka waktu lama belum tentu aman. Sama seperti makanan lainnya, telur juga bisa busuk dan kedaluwarsa. Terlebih secara kasat mata, telur segar sulit dibedakan dengan telur yang sudah busuk dan tak layak dikonsumsi.
Baca juga: Resep Telur Ceplok Bumbu Kari, Gurih dan Bikin Nagih!
Oleh karenanya, periksa dulu kualitasnya sebelum dikonsumsi ya. Mengutip dari Southern Living, begini cara mengetahui perbedaan telur segar dan busuk.
1. Menenggelamkan telur di air
Gunakan air untuk mengetahui apakah telur masih segar atau sudah busuk. Caranya, cukup isi gelas atau mangkuk dengan air dingin lalu rendam telur. Perhatikan, jika telur tenggelam ke dasar dan berbaring miring, maka telur tersebut masih segar.Namun, jika telurnya tenggelam, tetapi berdiri di salah satu ujung di bagian bawah gelas atau mangkuk. Artinya telur memang tidak segar tetapi masih bisa dimakan.
Percobaan ini didasarkan pada fakta bahwa kulit telur bersifat semipermeabel yang artinya udara dapat menembus kulit telur. Jadi semakin tua usia telur, semakin banyak udara yang bisa menembus cangkangnyaa, sehingga menyebabkan telur mengapung di air.
2. Mengocok telur dekat telinga
Metode lainnya untuk melihat apakah telur tersebut masih aman untuk dikonsumsi atau tidak adalah dengan cara mengocoknya. Sambil melakukan cara ini, coba dekatkan telur ke telinga sambil digoyang-goyangkan.Selanjutnya apakah kamu mendengar cairan yang berdesir di dalam telur? Apabila ita, artinya kualitas telur sudah jelek. Suara berdesir tersebut menandakan bahwa kuning telur sudah tua dan berair.
3. Mencium bau cangkang telur
Cara ini biasanya sulit dilakukan karena telur seringkali tidak berbau apa-apa saat dicium. Namun, apabila dari cangkangnya kamu sudah mencium ada bau khas seperti aroma belerang, gas, atau asam.sebaiknya dibuang saja. Tandanya telur sudah busuk dan tak bisa dikonsumsi lagi.
4. Pastikan cangkangnya masih mulus
Secara kasa mata kamu pasti bisa melihat seperti apa kondisi cangkang telurnya. Apabila permukaannya sudah retak atau berlendir sebaiknya telur tak perlu dikonsumsi. Hal ini karena kemungkinan bagian dalam telur sudah terkontaminasi bakteri dan jamur.
5. Pecahkan Telur
Apabila keempat cara di atas tidak bisa membantumu membedakan telur segar dan busuk, cobalah pecahkan telur. Kamu bisa memecahkan telur di permukaan wadah yang rata lalu amati kuning telur dan putih telurnya.Telur segar memiliki bagian kuning yang cerah atau kuning oranye sementara putih telurnya agak kaku dan berada di sekitar kuning telur. Sementara pada telur busuk, putih telurnya akan terlihat lebih rata dan menyebar.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.