Milinka Winata, Diaspora Cilik Indonesia yang Berprestasi di Ajang Film Dunia
10 October 2023 |
16:57 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Nama diaspora cilik Indonesia Milinka Winata menjadi perbincangan di media sosial seusai membintangi film pendek berjudul Closing Dynasty. Peran Milinka menuai pujian lantaran film itu berhasil menyabet penghargaan di beberapa ajang festival film internasional bergengsi.
Namanya populer setelah diwawancarai oleh media internasional VOA baru-baru ini. Film Closing Dynasty berhasil meraih Piala Crystal Bear di Berlin International Film Festival (Berlinale) 2023 untuk kategori film pendek terbaik pada 25 Februari 2023 lalu. Di festival itu, film ini jmasuk ke dalam program Generation, yang memberikan penghargaan untuk film pendek dan panjang terbaik.
Baca juga: 4 Sineas Muda Berprestasi Siap Debut Film Panjang
Selain itu, film garapan sutradara Lloyd Lee Choi itu juga menyabet beberapa penghargaan lain, di antaranya Audience Award Winner di SXSW 2023 dan Best US Short di Palm Springs International ShortFest 2023.
Closing Dynasty adalah film pendek peraih pendanaan Future Gold Film Fellowship yang disponsori Netflix dan Tribeca Goldhouse. Pendanaan ini digunakan untuk mempromosikan kepentingan warga Asia-Amerika.
Film ini mengikuti kisah anak perempuan berusia tujuh tahun bernama Queenie yang tinggal di kawasan Pecinan di New York. Kesehariannya banyak dihabiskan dengan berkeliaran di jalanan Kota New York. Hal itu dilakukannya dengan satu tujuan yakni untuk mendapatkan uang.
Meski umurnya masih kecil, Queenie harus masuk ke dalam dunia orang dewasa yang dilihatnya di jalanan. Film ini juga berbicara tentang hal-hal yang disembunyikan oleh orang tua, sekaligus menampilkan kisah kegigihan seorang anak.
Dalam film tersebut, Milinka berperan Queenie yang menjadi karakter utama. Trailer yang diunggah di kanal YouTube Berlinale memperlihatkan bahwa Queenie melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang. Mulai dari meminta sumbangan, mengumpulkan botol, hingga membuat orang yang lewat terkesan dengan kepiawaiannya dalam berjualan.
"Sebuah film yang mengesankan, baik dari segi setting maupun emosinya, dengan aktris yang hebat. Kami terpaksa memikirkan tentang kemiskinan dan kekayaan," demikian pernyataan juri menilai film tersebut dikutip dari laman resmi Berlinale.
Closing Dynasty menjadi debut Milinka sebagai aktris cilik di Amerika Serikat. Dalam cuplikan wawancara bersama VOA, aktris berusia 7 tahun itu mengaku sempat merasa gugup ketika diminta untuk berakting dan mempraktikkan dialog perannya. Bahkan, di film itu, aktris keturunan China-Indonesia itu juga harus mengucapkan dialog berbahasa Mandarin.
Menariknya, awalnya karakter untuk film ini dibuat untuk anak laki-laki. Namun, melihat bakat yang besar dalam diri Milinka, membuat sang sutradara, Lee Choi, akhirnya mendapuknya sebagai pemeran utama Closing Dynasty.
"Di rekaman audisi, dia sangat percaya diri dan cocok sekali dengan perannya. Millie anak yang istimewa. Begitu kita bilang action, dia langsung masuk karakter. Ketika cut, dia langsung keluar karakter. Seperti aktor orang dewasa yang terlatih, tidak banyak anak kecil yang bagus melakukan itu," kata Lee Choi.
Selain berakting, Milinka juga gemar berlatih menyanyi termasuk menjadi model iklan, foto, dan voice over. Semua itu dilakukan atas dasar kemauan dan kesenangannya, tanpa paksaan dari orang tuanya. Bahkan, untuk menunjang kariernya, aktris cilik yang akrab disapa Millie itu juga bergabung dengan tiga agensi sekaligus yakni Zuri Agency, Dream Talent Life, dan Osbrink Agency.
Baca juga: Pemeran Film Malice Diumumkan di BIFF 2023, Ada Angga Yunanda hingga Hsueh Shih-Ling
Sebagai model, Millie telah berkolaborasi dengan beberapa brand fesyen kenamaan dunia seperti Disney, Nike, Mattel, dan brand-brand pakaian anak seperti Jakks Pacific, FabKids, dan Pottery Barn. Di samping aktivitasnya sebagai aktris dan model, Millie juga kerap membagikan kegiatannya saat bermain di akun media sosialnya.
