Modest Fashion (Sumber Foto: Freepik)

Digelar 25–29 Oktober, 174 Desainer Akan Berpartisipasi di Indonesia International Modest Fashion Festival

17 October 2023   |   16:11 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Sukses digelar di Paris dan Dubai, puncak acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) akan hadir di Jakarta sebagai rangkaian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023. Gelaran puncak IN2MF mengangkat tema Sustainable Modest Fashion Indonesia Melalui Wastra Indonesia. 

Gelaran IN2MF mengedepankan penerapan konsep sustainability dengan penggunaan wastra nusantara dan kain lokal. Ajang ini akan menampilkan 174 desainer Indonesia dan Internasional yang akan berpartisipasi dalam fashion show. Selain itu juga ada lebih dari 200 jenama dalam fashion exhibition yang memperlihatkan beragam produk busana modest Indonesia, meliputi kategori ready to wear deluxe & street wear, office wear & cocktail wear (semi formal), dan syar'i evening wear (baju pesta/formal).

Baca juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2024 Fokus pada Penguatan Ekosistem Modest Fesyen Nasional

Momentum puncak IN2MF 2023 akan berlangsung pada 25–29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), dengan mengangkat kearifan lokal busana modest fashion yang menggunakan wastra dan kain lokal Indonesia. IN2MF 2023 akan menghadirkan rangkaian kegiatan fashion show, pameran dagang berstandar internasional, talkshow, dan business matching.

“IN2MF mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal dengan mengacu pada tren global. Pemakaian wastra nusantara menjadi keunggulan produk modest fashion Indonesia. Bahkan Indonesia diprediksi menjadi rujukan modest fashion dunia dengan wastra khasnya," kata Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC). 

Lebih lanjut dia berharap para desainer dan jenama modest fashion di Indonesia istiqomah untuk terus berkreasi dan berinovasi menghasilkan karya-karya yang juga dapat diterima pasar global.

Sebagai upaya mewujudkan Indonesia sebagai rujukan modest fesyen dunia, Bank Indonesia bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan IN2MF. Kehadiran IN2MF bertujuan untuk memperkuat ekspansi produk modest fashion dan gaya hidup halal Indonesia ke pasar global. 

IN2MF dicanangkan pertama kali sebagai ajang modest fashion terbesar nasional yang diharapkan menjadi rujukan dunia di ISEF ke-9 pada 2022. Untuk mencapai visi tersebut, IN2MF memiliki 3 pilar strategi utama, mulai dari penguatan produk, penguatan pelaku, dan penguatan promosi.
 


Penguatan produk dilakukan melalui penguatan ready to wear berbasis wastra. Penguatan pelaku dilakuakn melalui pengembangan kapasitas pelaku usaha seperti melalui pelatihan dan pendampingan serta pelaksanaan kompetisi desainer. Sementara pilar penguatan promosi dilakukan melalui penyusunan standard event, calendar of event, dan membangun brand awareness. 

“Modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah. Mimpi ke depannya, kita ingin menjadikan modest fashion Indonesia sebagai rujukan dunia," kata jelas Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia, dikutip dari rilisnya.

Lebih lanjut dia berujar, selain meningkatkan angka penjualan, diharapkan modest fesyen juga dapat menumbuhkan pasar global yang lebih luas. Ita berharap sektor modest fashion Indonesia terus berkembang, bukan sebatas B2C tetapi juga B2B.

"Untuk mewujudkan industri modest fashion Indonesia yang kuat tentunya seluruh pihak harus bersinergi dan berkolaborasi,” jelas Ita.

Sampai saat ini, pelaksanaan IN2MF terus ditingkatkan hingga ke forum skala internasional guna memperkenalkan produk modest fashion Indonesia dan memperkuat eksistensinya di kancah global. Sejak awal tahun 2023, IN2MF telah terselenggara di beberapa kota besar dunia yaitu Dubai, Pretoria, dan Paris. 

Kemenkop UKM turut melakukan upaya berkesinambungan untuk menggiatkan pemasaran dan memperluas pasar UMKM sektor tekstil dan fesyen. IN2MF juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM tanah air untuk meningkatkan kualitas produknya yang memakai wastra Nusantara agar karya-karyanya mendunia

"Diharapkan Indonesia menjadi pusat modest fashion dengan kreativitas wastra seperti batik, tenun, dan lainnya, sehingga mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri,” ujar Fixy, Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM.

Adapun desainer dan jenama yang akan menampilkan koleksi modest fesyen dengan sentuhan wastra dalam IN2MF 2023 antara lain ada Itang Yunasz, Dian Pelangi, Ayu Dyah Andari, Deden Siswanto, Hannie Hananto, Vivi Zubedi, Kursien Karzai, Irna La Perle, Khanaan, Rosie Rahmadi, Neera Alatas, Nuniek Mawardi, Novita Yunus, Malik Moestaram, Gregorius Vicci, Brilianto, TutyAdib, Lisa Fitria, ZM by Zaskia Mecca, kami., Jenna&Kaia, ETU by Restu Anggraini, ASK by Asky Febrianty, ALEZA, ZOYA, ELZATTA, Geulis, Rose.Ma.Lina x Sofie, Nadjani, Hijab Chic, Wearing Klamby, Zetta Prive, Jeny Tjahyawati, Ansellmaputri, dan Tantri Namirah Official. 

Perhelatan ini juga turut mengangkat hasil karya siswa didik sekolah tinggi mode, yaitu Zelmira SMK NU Banat Kudus, SMKN 4 Balikpapan, SMK 1 Kalitengah Lamongan, SMKN 7 Malang, Sekolah Tinggi Interstudi, Institut Seni Budaya Bandung, Islamic Fashion Institute (IFI), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ISWI Fashion Academy, LPTB Susan Budihardjo, dan Desain Mode Universitas Negeri Malang. 

Tak ketinggalan IN2MF 2023 akan kembali menampilkan koleksi dari brand yang merupakan anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia, serta menghadirkan koleksi dari desainer internasional, yaitu Ainara Adnan “Near Wear” dari London, Arlina Ayou dan Azura Shafawi dari Malaysia, Dalida dari Paris, Samir Kerzabi dari Algeria, Summer Albarcha dari Amerika Serikat, Shruti Sancheti dari India, Montania dari Kuwait, Nisrin Yahi dari Maroko, dan Erika Masudi dari Jepang.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Serba-serbi Konser The Corrs di Jakarta, Rundown Acara hingga Info Lokasi Gate Masuk

BERIKUTNYA

Tayang di Busan International Film Festival, Cek Fakta Menarik Film Ballerina Besutan Sutradara Lee Chung-hyun 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: