Sejarah Hari Museum Nasional yang Diperingati Setiap 12 Oktober
12 October 2023 |
08:59 WIB
Jika dunia memiliki Hari Museum Internasional yang diperingati setiap 18 Mei, Indonesia memiliki Hari Museum Nasional yang dirayakan tiap tahunnya pada 12 Oktober. Peringatan ini dihadirkan sebagai bentuk eksistensi museum di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), keputusan untuk menjadikan 12 Oktober sebagai Hari Museum Nasional terjadi pada 2015. Pencanangan Hari Museum Nasional berawal dari kegiatan diskusi di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman yang berlangsung pada April 2015.
Dalam kegiatan itu, sejumlah pihak seperti kepala museum, pemerhati kebudayaan, museum, komunitas, dosen, dan asosiasi museum hadir untuk menjadi narasumber. Mereka menyampaikan tanggal yang tepat untuk dijadikan sebagai Hari Museum Nasional.
Baca juga: Hari Museum Nasional, Ini 5 Alasan Pentingnya ke Museum
Dari berbagai masukan yang ada, 12 Oktober menjadi pilihan lantaran pada tanggal yang sama 1962, terjadi momen penting bersejarah bagi museum di dalam negeri. Ketika itu, terselenggara Musyawarah Museum seluruh Indonesia pertama di Yogyakarta.
Agenda tersebut selama tiga hari, yakni 12-14 Oktober 1962. Musyawarah yang terjadi berhasil menelurkan sepuluh resolusi yang memiliki nilai penting untuk dijadikan dasar dalam memajukan museum Indonesia.
10 resolusi itu adalah resolusi tentang perlunya undang-undang mengenai permuseuman; pembentukan Badan Musyawarah Museum Indonesia; pembentukan National Committee of ICOM; resolusi mengenai desakan agar pemerintah meningkatkan pemberian bantuan kepada museum-museum yang telah ada.
Kemudian, resolusi penambahan jumlah museum; penyelenggaraan Musyawarah Museum Seluruh Indonesia II pada 1965 di Jakarta; tentang pembinaan dan pendidikan macam-macam tenaga museum, melalui kursus-kursus aplikasi, upgrading-courses dan menyokong pikiran pendirian suatu akademi dinas di bidang museologi.
Lalu, resolusi museologi masuk ke dalam kurikulum universitas; museum secara aktif berfungsi untuk kepentingan sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan agama; dan museum dijadikan alat penggalang persahabatan bangsa-bangsa serta membantu perkembangan kebudayaan dunia.
Baca juga: Babak Baru Wisata Museum: Saatnya Mengubah Citra dan Menciptakan Daya Tarik
Setelah terdapat kesepakatan seluruh insan permuseuman di dalam negeri, 12 Oktober pun ditetapkan sebagai Hari Museum Nasional dalam pertemuan nasional museum seluruh Indonesia di Malang, Jawa Timur, pada 26-28 Mei 2015.
Pada saat itu, mereka berkumpul untuk menetapkannya sebagai tanggal khusus guna merayakan hari museum di Indonesia. Selain itu, mereka juga membahas isu-isu dan paradigma baru dalam dunia museum untuk terus memajukan permuseuman Indonesia.
Saat ini, ada ratusan museum yang tercatat oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud. Banyak museum yang ada di dalam negeri tidak dapat dilepaskan dari keragaman budaya yang ada di Indonesia. Kekayaan budaya itu membutuhkan pelestarian dan pemajuan, dan museum merupakan wujud atas upaya tersebut.
Selamat Hari Museum Nasional!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), keputusan untuk menjadikan 12 Oktober sebagai Hari Museum Nasional terjadi pada 2015. Pencanangan Hari Museum Nasional berawal dari kegiatan diskusi di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman yang berlangsung pada April 2015.
Dalam kegiatan itu, sejumlah pihak seperti kepala museum, pemerhati kebudayaan, museum, komunitas, dosen, dan asosiasi museum hadir untuk menjadi narasumber. Mereka menyampaikan tanggal yang tepat untuk dijadikan sebagai Hari Museum Nasional.
Baca juga: Hari Museum Nasional, Ini 5 Alasan Pentingnya ke Museum
Pengunjung melihat karya pada Pameran PIKNIK 70-an di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (Sumber foto: JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani)
Agenda tersebut selama tiga hari, yakni 12-14 Oktober 1962. Musyawarah yang terjadi berhasil menelurkan sepuluh resolusi yang memiliki nilai penting untuk dijadikan dasar dalam memajukan museum Indonesia.
10 resolusi itu adalah resolusi tentang perlunya undang-undang mengenai permuseuman; pembentukan Badan Musyawarah Museum Indonesia; pembentukan National Committee of ICOM; resolusi mengenai desakan agar pemerintah meningkatkan pemberian bantuan kepada museum-museum yang telah ada.
Kemudian, resolusi penambahan jumlah museum; penyelenggaraan Musyawarah Museum Seluruh Indonesia II pada 1965 di Jakarta; tentang pembinaan dan pendidikan macam-macam tenaga museum, melalui kursus-kursus aplikasi, upgrading-courses dan menyokong pikiran pendirian suatu akademi dinas di bidang museologi.
Lalu, resolusi museologi masuk ke dalam kurikulum universitas; museum secara aktif berfungsi untuk kepentingan sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan agama; dan museum dijadikan alat penggalang persahabatan bangsa-bangsa serta membantu perkembangan kebudayaan dunia.
Baca juga: Babak Baru Wisata Museum: Saatnya Mengubah Citra dan Menciptakan Daya Tarik
Setelah terdapat kesepakatan seluruh insan permuseuman di dalam negeri, 12 Oktober pun ditetapkan sebagai Hari Museum Nasional dalam pertemuan nasional museum seluruh Indonesia di Malang, Jawa Timur, pada 26-28 Mei 2015.
Pada saat itu, mereka berkumpul untuk menetapkannya sebagai tanggal khusus guna merayakan hari museum di Indonesia. Selain itu, mereka juga membahas isu-isu dan paradigma baru dalam dunia museum untuk terus memajukan permuseuman Indonesia.
Saat ini, ada ratusan museum yang tercatat oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud. Banyak museum yang ada di dalam negeri tidak dapat dilepaskan dari keragaman budaya yang ada di Indonesia. Kekayaan budaya itu membutuhkan pelestarian dan pemajuan, dan museum merupakan wujud atas upaya tersebut.
Selamat Hari Museum Nasional!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.