Editor: Fajar Sidik
Namanya populer setelah diwawancarai oleh media internasional VOA baru-baru ini. Film Closing Dynasty berhasil meraih Piala Crystal Bear di Berlin International Film Festival (Berlinale) 2023 untuk kategori film pendek terbaik pada 25 Februari 2023 lalu. Di festival itu, film ini jmasuk ke dalam program Generation, yang memberikan penghargaan untuk film pendek dan panjang terbaik.
Baca juga: 4 Sineas Muda Berprestasi Siap Debut Film Panjang
Selain itu, film garapan sutradara Lloyd Lee Choi itu juga menyabet beberapa penghargaan lain, di antaranya Audience Award Winner di SXSW 2023 dan Best US Short di Palm Springs International ShortFest 2023.
Closing Dynasty adalah film pendek peraih pendanaan Future Gold Film Fellowship yang disponsori Netflix dan Tribeca Goldhouse. Pendanaan ini digunakan untuk mempromosikan kepentingan warga Asia-Amerika.
Film ini mengikuti kisah anak perempuan berusia tujuh tahun bernama Queenie yang tinggal di kawasan Pecinan di New York. Kesehariannya banyak dihabiskan dengan berkeliaran di jalanan Kota New York. Hal itu dilakukannya dengan satu tujuan yakni untuk mendapatkan uang.
Meski umurnya masih kecil, Queenie harus masuk ke dalam dunia orang dewasa yang dilihatnya di jalanan. Film ini juga berbicara tentang hal-hal yang disembunyikan oleh orang tua, sekaligus menampilkan kisah kegigihan seorang anak.
Dalam film tersebut, Milinka berperan Queenie yang menjadi karakter utama. Trailer yang diunggah di kanal YouTube Berlinale memperlihatkan bahwa Queenie melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang. Mulai dari meminta sumbangan, mengumpulkan botol, hingga membuat orang yang lewat terkesan dengan kepiawaiannya dalam berjualan.
"Sebuah film yang mengesankan, baik dari segi setting maupun emosinya, dengan aktris yang hebat. Kami terpaksa memikirkan tentang kemiskinan dan kekayaan," demikian pernyataan juri menilai film tersebut dikutip dari laman resmi Berlinale.
Closing Dynasty menjadi debut Milinka sebagai aktris cilik di Amerika Serikat. Dalam cuplikan wawancara bersama VOA, aktris berusia 7 tahun itu mengaku sempat merasa gugup ketika diminta untuk berakting dan mempraktikkan dialog perannya. Bahkan, di film itu, aktris keturunan China-Indonesia itu juga harus mengucapkan dialog berbahasa Mandarin.
Menariknya, awalnya karakter untuk film ini dibuat untuk anak laki-laki. Namun, melihat bakat yang besar dalam diri Milinka, membuat sang sutradara, Lee Choi, akhirnya mendapuknya sebagai pemeran utama Closing Dynasty.
"Di rekaman audisi, dia sangat percaya diri dan cocok sekali dengan perannya. Millie anak yang istimewa. Begitu kita bilang action, dia langsung masuk karakter. Ketika cut, dia langsung keluar karakter. Seperti aktor orang dewasa yang terlatih, tidak banyak anak kecil yang bagus melakukan itu," kata Lee Choi.
Selain berakting, Milinka juga gemar berlatih menyanyi termasuk menjadi model iklan, foto, dan voice over. Semua itu dilakukan atas dasar kemauan dan kesenangannya, tanpa paksaan dari orang tuanya. Bahkan, untuk menunjang kariernya, aktris cilik yang akrab disapa Millie itu juga bergabung dengan tiga agensi sekaligus yakni Zuri Agency, Dream Talent Life, dan Osbrink Agency.
Baca juga: Pemeran Film Malice Diumumkan di BIFF 2023, Ada Angga Yunanda hingga Hsueh Shih-Ling
Sebagai model, Millie telah berkolaborasi dengan beberapa brand fesyen kenamaan dunia seperti Disney, Nike, Mattel, dan brand-brand pakaian anak seperti Jakks Pacific, FabKids, dan Pottery Barn. Di samping aktivitasnya sebagai aktris dan model, Millie juga kerap membagikan kegiatannya saat bermain di akun media sosialnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.